Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA MAHASISWA 4

OLEH :

NAMA : Evi Bunga Kirani Br. Sinuraya

NIM : 4213141042

KELAS : PSPB 21 E

DOSEN PENGAMPU : Prof.Dr.Triharsono,M.Si

MATA KULIAH : Taksonomi Organisme Tingkat Rendah

JURUSAN BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2022
LEMBAR KERJA MAHASISWA 4

A. Judul : PROTOZOA (Protista Menyerupai Hewan)

B. Tujuan
menganalisis karakteristik Protozoa, reproduksi, klasifikasi Protozoa dan peranannya.melalui
diskusi dan kajian pustaka.

C. Alat/Bahan
 Buku teks
 Jurnal hasil penelitian tentang Monera
 Sumber belajar lain

D. Prosedur
1. Setiap kelompok mahasiswa mendiskusikan tentang Protozoa, meliputi:
a) Ciri-ciri umum Protozoa
b) Reproduksi (generatif dan vegetatif)
c) Klasifikasi berdasarkan alat gerak
d) Peranan dalam kehidupan (menguntungkan dan merugikan)
e) Hal lain yang berkaitan dengan Protozoa
2. Setiap kelompok mendeskripsikan setiap sub materi di poin 1
3. Membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk power point (PPT).
4. Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil diskusi berupa
PPT dan kelompok lainnya mengajukan pertanyaan, masukan dan/atau tanggapan.
5. Kelompok penyaji membuat notulensi pertanyaan, masukan dan/atau tanggapan peserta
diskusi.
6. Masing-masing kelompok merevisi PPT berdasarkan hasil diskusi kelas.
7. Notulensi dikumpulkan include di dalam PPT yang sudah direvisi ke dosen. Softcopy
PPT dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Laporan Hasil Literasi


Laporan hasil literasi tentang Protozoa (dalam bentuk PPT) mengacu kepada komponen-
komponen yang terdapat pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Hasil literasi Protozoa


No Sub-materi Protozoa
1 Ciri-ciri umum  Protozoa adalah eukariotik (inti dilindungi membrane inti)
sehingga substansi genetic atau kromosomnya terpisah dengan
sitoplasma karena ada pembatas membran inti (caryotheca).
 Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda.
 Protozoa termasuk kategori organisme heterotrof karena
organisme ini tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri
untuk bertahan hidup.
 Dalam rantai makanan sebagai zooplankton.
 Beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan ternak.
 Memiliki bentuk tubuh yang berbeda pada tiap fase dalam
siklus hidupnya.
 Beberapa protozoa memiliki fase vegetative yang bersifat aktif
yang disebut tropozoit dan fase dorman dalam bentuk sista.
Tropozoit akan aktif mencari makan dan berproduksi selama
kondisi lingkungan memungkinkan. Jika kondisi tidak
memungkinkan kehidupan tropozoit maka protozoa akan
membentuk cysta.
 Cysta merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan
berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada
bakteri. Pada saat sista protozoa mampu bertahan hidup dalam
lingkungan kering maupun basah.
 Umumnya berkembang biak dengan membelah diri, ada juga
yang secara konjugasi.
 Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu,
bulu getar (cillia) dan bulu cambak (flagel) atau dengan sel itu
sendiri.
 Pengambilan nutrisi yaitu dengan holozoik (memakan
organisme hidup lain), saprozoik (memakan organisme yang
telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan
sendiri melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang
terlarut di sekitarnya).
 Bagian tubuh yang digunakan sebagai alat utama untuk
melakukan pergerakan yakni flagela, silia, pseudopodia.
 Protozoa mempunyai 2 jenis cara hidup, ada yang hidup
dengan cara berkelompok, ada yang hidup sendiri.

2 Reproduksi a. Reproduksi Seksual (Generatif)


a. Generatif
b. Vegetatif Proses reproduksi melalui cara seksual yang terjadi pada protozoa
bisa terjadi dengan cara konjugasi, yang akan menggabungkan
berbagai materi genetik yang diambil dari bagian sel satu ke
bagian sel yang lainnya. Bisa juga dengan menggunakan gamet
melalui bantuan orang lain untuk melakukan perkawinan sehingga
membentuk zigot. Proses reproduksi secara seksual yang terjadi
pada plasmodium ialah nyamuk, zigot yang dihasilkan akan
mengalami proses mitosis sehingga akan menghasilkan banyak
sporozoit.
b. Reproduksi aseksual (Vegetatif)
Pada protozoa proses reproduksi terjadi secara seksual dan juga
aseksual. Namun proses reproduksi yang sering dilakukan adalah
melalui cara aseksual yakni pembelahan biner. Tahap pembelahan
menggunakan cara mitosis yang hasilnya akan terbentuk dua sel
anakan. Dari beberapa jenis protozoa seperti halnya plasmodium
akan melakukan proses reproduksi melalui cara aseksual dengan
menggunakan skizogoni yang pada umumnya terjadi dibagian
dalam sel inang, selanjutnya masing-masing bagian yang terdapat
pada inti akan diusir menuju keluar secara bersamaan beserta
bagian dari sitoplasma sehingga pada akhirnya terbentuklah
protozoa baru.
4 Klasifikasi Rhizopoda Ciliata Flagellata Sporozoa
Ciri-ciri -Habitat dari -Mempunyai 2 -Mempunyai -Melakukan
rizhopodia adalah bagian inti sel sifat autotrof. reproduksi
tempat perairan yakni bagian dengan cara
-Untuk
dengan banyak alat reproduksi bertahan seksual bisa
kandungan zat seksual dan juga hidup flagelata ditemukan
organik di alat reproduksi memakan zat pada nyamuk
dalamnya. aseksual. organik yang melalui proses
terdiri dari peleburan
-Proses -Perkembang- larutan. terhadap dua
reproduksi secara biakan ciliate gamet.
aseksual dengan dilakukan -Pembelahan
melakukan cara dengan cara diri dilakukan -Melakukan
pembelahan Asexual dalam bentuk reproduksi
biner. (membelah diri), memanjang. dengan cara
dan Sexual aseksual
-Mempunyai (konjugasi) -Cara ditemukan
bagian tubuh reproduksi pada sporozoa
yang digunakan -Mempunyai mastigophora melalui proses
sebagai alat gerak bagian alat yang yaitu : pembentukan
yang disebut digunakan Vegetatif: spora pada
dengan kaki untuk bergerak pembelahan bagian tubuh
semu. dalam bentuk biner, secara inang (biasa
rambut getar longitudinal. disebut
-Bentuk tubuh yang terdapat di Contohnya
secara fisik dengan
bagian dinding Euglena sporogoni)
seringkali sel. viridis
berubah-ubah atau bisa juga
Generatif: melalui proses
atau pun tidak -Habitatnya bisa terjadi pada
tetap (flexibel). ditemukan di pembelahan
flagellata diri pada
area air tawar berkoloni,
-Sebagian besar yang terdapat bagian tubuh
dari bagian misalnya inang (biasa
banyak Volvox sp.
tubuhnya kandungan zat disebut
terbentuk karena organik. -Ukuran dengan
adanya secara fisik schizogoni).
ektoplasma dan -Mempunyai sel berkisar antara
endoplasma. satu. -Mempunyai
35 sampai 60 sifat parasit
-Protozoa -Mempunyai um. yang bisa
merupakan bentuk pada -Alat yang ditemukan
hewan yang bagian tubuh digunakan pada manusia
mempunyai sel yang tidak untuk dan juga
satu. berubah -ubah bergerak ialah hewan.
atau tetap. flagel.
-Struktur -Mempunyai
tubuhnya -Bagian tubuh sel satu.
terdapat bagian dari flagelata
nucleus, vacuola -Tidak
tersusun tanpa mempunyai
makanan, adanya
sitoplasma dan peralatan
rangka. untuk
lainnya. Bagi
yang hidup bebas -Sel yang ada, bergerak pada
terdapat vakuola tidak anggota
kontraktil mempunyai tubuhnya.
(Vakuola bentuk yang
kontraktil tetap, artinya
terdapat pada bisa berubah-
semua rhizopoda ubah.
air tawar),
sementara hewan -Habitatnya
parasit tidak ada. berada di
Vakuola daerah
kontraktil perairan air
berfungsi sebagai tawar.
osmoregulator
atau pengatur -Mempunyai
keseimbangan air sel satu.
tapi dapat juga - Jika dilihat
berfungsi sebagai secara umum
alat ekskresi. mempunyai
bagian
kloroplas.

Reproduksi Rhizopoda (ex.  Reproduksi Untuk Cara


a. Generatif. Amoeba) seksual Flagellata jenis perkembangbi
b. Vegetatif berkembang biak (generatif) fitoflagellata, akan pada
secara aseksual melalui bereproduksi Sporozoa (ex.
atau vegetatif konjugasi melalui dua Plasmodium)
dengan Konjugasi pada cara yaitu pertama kali
pembelahan Ciliata tidak secara seksual ditemukan
biner. menghasilkan dengan oleh Ronald
Pembelahan biner sel anak yang konjugasi dan Ross dan
pada Rhizopoda baru, tetapi secara Grassi.
tidak melalui setelah aseksual
tahap-tahap melakukan dengan  Reproduksi
mitosis. konjugasi, sel membelah seksual
Pembelahan membelah diri. (generatif)
dimulai dari menghasilkan dengan
membelahnya inti empat sel anak Sedangkan peleburan
sel menjadi dua, yang identik untuk makrogamet
lalu diikuti oleh yang lebih Flagellata jenis dan
pembelahan mampu zooflagellata, mikrogamet di
sitoplasma. bertahan hidup reproduksi dalam tubuh
Pembelahan inti terhadap terjadi secara nyamuk
tersebut kondisi aseksual Anopheles.
menimbulkan lingkungan dengan
lekukan yang yang kurang pembelahan  Reproduksi
sangat dalam menguntungkan biner aseksual
yang lama-lama . membujur (vegetatif)
akan putus  Reproduksi (longitudinal) yang terjadi di
sehingga aseksual sedangkan dalam tubuh
terjadilah dua sel (vegetatif) reproduksi manusia
anak. Kedua sel melalui seksual belum secara
anak tersebut pembelahan banyak skizogoni
akan mengalami biner melintang. diketahui. (pembelahan
pembelahan biner diri dalam
Pembelahan
lagi sehingga tubuh inang
biner pada
menjadi empat, tetap) dan
delapan, enam Ciliata dapat pada tubuh
belas sel dan diamati ketika nyamuk
seterusnya. satu sel Anopheles
membelah betina secara
Pada keadaan menjadi 2, sporogoni
yang tidak (pembentukan
kemudian
menguntungkan, spora pada
Rhizopoda dapat menjadi 4, 8 dan inang
mempertahankan seterusnya. sementara).
hidupnya dengan Pembelahan ini
membentuk kista, diawali dengan
yaitu dengan mikronukleus
tubuh yang
yang membelah
inaktif berubah
berbentuk bulat dan diikuti oleh
sehingga pembelahan
membran makronukleus.
plasmanya Kemudian akan
menebal untuk terbentuk 2 sel
melindungi anak setelah
tubuhnya dari
terjadi
kondisi luar yang
jelek. Jika penggantian
keadaan luar membran
sudah plasma. Masing-
memungkinkan, masing sel anak
misalnya tersedia tersebut identik
cukup makanan,
dan alat sel
maka dinding
lainnya
kisat tersebut
akan percah dan mempunyai dua
keluarlah nukleus dan
Rhizopoda untuk sitoplasma.
memulai
hidupnya
kembali.

5 Peranan dalam
kehidupan
a. Menguntu-
ngkan
b. Merugikan
6 Hal-hal lain
yang berkaitan
dengan
Protozoa

https://www.gramedia.com/literasi/protozoa/

Anda mungkin juga menyukai