Anda di halaman 1dari 30

PROTISTA

JAC SCHOOL
INTRODUCTION

Terbuat dari apakah makanan ini?


Apakah ganggang termasuk tumbuhan?

Kingdom Protista
Robert Whittaker
Protista berasal dari bahasa Yunani yang berarti
Mengemukakan sistem 5 kingdom “yang paling pertama” atau paling sederhana
kingdom Protista hanya beranggotakan
organisme Eukariota yang uniseluler
Ciri- ciri protista
1. Bersifat eukarotik, yaitu inti diselubungi membran
inti serta organel-organelnya dikelilingi membrane
2. Respirasi secara aerob, memerlukan oksigen
3. Sebagian besar bersifat uniseluler, terdiri dari 1
sel tunggal
4. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada
yang secara seksual
5. Ada yang hidup bebas dan ada yang
bersimbiosis
6. Kebanyakan hidup di perairan, baik yang berair
asin maupun air tawar
7. Memiliki flagella atau silia
Plankton

Fotoautotro Heterotro
f f

Fitoplankto
Zooplankton
n

Organisme mikroskopis yang mengapung secara pasif atau berenang lemah di air
Berdasarkan kemiripan ciri dan cara memperoleh makanan, Protista
dibagi menjadi:

Mirip hewan
Protista (protozoa)
Mirip tumbuhan Protozoa
(alga/ ganggang)
Mirip jamur
(Jamur protista)
Ganggang

Mirip jamur
Protozoa

1. Organisme uniseluler (bersel satu)


2. Eukariotik (memiliki inti sel yang terbungkus membran)
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Memiliki alat gerak
5. Hidup pada perairan atau tubuh hewan
6. Ukuran 0,01 -0,2 mm
7. Bentuk tubuh tetap dan berubah”
8. Organisme heterotroph yang memperoleh makananya dengan fagositosis
9. Dikenal sebagai predator uniseluler
10. Bereproduksi dengan aseksual – pembelahhan biner
dan seksual - konjugasi
Klasifikasi protozoa
Berdasarkan alat geraknya

Protozoa Ciliata Bergerak dengan silia (Paramecium sp.)

Rhizopoda Bergerak dengan Pseudopodia (Amoeba sp.)

Flagellata Bergerak dengan flagela (Trypnosoma sp.)

Sporozoa Tidak memiliki alat gerak (Plasmodium sp.)


CILIATA
Hidup di air buangan yang mengandung banyak zat
organik
Bentul tubuh tetap karena memiliki pelikel
bentul tubuh lonjong, terompet atau oval

silia berdiameter 0,25 µm dan panjang 2-20 µm

Jumlah silia ribuan

Fungsi silia Ciri unik : memiliki 2 nucleus


1. Bergerak Makronukleus : Terdiri atas 1 sel inti yg besar
2. Mempertahankan diri dari musuh (tikosis) - Menyintesis RNA
3. Menangkap dan memasukkan makanan - Mengatur aktivitas dan pertumbuhan sel
- Alat reproduksi aseksual (Pembelahan biner)

Mikronukleus: Terdiri atas beberapa inti yang kecil


- Alat reproduksi seksual (konjugasi)
Konjugasi Paramecium sp.
a. Dua sel berkonjuasi membentuk
jembatan sitoplasma
b. Meiosis menghasilkan 4 mikronukleus
c. Masing- masing mikronukleus yang
tersisa membelah secara mitosis
d. Pasangan kojugasi saling bertukar
mikronukleus
e. Mikronukleus haploid menyatu
membentuk mikronukleus diploid
f. Mikronukleus membelah secara
mitosis 3 kali, sehingga terbentuk 8
mikronukleus
g. Mikronukleus hancur, 4 mikronukleus
berkembang menjadi 4 makronukleus

h. Sel membelah 2 kali, menghasilkan 4


sel anak
Rhizopoda
- Struktur tubuh berubah – ubah

Pseudopodia : pelujuran sitoplasma yang terbentuk saat bergerak


untuk mendekati makanan

-Hidup bebas dan sebagai parasite untuk hewan dan manusia


- saat lingkungan memburuk membentuk sista

Sitoplasma dalam amoeba Membran plasma :


1. Eksoplasma (plasma luar) - Pelindung isi sel
2. Endoplasma (plasma dalam) - Mengatur keluar masuknya
suatu zat
- Sebagai tempat pertukaran
udara
- Reseptor rangsangan
Struktur tubuh amoeba proteus
Reproduksi pada amoeba sp.
Flagellata
- Bentuk tubuh tetap
- Bentuk tubuh : oval memanjang, melengkung langsing
atau pipih panjang

- Berdiameter 0,25 µm, berukuran lebih panjang dari silia


(10-200 µm )
- Anterior : flagella yg di bagian tubuh depan
- Posterior : flagella di bagian tubuh
- Ada yg memiliki mitokondria dan ada yang tidak
- fungsi mitokondria : respirasi sel dan menghasilkan
energi

- Hidup sbg parasit di tubuh hewan vetebrata dan manusia


- Ada juga hidup bersimbiosis mutualisme dan hidup
bebas di air tawar maupun laut
Contoh flagelata
Typanosoma brucei
- Hidup di darah
- Menyebabkan penyakit tidur pada afrika
barat dan tengah
- Disebabkan oleh lalat tsetse glossina palpalis

Leishmania donovani
- Penyebab penyakit kala azar pada mesir,
amerika selatan, bangladess, india, Nepal, Trichomonas vaginalis
brazil dan sudan
- Gejalanya mirip demam berulang (malaria) dan - Parasit pada vagina wanita
pembengkakan hati dan limpa - Menyebabkan penyakit keputihan
Reproduksi Flagellata
- Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dengan arah membujur
Sporozoa
- Memiliki bentuk seperti spora di salah satu siklus
hidupnya
- Sporozoit : sel infektif sgt kecil

- Hidup sebagai parasit pada sel darah manusia dan


hewan yang menimbulkan penyakit serius : malaria
- Bentuk tubuh bulat dan oval
- Tidak memiliki alat gerak

- Reproduksi secara seksual ( peleburan


antar gamet jantan dan betna) aseksual
(pembelahan biner) secara bergilir
dalam proses yang rumit
Gametosit betina
(makrogametosit)

Gametosit jantan
(mikrogametosit)
Contoh sporozoa – Plasmodium sp.
- Menyebabkan penyakit malaria
- Hanya ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina
- Diatasi dengan obat yg diekstraksi dari kulit batang tanaman kina

Spesies plasmodium sp.

1. Plasmodium falciparum
Penyebab malaria tropilkal

2. Plasmodium vivax
Penyebab malaria tertian

3. Plasmodium malariae
Penyebab malaria kuartana
Membelah,
Peleburan gamet

Leishmania
donovani

Coli,
Protista mirip tumbuhan
(Ganggang)
1. Bersifat fotoautotrof – memiliki kloroplas yg mengandung klorofil
2. Hidup di perairan , air tawar/ laut
3. Ada yang uniseluler ada yang multiseluler
4. Ukuran tubuh beragam
-mikroskopis 8 µm
-makroskopis 60 meter
5. Bentuk tubuh tetap karena punya dinding sel
6. Struktur tubuh mirip tumbuhan ( bersifat eukariotik, dinding sel
dan kloroplast
7. Memiliki pigmen fotosintesis
-Karotin (kuning kemerahan)
- Xantofil (kuning)
- Fikoeritrin (merah)
- Fitosianin (biru)
- Fukosantin (coklat)

. Struktur tubuh ganggang


- Menyerupai akar (holdfast)
- Menyerupai batang (stipe)
- Menyerupai daun (blade)
Ganggang

Berdasarkan tempat hidupnya,


Cara hidup dibedakan menjadi:

1. Neuston : melayang-layang dalam air 1. Subaerial : permukaan air

2. Bentik : melekat pd dasar perairan atau 2. Intertidal : muncul ke permukaan air


organisme lain karena dibawah oleh pasang surut air
- Epilitik : melekat pd batu 3. Sublitoral : dibawah permukaan air
- Epipelik : melekat pd lumpur/ pasir
- Epifitik : melekat pd tanaman 4. Edafik : lumpur / pasir
- Epizoik : melekat pd hewan
Jodohkan!

1. Alat gerak kaki semu A. Rhizopoda


2. Bereproduksi dengan pembelahan gamet B. Bentik
3. Berbentuk seperti lonceng dan memiliki silia disekitar mulut C. Vorticella
4. Menyebabkan kerusakan gigi dan radang gigi D. Fitosianin
5. Menyebabkan malaria kuartana E. Sublitoral
6. Nama lain pigmen biru pada ganggang F. Stipe
7. Nama lain pigmen kuning pada ganggang G. Sporozoa
8. Struktur tubuh ganggang yang menyerupai batang H. Plasmodium malariae
9. Ganggang yang melekat pd dasar perairan atau organisme lain I. Xantofil
10. Ganggang yang hidup di bawah permukaan air J. Enthamoeba ginggivalis
Reproduksi ganggang
Pembelahan
Perkembangbiakan secara langsung
biner

Pemutusan bagian tubuh ganggang , bagian tubuh


Aseksual Fragmentasi yang dilepas induk akan tumbuh menjadi ganggang
baru

Spora Pembentukan spora dalam sel induk untuk menhasilkan


vegetatif zoospora

Proses saling melekatnya dua individu yang berbeda jenis,


Reproduksi Konjugasi yg diikuti plasmogami dan kariogami

Seksual Singami Peleburan antara dua sel gamet yang sama bentuk dan
ukuran tetapi berbeda jenisnya (+) (-) dan diikuti peleburan
inti

Metagenesis Anisogami Peleburan antara dua sel gamet yang berbeda ukuran dan
bentuknya

Pergiliran antara aseksual dan seksual


Klasifikasi ganggang
Chrysophyta (G.
keemasan)

Chlorophyta
( G. hijau)

Phaeophyta (G. coklat)


Ganggang
Rhodophyta (G.
Merah)

Phyrrophhyta (G. Api)

Eulenoid
Chrysophyta (G. keemasan/ pirang)

Memiliki dinding sel yg mengandung


(hemiselulosa dan pectin atau silika)

Habitat di air tawar/ laut

Organisme fotoautotrof

Bentuk :batang atau berbentuk telapak


tangan

Reproduksi
aseksual :spora vegetatif
Ganggang yang memiliki pigmen Xantofil
Seksual : singami
(kuning),Klorofil (hijau) dan fukosantin
(coklat) Berperanan sebagai fitoplankton
Chlorophyta (G. Hijau)

Memiliki dinding sel dari selulosa

Organisme fotoautotrof, hidup di


air tawar, laut, tanah lembab,
tembok basah, tubuh tumbuhan
atau hewan.

Bentuk : Benang, lembaran, bulat

Bereproduksi:
seksual : konjugasi & peleburan gamet
Ganggang yang memiliki pigmen dominan aseksual (membelah diiri, menghasilkan
klorofil a, b, serta pigmen karotin dan xantofil zoospore dan fragmentasi)

Peranan : fitoplankton dan bahan


makanan
Phaeophyta (G. coklat)
Memiliki dinding sel yg
mengandung petin dan asam alginat

Bentuk benang atau talus

Hidup dgn melekat di batuan dgn


bantuan holdfast atau mengapung

Reproduksi:
aseksual ( fragmentasi)
seksual (isogami atau anisogami)
Ganggang yang mengandung pigmen
dominan fukosantin, pigmen klorofil a, c dan Berperan :
xantofil Fitoplankton, bahan industry
makanan, obat dan pupuk
Protista mirip jamur
1. Bersifat eukariotik
2. Tidak memiliki klorofil
3. Dapat menghasilkan spora
4. Heterototrof
5. memperoleh makanan dari organisme lain dengan
cara menguraikan atau menelan makanannya
6. Ukuran kecil dan hidup di lingkungan yang lembab
atau basah

3 filum Protista mirip jamur :

1. Jamur lendir plasmodial (myxomyrota)


2. Jamur air (oomycota)
3. Jamur lendir seluler (Arcasiomycocal)
Myxomyrota Arcasiomycocal Oomycota
- Jamur lendir tidak - Jamur air
- Jamur lendir bersekat
bersekat - Bersifat uniseluler/
- Bersifat heterotroph
- Bersifat heterotroph multiseluler
- Memiliki fase soliter dan
- Memiliki massa - heterotroph
agregeat
ameboid - Saproba/ parasite
- Bereproduksi
- Bereproduksi - Bereproduksi
Aseksual : Fruiting body
Aseksual : sporangium Aseksual : membentuk
Seksual : singami sel
Seksual : singami zoospore
amoeboid
Seksual : Pembuahan
oognoium dengan inti
sprema

Phytophthora
(penyakit
daun
kentang)
Didymium iridis pada kayu membusuk dictyostelium discoideum
Thanks

Anda mungkin juga menyukai