KELOMPOK 1

Tata Letak Judul

PERKEMBANGAN HEWAN
Subjudul ”Gametogenesis, Asal-usul Gonad, dan Spermatogenesis”
Judul dan Tata Letak Konten dengan Daftar

▪ Tambahkan titik poin pertama Anda di sini

Anggota
▪ Tambahkan titik poin Kelompok
kedua Anda di sini :
▪ Tambahkan titik poin
Dittaketiga
Liantie Anda (203030209042)
di sini
Januardi Bana (203030209043)
Aulia Kristina (203030209050)
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan
Tata
(spermatozoa) Letakdi testis
yang dihasilkan Dua Konten
dan gamet dengan
betina (ovum) Tabel
yang dihasilkan di ovarium.

Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis.
• Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan tetapi tidak terjadi reduksi kromosom
▪ Titik
contohnya poin
apabila adapertama
sel tubuh di
kitasini Kelas
yang rusak maka Grup Apenggantian
akan terjadi proses Grupdengan
B sel baru
melalui proses pembelahan mitosis, dan menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan
sel induk▪yang
Titik poindiploid
kedua (2n)diyaitu
sini23 pasang/ 46 kromosom.
Kelas 1 82 95
bersifat
• Meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan
Kelas 2dengan adanya
76 reduksi kromosom, contohnya
▪ Titik poin ketiga di sini 88
pembelahan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia, dan jumlah
kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 Kelas
kromosom.
3 84 90

GAMETOGENESIS
Gametogenesis pada hewan
Tata Letak Dua Konten dengan Tabel
Hewan menghasilkan gamet langsung melalui meiosis di organ yang disebut gonad. Jantan dan betina dari suatu spesies
yang bereproduksi secara seksual memiliki berbagai bentuk gametogenesis:
▪ Titik(pria)
 spermatogenesis poin pertama di sini Kelas Grup A Grup B
 oogenesis (perempuan)
▪ Titik poin kedua di sini Kelas 1 82 95

▪ Titik poin ketiga di sini Kelas 2 76 88

Gametogenesis pada tumbuhan berbunga
Pada tumbuhan berbunga, gamet Kelas 3 diproduksi84
jantan di dalam butiran90serbuk sari melalui
pembelahan sel generatif menjadi dua inti sperma. Tergantung pada spesiesnya, hal ini dapat
terjadi ketika serbuk sari terbentuk di antera atau setelah penyerbukan dan pertumbuhan
tabung serbuk sari.
 JENIS GAMET
Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt
Pada mamalia, gamet betina mengandung satu kromosom
X di samping 22 kromosom somatik. Di sisi lain, gamet
▪ Titik poin pertama di sini
Grup A jantan, sperma, dapat membawa kromosom X atau Y sebagai
kromosom ke-23. Tergantung pada kromosom yang ada di
• Tugas 1 ▪ Titik zigot
dalam sperma, poinyang
kedua di sini diploid bisa menjadi
dihasilkan
perempuan (XX) atau laki-laki (XY). Pada burung, bentuk
• Tugas 2 ▪ ini terbalik.
heterogamiTitik poin ketiga
Betinadimenghasilkan
sini gamet yang
dapat mengandung kromosom W atau Z dan jantan
Grup B menghasilkan satu jenis gamet.
• Tugas 1
• Tugas 2

Grup C
• Tugas 1
 ASAL-USUL GONAT
Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar
reproduksi adalah kelenjar endokrin yang
menghasilkan gamet (sel germinal) dari
suatu organisme. Dalam betina dari spesies
sel-sel reproduksi adalah sel telur, dan pada 
jantan sel-sel reproduksi adalah sperma.
Tambahkan Judul Slide - 1
Gonad laki-laki, testis, menghasilkan
sperma dalam bentuk spermatozoa. Gonad
wanita, indung telur, menghasilkan sel telur.
Kedua gamet ini, adalah sel-sel germinal 
haploid.
Spermatogenesis dalam arti luas adalah proses
pembentukanTambahkan
dan pematanganJudul Slide
sel benih pria - 2
atau spermatozoa. Sehingga tujuan utama dari
spermatogenesis adalah pembentukan sel benih
yang jumlahnya 4 sperma fungsional.
Pembentukan Spermatogenesis dimulai dari
tubulus seminiferus, yang sesuai dari jenis
mereka yang bentuknya mirip dengan mie kecil,
lurus atau bengkok pada testis.

SPERMATOGENESIS
 Tambahkan Judul Slide - 2
Proses pembentukan spermatozoa
dipengaruhi oleh kerja beberapa
hormon yang dihasilkan kelenjar
hipofisis yaitu :

a. LH (Luteinizing Hormone)
b. FSH (Folicle Stimulating Hormone)
c. Hormon Testosteron.

PROSES PEMBENTUKAN SPERMATOGENES

 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi spermatogenesis sehingga bisa terjadi kemandulan :
Tambahkan Judul Slide - 2
1) Peningkatan suhu di dalam testis akibat demam berkepanjangan atau akibat panas yang berlebihan bisa
menyebabkan berkurangnya jumlah sperma, berkurangnya pergerakan sperma dan meningkatkan
jumlah sperma yang abnormal di dalam semen.Pembentukan sperma yang paling efsisien adalah pada
suhu 33,5° (lebih rendah dari suhu tubuh).
2) Faktor lain yang mempengaruhi jumlah sperma adalah pemakaian marijuana atau obatobatan
(misalnya simetidin, spironolakton dan nitrofurantoin).
3) Penyakit serius pada testis atau penyumbatan atau tidak adanya vas deferens (kiri dan kanan) bisa
menyebabkan azospermia (tidak terbentuk sperma sama sekali.
4) Varikokel merupakan kelainan anatomis yang paling sering ditemukan pada kemandulan pria.

FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI SPERMATOGENESIS