Anda di halaman 1dari 11

PROTOZOA

Disusun oleh :
Mulya Mansur F1C218010
Selma Aulia Safitri F1C223001
Fernando Syahputra F1C223018
Laili Sagita F1C223024
Sahla F1C22302
Ewi Albina Agatha F1C223036
Definisi Protozoa
Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya
pertama dan zoon artinya hewan adalah kelompok polifili
eukariota bersel satu. Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik. Kebanyakan protozoa hanya dapat dilihat
di bawah mikroskop. Protozoa adalah mikroorganisme
menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari
kingdom protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh
sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara
lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
Ciri-Ciri Umum
Protozoa

Organisme uniseluler (bersel tunggal). Hidup bebas, saprofit atau parasit.

Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok). Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup.

Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri


Alat gerak berupa pseudopodia, silla atau flagella.
(heterotrof).

Eukariotik (membran inti yang melindungi inti).


Struktur Protozoa
Klasifikasi Protozoa

Rhizopoda (Sarcodina)

Rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia),


contohnya amoeba sp. Rhizopoda ada yang hidup bebas, ada juga yang
hidup sebagai parasit pada tubuh manusia dan hewan. Rhizopoda dapat
membentuk sista jika lingkungan kurang menguntungkan. Rhizopoda
yang hidup bebas banyak ditemukan di air laut, air tawar, tanah basah
atau tempat lainnya yang berair dan lembap.
Klasifikasi Protozoa

Ciliata (Ciliophora/Infusoria)

Ciliata mempunyai alat gerak berupa silia (rambut getar). Ciliata sering
ditemukan di tempat berair seperti selokan, air sawah, air sungai, dan air
kolam, terutama di tempat-tempat yang mengandung sisa-sisa tumbuhan
dan hewan.
Klasifikasi Protozoa
Flagellata (Mastigophora)

Flagellata merupakan protozoa paling primitif dibandingkan dengan jenis


protozoa lainnya. Bentuk tubuh tetap karena terdapat pelikel yang
menyokong membran. Flagellata memiliki alat gerak berupa flagel (bulu
cambuk). Umumnya flagellata hidup dan tumbuh sebagai parasit pada
manusia. Flagellata memerlukan hewan perantara untuk masuk tubuh
inangnya. Reproduksi secara aseksual pada flagellata dilakukan dengan
cara pembelahan biner secara membujur.
Klasifikasi Protozoa
Sporozoa (Amplicomplexa)

Tubuh sporozoa berbentuk bulat atau oval. Tidak memiliki alat gerak,
tetapi dapat berpindah dari satu jaringan ke jaringan lainnya di tubuh
inang. Sporozoa memiliki sebuah nucleus, tetapi tidak memiliki vakuola
kontraktil. Sporozoa dapat membentuk sista jika lingkungan kurang
menguntungkan. Semua sporozoa merupakan parasit pada tubuh manusia
dan hewan, sebagai inangnya. Sporozoa masuk ke tubuh inang melalui
perantara, seperti nyamuk anopheles yang menyebabkan penyakit malaria
Manfaat Protozoa
salah satu sumber makanan bagi hewan air, termasuk udang, ikan,
dan kepiting.

mengatur jumlah bakteri di alam karena protozoa adalah predator


bakteri.

Foraminifera yang merupakan kerangka kosong dan mengendap di


dasar laut akan membentuk tanah globigerina, yang berguna sebagai
pedoman untuk keberadaan minyak bumi.
Dampak Negatif Protozoa
Protozoa memiliki dampak negatif yang bisa membahayakan
kesehatan manusia seperti:
• Giardia Intestinalis. Protozoa ini bereproduksi pada usus
halus, menyebabkan penyakit diare.
• Plasmodium falciparum. Protozoa ini menyebabkan
penyakit malaria pada manusia.
• Balantidium coli. Protozoa ini hidup dan menginfeksi
saluran pencernaan yang menyebabkan penyakit
balantidiasis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai