Pertemuan: 14
MATA KULIAHFILSAFAT
Hari/Tanggal: PENDIDIKAN
Senin, 22 November 2021 Prodi Pendidikan Biologi
FMIPA UNIMED
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Nama Mhs : Evi Bunga Kirani Br. Sinuraya
Penataan kurikulum pendidikan yang akan diterapkan Juni 2013 ini adalah salah satu target
yang harus diselesaikan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2010-2014 di sektor pendidikan. Perubahan kurikulum dilakukan untuk menjawab
tantangan zaman yang terus berubah agar peserta didik mampu bersaing di masa depan.
Alasan lain dilakukannya perubahan kurikulum adalah kurikulum sebelumnya dianggap
memberatkan peserta didik. Terlalu banyak materi pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta
didik, sehingga malah membuatnya terbebani. Perubahan kurikulum ini juga melihat kondisi
yang ada selama beberapa tahun ini. KTSP yang memberi keleluasaan terhadap guru membuat
kurikulum secara mandiri untuk masing-masing sekolah ternyata tak berjalan mulus. Untuk
tingkat SD terjadi perubahan yang cukup besar. Di SD yang dulunya ada 10 mata pelajaran
dikurangi menjadi 6 mata pelajaran yaitu empat mata pelajaran utama (PPKn, Agama, Bahasa
Indonesia, dan Matematika) dan dua mata pelajaran muatan lokal (Seni Budaya dan Penjas).
Berkurangnya mata pelajaran dalam kurikulum baru ini justru membuat lama belajar peserta
didik di sekolah bertambah. Kemendikbud akan menambah jam belajar di sekolah untuk
menangkal efek negatif dunia luar sekolah. Waktu luang yang lebih banyak di luar sekolah
dianggap memicu peserta didik melakukan atau bersentuhan dengan tindakan negatif.
Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara
penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan
media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran. Blended learning juga
sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih
daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Blended learning merupakan pembelajaran
yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya
pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian
yang terlibat dengan pelatihan”. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended
learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online,
tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
1. Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
2. Pengajaran pun bisa secara online ataupun tatap muka langsung
3. Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
4. Blended Learning = combining instructional methods
Manfaat dari penggunaan e-learning dan juga blended learning dalam dunia pendidikan saat ini
adalah e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses
pelajaran. mahasiswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan,
elearning bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak.
Daftar Pustaka:
https://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/10/01/konsep-belajar-sepanjang-hayat/
http://sefridapurba.blogspot.com/2011/12/pentingnya-landasan-pendidikan-dalam.html