Nim : 19150014
Kelas : A
JAWABAN
3. Ciri-ciri, alat gerak dan contoh anggotanya pada masing-masing kelas dari protozoa
1) Kelas rhisopoda
a. Alat gerak
Rhisopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu) yang
merupakan dari sitoplasma
b. Ciri-ciri dari rizhopodia adalah sebagai berikut :
Habitat dari rizhopodia adalah tempat perairan dengan banyak kandungan zat
organik di dalamnya.
Proses reproduksi secara aseksual dengan melakukan cara pembelahan biner.
Mempunyai bagian tubuh yang digunakan sebagai alat gerak yang disebut
dengan kaki semu.
Bentuk tubuh secara fisik seringkali berubah-ubah atau pun tidak tetap
(flexibel).
Sebagian besar dari bagian tubuhnya terbentuk karena adanya ektoplasma dan
endoplasma.
Protozoa merupakan hewan yang mempunyai sel satu.
Struktur tubuhnya terdapat bagian nucleus, vacuola makanan, sitoplasma dan
lainnya.
2) Kelas flagellata
a. Alat gerak
Flagellata bergerak dengan menggunakan nagel (bulu cambuk)
b. Ciri-ciri dari flagellata adalah sebagai berikut :
Mempunyai sifat autotroph
Untuk bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari larutan.
Pembelahan diri dilakukan dalam bentuk memanjang
Cara reproduksi mastigophora yaitu : Vegetatif: pembelahan biner, secara
longitudinal. ContohnyaEuglena viridis Generatif: terjadi pada flagellata
berkoloni, misalnya Volvox sp.
Alat yang digunakan untuk bergerak ialah flagel
Sel yang ada, tidak mempunyai bentuk yang tetap, artinya bisa berubah-ubah.
Habitatnya berada di daerah perairan air tawar
Mempunyai sel satu
Jika dilihat secara umum mempunyai bagian kloroplas.
3) Ciliata
a. Alat gerak
Ciliate Memiliki bentuk relatif tetap dan bergerak dengan cilia ( rambut getar )
b. Ciri-ciri dari Ciliata adalah sebagai berikut :
Mempunyai 2 bagian inti sel yakni bagian alat reproduksi seksual dan juga
alat reproduksi aseksual.
Perkembangbiakan ciliate dilakukan dengan cara Asexual, dan Sexual
(konjugasi)
Perkembangbiakan ciliate Asexual atau dengan cara membelah diri yaitu
dengan pembelahan biner dimana sel membelah menjadi 2 kemudian
menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan
mikronukleus dan diikuti dengan pembelahan makronucleus.
Perkembangbiakan ciliate secara Sexual (konjugasi). Caranya adalah dua
sel saling mendekat, menempel pada bagian mulut sel untuk kawin.
Artinya kedua hewan ini sedang mengalami konjugasi.
Habitatnya bisa ditemukan di area air tawar yang terdapat banyak
kandungan zat organik.
Mempunyai sel satu
Mempunyai bentuk pada bagian tubuh yang tidak berubah-ubah atau tetap.
4) Kelas Sporozoa
a. Alat gerak
Sporozoa tidak memiliki alat gerak, bergerak dengan mengubah bentuk tubuh
b. Ciri-ciri dari Sporozoa adalah sebagai berikut :
Melakukan reproduksi dengan cara seksual bisa ditemukan pada nyamuk
melalui proses peleburan terhadap dua gamet.
Melakukan reproduksi dengan cara aseksual ditemukan pada sporozoa
melalui proses pembentukan spora pada bagian tubuh inang (biasa disebut
dengan sporogoni) atau bisa juga melalui proses pembelahan diri pada
bagian tubuh inang (biasa disebut dengan schizogoni).
Mempunyai sifat parasit yang bisa ditemukan pada manusia dan juga
hewan.
Mempunyai sel satu.
Tidak mempunyai peralatan untuk bergerak pada anggota tubuhnya
Siklus eritrositik
Siklus didalam eritrosit dimulai saat merozoit memasuki sel-sel darah merah.
Parasit tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma yang membesar,
bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit, tropozoid berkembang skizon
muda, schizon, schizon akan pecah dan menghasilkan banyak merozoid biasanya
sekitar 2000-40.000 tergantung dari jenis spesies, menjadi matur “merozoid” terjadi
10-14 hari sampai beberapa siklus (siklus eksoeritrositic). Merozoid selanjutnya
akan menyebar ke dalam aliran darah dan menginfeksi sel darah merah, pada
P.vivax dan P. ovale tidak semua parasit menyebar ke aliran darah ada yang dorman
di hati dan dapat aktif kembali. Merozoit yang menginfeksi sel darah merah akan
berkembang menjadi parasit dengan bentuk cincin karena adanya vakuola di dalam
sel parasit sehingga sel inti berada di tepi (tropozoit).