Anda di halaman 1dari 23

Coelenterata

Kelompok 1
Asi windasari(203030209054)
Aulia Kristina (203030209050)
Detri wulandari (203020209035)
Dilla Hawini (203030209041)
Lelen Aulianisa(203030209052)
Wanda Septina(203020209034)
Haliza Inayah Arrachmi (200210103108)
Nurvina Aulia Rahmadani (203020209059)

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. AGUS HARYONO, M.Si


Mata Kuliah : Zoologi Invetebrata
Pembahasan :
1. Pengertian coelenterata
2. Ciri-ciri coelenterata
3. Habitat dan sebaran coelenterata
4. Sistem pencernaan dan ekresi coelenterata
5. Reproduksi coelenterata
6. Jenis-jenis coelenterata.
1. Pengertian protozoa

Ubur-ubur adalah sejenis


binatang laut tak bertulang
belakang yang termasuk
dalam filum Cnidaria, ubur-
ubur yang dimaksud di sini
adalah hewan dari
kelas Schypozoa,
sehingga sering disebut
ubur-ubur sejati
2. Ciri – ciri dari Protozoa

Ciri-ciri dari protozoa :


1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)
2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasite
6. Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.
3. Peranan Protozoa

Protozoa berperan penting dalam mengontrol jumlah


bakteri di alam karena Protozoa adalah pemangsa bakteri.
Di perairan, protozoa juga merupakan zooplankton dan
bentos.
Foraminifera, cangkang atau kerangkanya merupakan
petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam,
dan mineral.
4.Klasifikasi Protoza

Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah.


Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan,
lingkungan air tawar, atau daratan. Inang protozoa yang
bersifat parasit dapat berupa organisme sederhana seperti
algae, sampai vertebrata yang kompleks, termasuk manusia.
Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada
permukaan tumbuh-tumbuhan.
klasifikasi protozoa dalam empat kategori

1. Rhizopoda
Rhizopoda atau Sarcodina (Rhizoid = akar, podos = kaki) yaitu
protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki
semu) yang merupakan penjuluran dari sitoplasma, Struktur
tubuhnya terdapat bagian nucleus, vacuola makanan, sitoplasma
dan lainnya.
Kelas rhizopoda dibagi
menjadi 5 ordo yakni :

Ordo Ordo Ordo Ordo


Ordo filose
Lobosa foraminifera helioza radiolarian
Ciri-ciri dari rizhopodia adalah sebagai berikut :
 Habitat dari rizhopodia adalah tempat perairan dengan banyak
kandungan zat organik di dalamnya.
 Proses reproduksi secara aseksual dengan melakukan cara pembelahan
biner.
 Mempunyai bagian tubuh yang digunakan sebagai alat gerak yang
disebut dengan kaki semu.
 Bentuk tubuh secara fisik seringkali berubah-ubah
 Sebagian besar dari bagian tubuhnya terbentuk karena adanya
ektoplasma dan endoplasma
 Protozoa merupakan hewan yang mempunyai sel satu.
Contoh dari Rhizopoda adalah sebagai berikut :
 Entamoeba histolityca, menyebabkan disentri amuba

 Entamoeba gingivalis, menyebabkan pembusukan makanan di


dalam mulut

 Entamoeba coli, membantu pembentukan vitamin K

 Foraminifera sp, fosilnya dapat digunakan sebagai petunjuk


adanya minyak bumi.

 Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu


pencernaan sapi.
Klasifikasi Protoza

2. Flagellata
Flagellata berasal dari kata flagellum yang berarti bulu cambuk. Jadi, organisme
yang termasuk fillum Flagellata semuanya memiliki bulu cambuk. Fillum flagellata
disebut juga mastigophora (mastix : bulu cambuk dan phoros : membawa). Flagel
atau bulu cambuk selain sebagai alat gerak juga berfungsi untuk alat peraba dan
alat penangkap makanan. Flagel juga berfungsi sebagai alat indera.

Golongan phytonagellata, misalnya Euglena viridis, Volvax globator (punya


kemampuan asimilasi dengan karbon),Noctiluca millaris.
Memiliki inti dan pada beberapa species memiliki kloroplas dengan
klorofilnya yang berfungsi untuk fotosintesis yaitu yang termasuk pada golongan
phytonagellata :
 Golongan phytonagellata, misalnya Euglena viridis, Volvax globator (punya kemampuan
asimilasi dengan karbon),Noctiluca millaris.
 Golongan Zooflagellata,misalnya Trypanosoma gambiense, Trypanosoma rhodesiense,
Trypanosoma cruze, Trypanosoma evansi, Trichomonas vaginalis.

Bagi anggota kelas mastigophora yang hidup bebas memiliki vakuola kontraktil,
sementara yang berupa hewan parasit tidak memiliki. Respirasi dan ekskresinya dilakukan
secara difusi oleh permukaan tubuh
Ciri-ciri dari flagelata adalah sebagai berikut :
o Mempunyai sifat autotrof.
o Untuk bertahan hidup flagelata memakan zat organik yang terdiri dari larutan.
o Pembelahan diri dilakukan dalam bentuk memanjang.
o Cara reproduksi mastigophora yaitu : Vegetatif: pembelahan biner, secara longitudinal.
Contohnya Euglena viridis Generatif : terjadi pada flagellata berkoloni, misalnya Volvox sp.
o Ukuran secara fisik berkisar antara 35 sampai 60 um.
o Alat yang digunakan untuk bergerak ialah flagel.
o Bagian tubuh dari flagelata tersusun tanpa adanya rangka.
o Sel yang ada, tidak mempunyai bentuk yang tetap, artinya bisa berubah-ubah.
o Habitatnya berada di daerah perairan air tawar.
o Mempunyai sel satu.
o Jika dilihat secara umum mempunyai bagian kloroplas.
Contoh dari Flagelata adalah sebagai berikut :
 

 Trypanosomagambiense merupakan salah satu protozoa yang bisa mengakibatkan


penyakit tidur pada manusia.
 Noctilucamiliaris merupakan salah satu protozoa yang habitatnya berada pada daerah
laut
 Myxotricha merupakan salah satu protozoa yang hidupnya berada pada bagian usus
rayap dan selanjutnya akan membantu rayap dalam mencerna kayu.
Klasifikasi Protoza

3. SPOROZOA
Sporozoa memiliki tubuh sederhana berbentuk
bulat panjang dengan sebuah nukleus. Tidak
mempunyai alat gerak atau (bergerak dengan sel
itu sendiri) maupun vakuola kontraktil. Hampir
semua anggota sporozoa adalah parasit.
Ciri-ciri dari Sporozoa adalah sebagai berikut :
 

 Melakukan reproduksi dengan cara seksual bisa ditemukan pada nyamuk melalui proses
peleburan terhadap dua gamet.
 Melakukan reproduksi dengan cara aseksual ditemukan pada sporozoa melalui proses
pembentukan spora pada bagian tubuh inang (biasa disebut dengan sporogoni) atau bisa
juga melalui proses pembelahan diri pada bagian tubuh inang (biasa disebut dengan
schizogoni).
 Mempunyai sifat parasit yang bisa ditemukan pada manusia dan juga hewan.
 Mempunyai sel satu.
 Tidak mempunyai peralatan untuk bergerak pada anggota tubuhnya.
Contoh dari Sporozoa adalah sebagai berikut :
 

 Plasmodium vivax adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan


penyakit makara tertiana.
 Plasmodium falcifarum adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan
penyakit malaria tropika.
 Plasmodium malariae adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan
penyakit malaria kuartana.
 Plasmodium ovale adalah salah satu sporozoa yang bisa mengakibatkan
malaria oval.
Klasifikasi Protoza

4. CILIATA
Memiliki bentuk relatif tetap dan bergerak dengan rambut getar
atau disebut cilia. Memiliki inti dan beberapa species intinya
lebih dari satu. Bagi yang hidup bebas terdapat vakuola
kontraktil, sementara hewan parasit tidak ada. Respirasi dan
ekskresi melalui permukaan tubuh. Pencernaan makanan secara
internal pada vakuola makanan.
Ciri-ciri dari Ciliata adalah sebagai berikut :

 Mempunyai 2 bagian inti sel yakni bagian alat reproduksi seksual dan juga alat
reproduksi aseksual.
 Habitatnya bisa ditemukan di area air tawar yang terdapat banyak kandungan
zat organik.
 Habitatnya bisa ditemukan di area air tawar yang terdapat banyak kandungan
zat organik.
 Mempunyai sel satu.
 Mempunyai bentuk pada bagian tubuh yang tidak berubah-ubah atau tetap.
Contoh hewan Cilliata yang lainnya adalah sebagai berikut :
 

 Stentor, hidup di sawah-sawah atau air tergenang banyak


mengandung bahan organik.
 Didinium, merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan
yang banyak protozoa.
 Vorticella, bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut
sel.
 Stylonichia, mirip dengan Paramecium, silia berkelompok disebut
sirus, hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik.
5. Sistem reproduksi protozoa

Protozoa merupakan sebuah makhluk hidup yang


struktur tubuhnya masih sangat sederhana. Reproduksi
protozoa dilakukan dengan dua cara yaitu secara
aseksual (tanpa fertilisasi) dan juga secara seksual.
6. Manfaat Protozoa

Protozoa bermanfaat bagi kehidupan manusiaRadiolaria


sp, memiliki kemampuan yang endapan rangkanya
digunakan untuk bahan penggosok dan pengkilap logam.
Foraminifera sp, menghasilkan fosil yang dapat
membentuk tanah globigerin sebagai penunjuk adanya
sumber minyak bumi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai