Anda di halaman 1dari 40

PROTISTA

KOMPETENSI DASAR

KD 3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri- ciri umum kelas dan


mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

Protista mirip hewan (protozoa) 2


PROTISTA MIRIP PROTISTA MIRIP PROTISTA MIRIP
HEWAN(PROTOZOA) TUMBUHAN (ALGA) JAMUR

Protista
PENGERTIAN PROTOZOA

Protozoa berasal dari bahasa Yunani, Proto: pertama dan Zoa: hewan.
Protozoa memperlihatkan organisme yang terdiri satu sel (uniseluler), namun
tidak menunjukkan bahwa protozoa merupakan organisme sederhana, bahkan
protozoa lebih komplek daripada sel organisme tingkat tinggi.

Protista mirip hewan (protozoa) 4


ORGANELA PADA PROTOZOA
Beberapa organela yang dimiliki protozoa antara lain:
Merupakan mikrotubulus yang tersusun secara teratur di bawah membran
Pelikel plasma. Adanya pelikel ini menyebabkan bentuk protozoa menjadi kaku
tetapi juga fleksibel.

Bagian sel yang terbungkus oleh membran sel . Pada protozoa ini terdiri dari
Sitoplasma 2 bagian yaitu ektoplasma yang terletak di bawah pelikel dan endoplasma
yang terletak lebih dalam.

Organel yang berfungsi untuk membuang kelebihan air di dalam tubuh


Vakuola kontraktil protozoa dan merupakan organel yang bersifat tetap berupa tabung pengumpul
dalam susunan radial di dalam sitoplasma.

Merupakan organel yang berfungsi untuk memasukkan makanan pada daerah


Cytopharing tertentu yang analoginya dengan mulut atau jalur yang digunakan sebagai penyalur
makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Protista mirip hewan (protozoa)


5
Organel yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkannya ke
Vakuola makanan seluruh tubuh.

Vakuola makanan setelah melakukan proses pengedaran hasil pencernaannya


Vakuola engesti secara lengkap atau bisa disebut vakuola yang menampung sisa makanan hasil
pencernaan (vakuola pembuangan).

Daerah tertentu pada membran plasma atau pelikel untuk melepaskan sisa
Cytopige pencernaan melalui proses eksositosis.

Protista mirip hewan (protozoa)


6
KLASIFIKASI PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
Protista mirip hewan dapat diklasifikasikan menjadi 7 filum antara lain:

MICROSPORA
APICOMPLEXA
CILIOPHORA
SARCOMASTIGOPHORA

MYXOZOA
LABYRINTHOMORPHA
ACETOSPORA

Protista mirip hewan (protozoa)


7
Karakteristik Filum Sarcomastigophora

Karakteristik anggota dari filum Sarcomastigophora yaitu:

1. Bersel satu ( uniseluler) atau membentuk koloni.


2. Bergerak dengan menggunakan flagel, pseudopodia ( kaki semu) atau keduanya.
3. Bersifat autotrofik (membuat makanannya sendiri), saprozoik (hidup pada bahan organik yang membusuk),
atau heterotrofik ( memperoleh energi dari senyawa organik).
4. Memiliki satu macam inti sel.
5. Biasanya berlangsung reproduksi secara seksual.

Protista mirip hewan (protozoa)


8
Klasifikasi filum Sarcomastigophora

Filum Sarcomastigophora

Subfilum Subfilum
Subfilum Opalina
Mastigophora Sarcodina

Kelas Superkelas
Phytomastigophora Rhizopoda

Kelas Superkelas
Zoomastigophora Actinopodia

Protista mirip hewan (protozoa)


9
Subfilum Mastigophora
1. Kelas Phytomastigophora
Biasanya memiliki klorofil, utamanya bersifat autotrofik, namun beberapa heterotrofik

Euglena
Euglena memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Hidup di air tawar.
2. Memiliki sel yang berbentuk lonjong
3. Memiliki flagel sebagai alat gerak.
4. Memiliki kloroplas yang setiap kloroplasnya memiliki pirenoid yang
digunakan untuk mensintesis dan menyimpan polisakarida.
5. Memiliki stigma yaitu pigmen yang meruoakan fotoreseptor dan
terletak di dasar flagella.
6. Bersifat haploid dan reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
longitudinal.

Protista mirip hewan (protozoa) 10


1. Kelas Phytomastigophora

Biasanya memiliki klorofil, utamanya bersifat autotrofik, namun beberapa heterotrofik

Volvox
Volvox memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Flagellata berkoloni yang bergabung membentuk bentukan bulat.
2. Setiap individu penyusunnya memiliki 2 flagel sebagai alat gerak.
3. Reproduksi secara aseksual membentuk koloni anakan yang
dihasilkan dari koloni induk dan berlangsung ketika musim semi dan
panas.
4. Spesiesnya bersifat diocious (berjenis kelamin terpisah) dan ada juga
yang bersifat monocious (kedua jenis kelamin terdapatdalam koloni
yang sama).

Protista mirip hewan (protozoa) 11


2. Kelas Zoomastigophora

Biasanya tidak memiliki klorofil, bersifat heterotrofik atau saprozoik, dan beberapa anggota dari
kelas ini bersifat parasit pada manusia.

Trypanosoma
Trypanosoma memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Hidup di daerah tropis.
2. Parasit di dalam sistem sirkulasi dan jaringan.
3. Dapat menyebabkan penyakit tidur.
4. Bentuk langsing, buntak, rata-rata panjangnya 29 mikron, ujung
posterior biasanya runcing hampir menyerupai titik dan memiliki
flagel yang bebas memanjang.

Protista mirip hewan (protozoa) 12


2. Kelas Zoomastigophora

Biasanya tidak memiliki klorofil, bersifat heterotrofik atau saprozoik, dan beberapa anggota dari
kelas ini bersifat parasit pada manusia.

Trichomonas
Trichomonas memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Spesies ini habitatnya pada daerah genital dan dapat menyebabkan
patologi urogrnital dan sebagai pemicu munculnya penyakit kelamin.
2. Bentuknya oval atau piriformis.
3. Memiliki 4 buah flagel anterior.
4. Pada ujung posterior terdapat axonema yang keluar dari badan, yang
diduga untuk melekatkan diri pada jaringan sehingga menimbulkan
irritasi.

Protista mirip hewan (protozoa) 13


Subfilum Sarcodina
1. Superkelas Rhizopoda
Memiliki pseudopodia untuk bergerak dan mendapatkan makanan, tidak bercangkang atau ada
yang memiliki cangkang (shell atau test), dan sebagian besar hidup bebas.

Amoeba
Amoeba memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Tidak memiliki cangkang atau test.
2. Hidup di lingkungan air yang dangkal seperti danau, air tawar, dan
perairan yang memiliki aliran lambat.
3. Memiliki pseudopodia yang digunakan untuk bergerak dan
mendapatkan makanan.
4. Memakan protista lain dan bakteri.

Protista mirip hewan (protozoa) 14


Subfilum Sarcodina
2. Superkelas Actinopodia
Bersifat plangtonik berbentuk spherikal, memiliki axopodia yang tersusun atas mikrotubulus.

Radiolaria
Foraminifera memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Bersifat plantonik pada air tawar dan air laut.
2. Ukuran tubuh relatif besar.
3. Memiliki cangkang yang tersusun atas silika
4. Cangkang akan tertimbun di dalam laut ketika sudah mati.

Protista mirip hewan (protozoa) 15


Subfilum Opalina

Tubuhnya berbentuk silindris dan tertutup oleh silia, contohnya yaitu Opalina

Opalina

Protista mirip hewan (protozoa) 16


Filum Labyrinthomorpha

Merupakan filum yang sangat kecil, terdiri atas protozoa berbentuk gelendong, tidak bersifat amoeboid,
tersusun sel vegetatif, bersifat parasit pada alga atau rumput laut, sebagian besar hidup di air laut.

Labyrinthula

Protista mirip hewan (protozoa) 17


Filum Apicomplexa

Semua anggotanya bersifat parasitik, yang memiliki ciri- ciri ujung apikal tubuh digunakan untuk
penetrasi sel inang, inti sel memiliki satu tipe, tidak memiliki silia atau flagel, siklus hidup meliputi
fase aseksual (schizogoni, sporogony) dan fase seksual (Gametogoni).

Plasmodium

Protista mirip hewan (protozoa) 18


Filum Microspora

Anggota filum ini memiliki ciri- ciri tubuh berukuran kecil dan bersifat obligat intrasesuler.
Beberapa spesies anggota filum ini parasit pada serangga yang menguntungkan.

Nosema bambicus

Protista mirip hewan (protozoa) 19


Filum Acetospora

Anggota filum ini bersifat parasit obligat ekstraseluler, dengan ciri spora yang kehilangan sumbat
di kutub atau filamen kutubnya. Salah satu contoh dari filum ini yaitu Haplosporodium yang
bersifat parasit dalam sel, jaringan, dan rongga tubuh hewan molluska.

Haplosporodium

Protista mirip hewan (protozoa) 20


Filum Myxozoa
Semua anggota filum ini bersifat parasit obligat ekstraseluler pada ikan air tawar dan ikan air laut.
Parasit tersebut memiliki spora dengan satu sampai enam filamen kutub yang berbentuk
gulungan. Contohnya yaitu Myxosoma cerebralis menginfeksi sistem saraf dan organ pendengar
dari ikan air tawar dan salmon.
Myxosoma cerebralis

Protista mirip hewan (protozoa) 21


Filum Ciliophora
Anggota ini memiliki silia yang digunakan untuk bergerak dan memperoleh makanan, bentuknya
relatif tetap, memiliki pelikel, memiliki sitostom (mulut), inti sel terdiri atas dua macam yaitu
makronukleus dan mikronukleus, hidup di lingkungan air tawar dan air laut.

Paramecium

Protista mirip hewan (protozoa) 22


PERANAN PROTOZOA
Peran Positif
1. Sumber makanan bagi ikan, udang, kepiting, ikan, dan hewan air lainnya.
2. Indikator minyak bumi, yaitu pada fosil foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak bumi, gas, dan mineral.
3. Mengendalikan populasi bakteri. Sebagian protozoa memangsa bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol
jumlah populasi bakteri di alam.

Peran Positif
1. Entamoeba histolytica dapat menyebabkan penyakit disentri .
2. Trypanosoma brucei menyebabkan penyakit tidur pada manusia.
3. Trichomonas vaginalis parasit pada alat kelamin wanita yang dapat menyebabkan penyakit.

Protista mirip hewan (protozoa) 23


Protista mirip tumbuhan

Ciri-ciri:
1. Hidup di daerah hidrofit, edapofit, aerofit, kreofit, endofit, simbiotik, endozoofit parasite.
2. Struktur tubuh berupa koloni senobium, dan agregat.
3. Susunan selnya dikelilingi oleh dinding sel sehingga mempunyai bentuk yang tetap.
4. Nukleusnya bersifat eukariotik.
5. Mempunyai plastida berupa kloroplas sehingga bersifat autotrof yang berarti mampu membuat
makanan sendiri.
6. Pigmen utama untuk fotosintesis yaitu klorofil .
7. Kloroplasnya terdapat pirenoid yang berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan cadangan
8. Reproduksi secara vegetatif ( pembelahan sel, fragmentasi, pembentukan tunas), sporik
(membentuk spora), dan gametik (pembentukan gamet melalui proses fertilisasi).

Protista mirip hewan (protozoa) 24


KLASIFIKASI PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGA)
Protista mirip tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi 7 filum antara lain:

PHAEOPHYTA
CYANOPHYTA
EUGLENOPHYTA
CHLOROPHYTA

RHODOPHYTA
CHRYSOPHYTA
PYRROPHYTA

Protista mirip hewan (protozoa)


25
Filum Euglenophyta
Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan.
Dianggap mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b, juga ditemukan karotin sehingga dia akan
berfotosintesis. Euglenophyta dianggap mirip hewan karena dapat bergerak aktif dengan pertolongan satu atau
beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya. Karena mempunyai alat gerak, dia dapat hidup di
perairan, misalnya air tawar dan air tergenang.
Euglena
Euglena memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Hidup di air tawar.
2. Memiliki sel yang berbentuk lonjong
3. Memiliki flagel sebagai alat gerak.
4. Memiliki kloroplas yang setiap kloroplasnya memiliki pirenoid yang
digunakan untuk mensintesis dan menyimpan polisakarida.
5. Memiliki stigma yaitu pigmen yang meruoakan fotoreseptor dan
terletak di dasar flagella.
6. Bersifat haploid dan reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
longitudinal.

Protista mirip hewan (protozoa) 26


Filum Pyrrophyta
Alga api dikenal juga sebagai Dinoflagellata yang mempunyai ciri uniseluler dan bergerak aktif. Dinding
selnya berupa lempengan selulosa berbentuk polygonal, mempunyai pigmen klorofil, karotenoid, dan
xantofil. Tubuh alga api berwarna cokelat. Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah diri .
Sebagian besar Pyrrophyta hidup di laut dan sebagian kecil di air tawar.

Dinoflagellata

Protista mirip hewan (protozoa) 27


Filum Cyanophyta
Memiliki 3 macam bentuk talus yaitu sel tunggal, koloni, dan filamen, struktur sel bersifat prokariotik,
hidup di bawah permukaan air, di batu, dan di tanah yang lembab. Memiliki pigmen C- phycocyanin, C-
phycoerythrin. Bergerak meluncur secara spontan, bersifat fotoautotrof obligat, reproduksi secara
vegetatif dengan pembelahan sel dan fragmentasi).

Anabaena cycadae

Protista mirip hewan (protozoa) 28


Filum Chlorophyta
Chlorophyta ada yang bersifat uniseluler dan ada pula yang multiseluler. Dinding sel Chlorophyta tersusun atas
bahan selulosa. Chlorophyta mempunyai pigmen klorofil dan karotenoid. Tubuhnya berwarna hijau. Habitatnya
sebagian besar di air tawar. Beberapa diantaranya hidup di air laut. Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi.
Reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, fragmentasi,dan pembentukan zoospore.

Volvox
Volvox memiliki ciri- ciri antara lain yaitu:
1. Flagellata berkoloni yang bergabung membentuk bentukan bulat.
2. Memiliki sel vegetatif dari senobium berflagel dua dan terbenam dalam
lendir.
2. Setiap individu penyusunnya memiliki 2 flagel sebagai alat gerak.
3. Reproduksi secara aseksual membentuk koloni anakan yang
dihasilkan dari koloni induk dan berlangsung ketika musim semi dan
panas.
4. Spesiesnya bersifat diocious (berjenis kelamin terpisah) dan ada juga
yang bersifat monocious (kedua jenis kelamin terdapatdalam koloni
yang sama).

Protista mirip hewan (protozoa) 29


Filum Chrysophyta
Chrysophyta merupakan organisme uniseluler dan multiseluler yang mempunyai pigmen klorofil,karotenoid,dan xantofil. Oleh
karena tubuhnya yang berwarna cokelat keemasan, Chrysophyta disebut juga golden brown alga ( alga cokelat keemasan).
Habitatnya di air tawar dan air laut. Chrysophyta banyak terdapat diperairan laut. Contoh Chrysophyta : Ochromonas
(uniseluler),dan Synura ( berbentuk koloni)

Synura

Protista mirip hewan (protozoa) 30


Filum Phaeophyta
Phaeophyta merupakan organism multiseluler yang menyerupai tumbuhan karena mempunyai alat yang bentuknya mirip akar,
batang,dan daun.Warna kecokelatan karena mempunyai pigmen fukosantin.Sebagian besar anggota Phaeophyta hidup
didasar perairan dan talusnya terapung diperairan. Reproduksi seksualnya dengan cara peleburan sel kelamin. Adapun
reproduksi aseksualnya dengan cara pembentukan zoospora. Contoh Laminaria.

Laminaria

Protista mirip hewan (protozoa) 31


Filum Rhodophyta
Bersifat multiseluler, memiliki piqmen fikobilin yang terdiri dari fikoreitrin (merah) dan fikosianin (biru). Habitat di dasar laut,
seperti rumput sehingga sering disebut dengan rumput laut (sea weed). Reproduksi secara vegetatif dengan pembentukan
spora, dan secara generatif dengan peleburan antar ovum dan spermatozoid. Sering dimanfaatkan untuk bahan makanan
(agar-agar) dan kosmetika. Contoh: Euchema spinosum, Glacilaria sp, Gelidium sp, Gigartina mammilosa, Erytrophylum
sp, Macrocladia sp

Glacilaria

Protista mirip hewan (protozoa) 32


PERANAN ALGA
Peran Positif
1. Alga yang hidup di perairan merupakan sumber fitoplankton yang menjadi salah satu sumber makanan
bagi hewan air.
2. Ganggang merah dapat digunakan sebagai makanan suplemen.
3. Dinding sel diatom dapat digunakan sebagai bahan industri.

Protista mirip hewan (protozoa) 33


Protista Mirip Jamur

Ciri-ciri:
1. Menghasilkan spora.
2. Memiliki flagel pada pada waktu dalam siklus hidupnya.
3. Dinding sel mengandung selulosa dan zat kitin.
4. Hidup di daerah perairan, hutan basah, tanah lembab, sampah, kayu yang membusuk, dan lain-
lain.
5. Berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif.
6. Sebagai dekomposer.

Protista mirip hewan (protozoa) 34


Klasifikasi Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur dapat dikelompokkan menjadi 2 filum antara lain:

MYXOMYCO OOMYCOT
TA A

The Power of PowerPoint | thepopp.com 35


Filum Myxomycota (Jamur lendir)

Ciri- ciri:
1. Bersifat heterotrof dan tidak memiliki klorofil.
2. Memiliki berbagai jenis warna yang terdapat pigmen seperti warna kuning atau
orange, biru, dan violet.
3. Habitat di daerah yang dingin, lembab, teduh, dan biasanya di pohon yang sudah
mati.
4. Bersifat parasit.
5. Bergerak menggunakan pseudopodia.
6. Bentuk tubuh seperti lendir.
7. Bereproduksi secara vegetatif ( membelah diri, fragmentasi, dan sporik atau
membentuk spora), sedangkan secara generatif dengan mengadakan perkawinan
yang menghasilkan zigot.
8. Contoh spesies: Physarum polycephalum.

Protista mirip hewan (protozoa) 36


Filum Oomycota (Jamur Air)

Ciri- ciri:
1. Memiliki dinding sel dari selulosa.
2. Bersifat uniseluler dan ada juga yang multiseluler.
3. Bersifat heterotrof.
4. Habitat di perairan maupun di daratan sebagai parasit maupun
saprofit.
5. Bereproduksi secara generatif dan vegetatif.
6. Contoh spesies: Dictyostelium discoideum.

Protista mirip hewan (protozoa) 37


PERANAN PROTISTA MIRIP JAMUR
Peran Positif
1. Protista mirio jamur yang bersifat saprofit memiliki peran sebagai pengurai zat organik menjadi zat anorganik, contohnya pada
Fuligo spetica.

Peran Negatif
1.Protista mirip jamur yang bersifat parasit pada makhluk hidup contohnya Saprolegnia Sp yang menyebabkan penyakit pada ikan

Protista mirip hewan (protozoa) 38


Contoh Spesies Yang Termasuk Protista
Thank You for Watching!

Anda mungkin juga menyukai