Anda di halaman 1dari 42

PROTISTA

PROTISTA ?

Protista berasal dari kata


"proto" yang artinya
pertama Protista merupakan kingdom
makhluk hidup eukariotik,
uniseluler atau multiseluler yang
struktur tubuhnya masih sangat
sederhana
KARAKTERISTIK PROTISTA :
1. Protista bersifat eukariotik
2. Ada yang uniseluler dan ada yang
multiseluler
KLASIFIKASI PROTISTA :
3. Ada yang autotrof dan ada yang
heterotrof
4. Memiliki ukuran yang bervariasi Protista Mirip Protista Mirip
5. Cara hidup ada yang soliter dan ada Hewan Tumbuhan
yang membentuk koloni atau (Protozoa) (Alga))
berbentuk filamen
6. Beberapa protista memiliki alat
gerak
Protista Mirip
Jamur
KLASIFIKASI PROTISTA :
Protozoa berasal dari kata proto PROTISTA MIRIP
(pertama) dan zoon (hewan). Jadi HEWAN
protozoa adalah hewan pertama.
(PROTOZOA)
Hal ini dikarenakan protozoa memiliki
karakteristik seperti hewan dan
merupakan keturunan dari bentuk
kehidupan paling awal KARAKTERISTIK PROTOZOA

Memiliki membran inti sel (eukariotik)


Protozoa tidak dimasukkan ke dalam kingdom Heterotrof
animalia karena memiliki beberapa perbedaan Umumnya memiliki alat gerak
Umumnya Uniseluler
Tidak memiliki jaringan kompleks
Dapat bergerak atau motil
Ukura Mikroskopis
Tidak memiliki dinding sel, beberapa
namun memiliki pelikel
CARA HIDUP PROTOZOA Pada beberapa protozoa ada
yang membentuk Sista (Fase
Hidup Bebas Hidup Sebagai Parasit dorman) dan Tropozoit (Fase
Bergantung pada hidup aktif dari parasit)
Tidak bergantung
inang
pada inang
Makan berasal
Dapat mencari
dari inang
makan sendiri
Ektoparasit dan
Saprofit
Endoparasit

HABITAT PROTOZOA Umumnya di lingkungan berair


(Danau, laut, sungai,
digenangan air tawar, kolam
dll)
Tanah
tempat yang kotor
Tubuh makhluk hidup (inang)
Tubuh vektor
KLASIFIKASI PROTOZOA

Berdasarkan alat geraknya


protozoa di kelompokkan menjadi
empat kelompok:

Rhizopoda Ciliata Flagellata Sporozoa

Alat gerak berupa


Alat gerak berupa Alat gerak berupa Tidak memiliki alat
pseudopodia atau
rambut getar rambut cambuk gerak
kaki semu
Rhizopoda Karakteristik
Protozoa dengan alat gerak
Eukariotik,
(Sarcodina) kaki semu atau
Uniseluler, yaitu bersel satu
PSEUDOPODIA
Alat gerak berupa kaki semu
Tubuh tidak memiliki pelikel,
menyebabkan mentuk rhizipoda
Pseudopodia merupakan tidak tetap
juluran dari sitoplasma atau
cairan kental di dalam tubuh
organisme kelompok Rhizopoda

Pseudopodia dapat digunakan


sebagai alat gerak dan alat
untuk menagkap mangsa
Struktur Rhizopoda
Membran sel atau plasmalemma tersusun atas
lapisan lipid ganda dan mengandung protein.
Berfungsi mengatur keluar dan masuknya material
dan melindungi sel.
Sitoplasma, terbagi menjadi dua yaitu ektoplasma
dan endoplasma (mengandung granula)
Nukleus ata inti sek, berfungsi untuk mengontrol
aktivitas sel
Vakuola makanana, berfungsi untuk menyimpan
makanan yang masuk kemudian mencernanya
dengan enzim
Vakuola kontrakti;, berfungsi sebagai osmoregulasi
atau mengatur air yang masuk ke dalam sel
Mitokondria, respirasi seluler untuk pembebasan
energi
Pseudopodia, untuk pergerakan dan menangkap
mangsa
Reproduksi Rhizopoda
1. Pembelahan biner (Binary Fission)
Terjadi secara aseksual dan seksual:
Pembelahan sel induk menjadi 2 sel anakan yang
baru dan identik
Aseksual terjadi melalui
pembelahan biner, multiple
fission dan plasmotomi

Seksual terjadi melalui


peleburan antar 2 sel gamet
(Singami)
Amoeba yang sudah matang Penggandaan selesai

Mengalami pemanjangan sel Terjadi pembagian


sitoplasma menghasilkan 2
Terjadinya penggandaan inti sel anak baru yang identik
sel yang mengandung materi dengan induknya
genetik dan penggandaan
organel
2. Multiple Fission/ Pembelahan Ganda
Pembelahan sel induk menjadi banyak sek
anak dalam sekali waktu
Umumnys terjadi saat kondisi lingkungan
kurang menguntungkan atau terjadi pada
rhizopoda parasit dalam tubuh inang
Contoh : Entomoeba coli, Amoeba, Entomoeba Tahapan Multiple Fission
histolytica

3. Plasmotomi Saat kondisi kurang Dihasilkan amoeba2 kecil


Reproduksi aseksual dimana Rhizopoda menguntungkan , terbentuk dalam sista
uninukleus berkembang menjadi sel sista dengan dinding sel
multinukleus, lalu membelah menjadi tebal
Saat lingkungan stabil, sista
beberapa sel anak yang multinukleus. Di dalam sista, inti sel akan pecah dan amoeba akan
Tanpa ada tahap sista membelah dan dibungkus keluar dan tumbuh menjadi
Contoh :Pelomyxa gruberi oleh sitoplasma amoeba dewasa
Reproduksi Seksual
Reproduksi melalui singami (berfusi atau
bergabungnya 2 gamet untuk membentuk
individu baru
Contoh : Elphidium sp
Reproduksi Seksual

Gamet

Singami

Zigot
Contoh Peranan Rhizopoda
Peran Menguntungkan

1.Kelompok Foraminifera (Globigerina)


Menetukan umur lapsan batuan di perairan
Memprediksi suasana lingkungan masa
lampau
Eksplorasi minyak bumi (indikator 3. Amoeba sp.
keberadaan minyak bumi Mengontrol populasi bakteri
Mendaur ulang nutrisi dalam tanah
sehingga dapat digunakan oleh tumbuhan
(Senyawa dari bakteri lepas ketanah)
2. Radiolaria sp.
Cangkangnya kaya akan silikon
Eksplorasi minyak bumi
Peran Merugikan 3. Naegleria fowleri
Penyebab primary amoebic meningoenchepalitis (PAM)
Sering disebut sebagai amoeba pemakan otak dan
selapurt otak karena menyebabkan peradangan dan
1.Entamoeba histolytica hancurnya jaringan otak
Penyebab amebiasis atau disentri amoeba
Entamoeba jenis ini akan menginvasi
dinding usus besar dan menyebabkab kolitis 4. Balamuthia mandrillaris
(peradangan pada usus besar) Penyebab infeksi ensefalitis amoebik granulomatus
Yaitu infeksi otak dengan gejala seperti sakit kepala,
mual, kehilangan berat badan, lumpuh parsial, dan
kesulitan berbicara
2. Acanthamoeba keratitis
Penyebab keratitis
Keratitis merupakan infeksi mata akibat 5. Blastocystis hominis
penggunaan softlens yang tidak higienis Protozoa anaerob yang hidup disaluran pencernaan
Menyebabkan mata menjadi merah dan Mampu membentuk sista
gatal, penglihatan kabur, dan hilangnya Dapat meyebabkan radang usus besar dan radang
penglihatan usus
Rhizopoda yang hidup
bebas 2. Pelomyxa gruberi
Golongan amoeba yang makan partikel
detritus atau sisa makhluk hidup lainnya

1.Difflugia sp.
Hidup tersebar di perairan tawar dan laut
mimiliki cangkang kitin dan berperan
4. Arcella
sebagai zooplankton
hidup berasosiasi dgn akar tumbuhan air Hidup tersebar di perairan tawar bahkan di
tanah
mengonsumsi diatom, alga hijau, atau
protozoa lainnya seperti flagellata dan
ciliata
3. Actinosphaerium
Disebut sun animal
berbentuk seperti matahari yang bersinar
Ciliata Protozoa dengan alat gerak Karakteristik
berupa cilia atau rambut
(Ciliophora) getar
Eukariotik,
Uniseluler, yaitu bersel satu
Heterotrof
Alat gerak berupa cilia atau rambut
getar
Memiliki 2 inti sel atau nukleus
(Makronukleus dan Mikronukleus)
Beberapa spesies memiliki trikosis
(pertahanan diri)
Memiliki pelikel untuk
mempertahankan bentuk tubuhnya
Struktur Cilia atau rambut getar, struktur seperti rambut halus
dan pendek. Terletak hampir diseluruh tubuh. Berfungsi
untuk pergerakan serta menyapu makanan dari luar
tubuh
Pelikel, berfungsi mempertahankan bentuk tubuh
Lekuk mulut
Sitostom (mulut sel), sebagai tempat masuk makanan
Sitofaring
Cytoproct/ anus sel, mengeluarkan material sisa
pencernaan
Sitoplasma (ektoplasma dan endoplasma)
Nukleus, Makronukleus : berfungsi untuk mengontrol
fungsi vegetatif seperti pertumbuhan dan metabolisme.
Mikronukleus : berfungsi untuk reproduksi
Vakuola makanan, berfungsi menyimpan makanan
dengan menggunakan enzim
Vakuola kontraktil, untuk osmoregulasi atau mengatur
cairan yang masuk dan mengeluarkan limbah keluar sel
Reproduksi Ciliata
Terjadi secara aseksual dan seksual:
Aseksual terjadi melalui
pembelahan biner alur Seksual terjadi melalui
transversal atau alur konjugasi dan autogami
longitudinal

A. Reproduksi Aseksual

1. Pembelahan biner (Binary Fission)


Pembelahan sel induk menjadi 2 sel anakan yang baru dan
identik

a.Pembelahan biner alur transversal b. Pembelahan biner alur longitudinal


Pembelahan yang terjadi secara melintang atau Pembelahan yang terjadi secara longitudinal.
transversal. Terjadi pada Paramecium sp. Terjadi pada Vorticella sp.
B. Reproduksi Seksual
a. Konjugasi
Proses seksual yang melibatkan pertukaran
mikronukleus melalui kontak langsung antara 2
individu. Untuk dapat menghasilkan variasi genetik
pada individu Ciliata
b. Autogami
Merupakan proses berfusinya atau meleburnya 2
nukleus yang berasal dari individu yang sama.
Mirip dengan konjugasi, tetapi autogami hanya
melibatkan satu individu

Contoh : Paramecium aurelia


Contoh dan Peranan Ciliata
1.Paramecium sp 2. Vorticella sp.
Hidup bebas dan banyak Sesil atau melekat pada
ditemukan di perairan substrat
Memakan organisme mikro Memakan protozoa kecil,
seperti bakteri, yeast, atau bakteri, dan material organik
jamur uniseluler kecil lain.
Ada yang bersimbiosis dengan Mengontrol populasi organisme
organisme lain, seperti lainnya yakni organisme yang
paramecium chlorelligenum dimakan olehnya
yang bersimbiosis dengan alga
hijau
3. Didinium sp
Organisme ini merupakan
predator dari Paramecium
4. Tetrahymena sp.
DigunakaN sebagai objek
penelitian untuk melihat
beberapa faktor kunci terkait
ekspresi gen
Beberapa sepesies juga dapat
menyebabkan infeksi pada
moluska 5. Balantidium coli
Menginfeksi usus dan biasanya
menyerang babi
Pada manusia menyebabkan
balantidiasis (infeksi usus yang
ditandai dengan diare dan
peradangan usus akut
Penularan terjadi jika kontak
langsung dengan feses babi
yang terkontaminasi ataupun
melalui makanan dan minuman
yg terkontaminasi
Stentor sp.
Flagellata Protozoa dengan alat gerak Karakteristik
berupa flagela atau bulu
(Mastigophora) cambuk
Eukariotik,
Uniseluler, yaitu bersel satu
Heterotrof
Alat gerak berupa flagela atau bulu
cambuk, jumlahnya bervariasi
Memiliki pelikel untuk
mempertahankan bentuk tubuhnya
Sebagian hidup bebas dan nenerapa
ada yang parasit
Struktur Flagela atau rambut cambuk sebagai alat pergerakan.
Tersusun atas mikrotubul
Pelikel, berfungsi mempertahankan bentuk tubuh, terbuat dari
fibril atau serat halus
Membran yang bergelombang, struktur adaptif untuk di
lingkungan kental
Sitoplasma , terdiri atas eksoplasma dan endoplasma. Pada
Trypanosoma mengandung butiran-butiran yang disebut
volutin (cadangan makanan metabolik yang berisi fosfat dan
glikogen). Sitoplasma juga mengandung vakuola dengan enzim
hidrolitik serta organel seperti badan golgi, mitokondria, RE
dan nukeleus
Nukleus, mengatur kegiatan sel serta ,mengandung kromatin
yang tersusun oleh DNA dan protein
Glikosom berfungsi dalam metabolisme, mengandung enzim
untuk glikolisis, metabolisme gliserol dan fiksasi
karbondioksida
Kinetoplast, struktur yang berfungsi untuk menyimpan DNA
ekstranukleus
Mitokondria, respirasi
Struktur Fotoreseptor, pendeteksi cahaya sehigga dapat bergerak menuju
sumber cahaya
Sitostom dan sitofaring, sebagai tempat keluarnya cairan dari
kantung flagellar
Stigma. bintik mata mengontrol intensitas cahaya dan memilih
cahaya yang diteruskan ke reseptor
Kloroplas, mengandung klorofil untuk fotosintesis
Badan Paralium, tempat menyimpan makanan seperti hasil
fotosintesis
Vakuola kontraktil, untuk osmoregulasi
Reproduksi Flagellata
Terjadi secara aseksual dan seksual:
Aseksual terjadi melalui Seksual terjadi melalui singami
pembelahan biner alur (fusi seksual) melalui hologami
longitudinal. Contoh : (bersatunya 2 individu sebagai
Trypanosoma sp. dan Euglena sp. gamet untuk membentuk zigot.
Contoh :Captamonas

A. Reproduksi Aseksual

1. Pembelahan biner (Binary Fission)


Pembelahan sel induk menjadi 2 sel anakan yang baru dan
identik. Pembelahan yang terjadi yaitu pembelahan biner
longitudinal
B. Reproduksi Seksual

Proses seksual singami melalui hologami yaitu


peleburan dua individu sebagai gamet untuk
menghasilakn zigot

zigot dalam sista


Contoh dan Peranan Ciliata
1. Trypanosoma bruncei gambiense dan
Trypanosoma brucei rhodesiense
Hidupnya parasit
Vektor berupa lalat tse-tse dan glosina morsitans dan
inang manusia
Merusak saraf dan otak, meyebabkan penyakit tidur
sehingga penderita koma dan sampai kematian
Banyak terjadi di Afrika
Contoh dan Peranan Ciliata
2. Trypanosoma Cruzi
Hidupnya parasit
Vektor berupa serangga triatomin dan inang manusia
dan hewan
Penyebab penyakit chagas atau penyakit tidur
Amerika Tengah dan Selatan
Contoh dan Peranan Ciliata
3. Trypanosoma evansi
Hidupnya parasit
Vektor berupa lalat darah, saat menghisap darah
hewan ternak.
Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
Gejala awal dengan menurunnya berat badan hewan
ternak secara drastis
Contoh dan Peranan Ciliata
4. Leishmonia donovani
Hidupnya parasit
Vektor berupa lalat pasir (Phlebotomus sp.)
Menyebabkan penyakit kala-azar
Gejalanya demam secara terus menerus, anemia, serta
terjadi pembesaran hati dan limfa
Contoh dan Peranan Ciliata
5. Leishmonia tropica
Hidupnya parasit
Menginfeksi jaringan endotelium kulit dan mejadi
peyebab penyakit leishmaniasis kulit
Yaitu luka pada kulit tangan, kaki dan wajah dsertai
elsurasi atau lesi pada luka membentuk kawah
Contoh dan Peranan Ciliata
6. Giardia lamblia
Hidupnya parasit pada usus halus manusia
Menyebabkan Giardiasis atau infeksi usus dengan gejala nyeri
bagian perut, diare disertai demam dan sakit kepala
Masuk melalui makanan dan minuman yg terkontaminasi
Contoh dan Peranan Ciliata
8. Trichosomonas hominis
Hidupnya parasit pada usus besar
7. Trichosomonas vaginalis
Menyebabkan diare ringan
Hidupnya parasit pada usus halus manusia
Menyebabkan Trikomoniasis, yaitu penyakit seksual dengan 9. Trichonympha campanula
gejala nyeri, gatal, rasa terbakar di area vagina, keputihan
Bersimbiosis dengan usus rayap
yang berbau tak sedap, rasa skit saat buang air kecil
Menghasilkan enzim selulase untuk mencerna selulosa pada
Dan pada laki2 dengan gejala nyeri, gatal, bengkak dan
kayu menjadi glukosa
kemerahan di ujung alat kopulasi
Hasil perombakan dibagi dua

10. Lophomonas blattarum


Bersimbiosis dengan usus kecoa kayu
Menghasilkan enzim selulase

11. Euglena sp.


Memiliki kloroplas sehingga dapat berfotosintesis
Berperan sebagai produsen dan konsumen (meyerap bahan
organik disekitarnya
Sporozoa
(Apicomplexa) Karakteristik
Eukariotik
Uniseluler
Tidak memiliki alat gerak, bergerak
dengan meluncur
Heterotrof
Menghasilkan spora pada salah satu
tahap reproduksinya, dalam bentuk
sporozoit
Semua anggotanya hidup sebagai parasit
(Endoparasit)
Memperoleh nutri dari inangnya
Struktur Kompleks Apikal yaitu kumpulan organel unik yang terdiri dari
rhoptries, mikronemes, cincin kutub, dan konoid.
Rhoptries dan Mikronemes, yaitu organel sekretori yang
mengandung produk yang dbutuhkan untuk pergerakan,
melekat, menginvaginasi inang, dan pembentukan vakuola
Konoid, yaitu berperan dalam menginvaginasi inang dan hanya
ditemukan di beberapa sporozoa
Cincin Kutub, Penanda diseluruh anggota sporozoa yang
berfungsi menjadi salah satu pusat pengorganisasian
mikrotubula
Pelikel, mempertahankan bentuk sel (membran dalam dan luar)
Mikropor, mulut sel sederhana yang terbentuk dari membran sel
yang mengalami invaginasi
Apicoplast, mengandung rRNA yang mirip dengan plastida alga.
Berfungsi untuk pertahanan hidup sporozoa dan saat sporozoa
kritis. Organel ini juga berperan dalam jalur anabolisme
Nukleus, mengatur seluruh aktivitas sel
Granula Padat, menghasilak sekret yang diperlukan dalam
pergerakan atau motilitas
Badan Golgi, Untuk modifikasi protein
Reticulum Endolplasma, sintesis protein
Mitokondria, Respirasi seluler
DAUR HIDUP
SPOROZOA
Contoh dan Peranan Sporozoa
Contoh dan Peranan Sporozoa
Thank you for
attending!

Anda mungkin juga menyukai