Hormon
FSH (Follicle LH
yang
Stimulating (Luteinizing
Hormone) mempenga Hormone)
ruhi
Hormon
Testosteron
b). Oogenesis
Adalah proses pembentukan sel gamet betina/sel telur (ovum)
terjadi didalam ovarium, dimana ada sel primordium yaitu oo
gonium. Oogenium memiliki 23 pasang kromosom yang bers
ifat diploid.
Tahapannya: 4. Badan kutub pertama
1. Oogonium Sel anak yang berukuran lebih kecil disebut
Oogonium adalah sel dalam ovarium yang dengan badan polar/kutub pertama dan
mengalami meiosis berulangkali dan kemudian dapat membelah diri lagi.
membentuk oosit. Proses oogonium juga Kemudian oosit sekunder meninggalkan tuba
mengalami pembelahan mitosis sehingga ovarium menuju pada tuba fallopi.
berubah jadi oosit primer dan memiliki 46 5. Meiosis II
kromosom. Ketika pembelahan meiosis kedua, bagian
2. Oosit primer oosit sekunder akan berubah sifat jadi
oosit primer melakukan meiosis sehingga haploid yang punya 23 kromosom atau
menghasilkan 2 sel anak dengan ukuran sama. disebut sebagai ootid. Di saat ovum dengan
3. Oosit sekunder inti nukleus telah siap melebur jadi satu,
Sel anak yang ukurannya lebih besar ialah berarti pada saat itu mencapai perkembangan
oosit sekunder yang memiliki sifat haploid. final jadi sel telur matang.
Ukuran oosit sekunder memang lebih besar
dibandingkan dengan ukuran oosit primer,
sebab oosit sekunder mempunyai banyak
sitoplasma.
Hormon
Estrogen
FSH Hormon
LH
(Follicle yang
(Luteinizing
Stimulating mempenga Hormone)
Hormone) ruhi
Hormon
Progesteron
2. Gametogenesis pada tumbuhan dibedakan menjadi 2:
a). Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan gamet jantan
. Terjadi di dalam kepala sari. Di dalam kepala sari, terdapat kant
ung serbuk sari yang di dalamnya ada berbagai sel-sel induk serb
uk sari (mikrospora) yang diploid.
Adapun tahapan pembentukannya sebagai
berikut: