Gamet jantan : spermatozoa yang dihasilkan dalam gonad jantan ,disebut testis Gamet betina: ovum yang dihasilkan dalam gonad betina, disebut ovarium Gametogenesis Merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi melalui pembelahan meiosis Sel gamet terdiri dari gamet jantan dan gamet betina Berlangsung pada sel kelamin dalam alat reproduksi Meliputi spermatogenesis dan oogenesis Gametogenesis terdiri dari 4 tahap, yaitu: Perbanyakan Pertumbuhan Pematangan Perubahan bentuk Spermatogenesis Adalah proses pembentukan spermatozoa atau sperma Terjadi di testis, dalam tubulus seminiferus Tubulus seminuferus terdapat sel leydig yang mengsekresikan hormon testosteron yang berperan pada proses spermatogenesis Pada manusia proses spermatogenesis berlangsung sepanjang hari Proses Spermatogenesis Spermatogenesis adalah proliferasi spermatogonia menjadi spermatid primer Ada 3 tahap spermatogenesis yaitu: 1. Spermatositogenesis 2. Meiosis 3. Spermiogenesis Mitosis Mitosis: Proses pembelahan satu sel untuk menghasilkan dua sel anak secara genetik identik dengan sel induk. Setiap sel anak menerima komplemen lengkap 46 kromosom Sebelum sebuah sel memasuki mitosis, masing masing kromososm melipatgandakan (replikasi) DNA-nya menjadi rangkap dua Meiosis Meiosis adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel germinativum untuk menghasilkan gamet pria dan gamet wanita, yaitu masing-masing sperma dan sel telur. Meiosis memerlukan dua pembelahan sel, yaitu meiosis I dan Meiosis II, untuk mengurangi jumlah kromosom menjadi haploid 23 Tahap Spermatogenesis
spermatogonia, spermatogonium (sel
induk sperma) memperbanyak diri dengan cara mitosis dan meiosis Dari spermatogonium, sel sperma akan berubah menjadi spermatosit primer (diploid) secara mitosis. Setelahnya, spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder (haploid) yang berukuran sama. Melalui tahap meiosis II, spermatosit sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukuran. Spermatid merupakan tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma yang matang (spermatozoa). Tahap Spermatogenesis Oogenesis Adalah proses pembentukan ovum, terjadi di ovarium Proses dimulai semasa embrio awal, terhenti sebagian sewaktu lahir dan dilanjutkan waktu akil baligh. Tahap oogonia : 1. Proliferasi 2. Meiosis 3. Transformasi Proliferasi Proliferasi, terjadi sejak embrio diawali dengan terbentuknya”priordial germ cell” (600.000 butir) Oogonia mengalami mitosis menjadi oosit primer sebanyak 7 juta oosit Embrio umur 5 bulan oosit primer mengalami atresis, ketika lahir berjumlah 2 juta Meiosis Meiosis I terjadi pada umur 6 bulan oosit primer membelah (meiosis I) menghasilkan satu oosit sekunder dan satu sel badan kutub petama (polar body primer) Meiosis II terjadi ketika akil baligh ( 12-13 thn) Dalam pembelahan meiosis II, oosit sekunder membelah diri menghasilkan satu sel ootid dan satu badan kutub kedua (polar body sekunder) Pada saat yang sama, badan kutub pertama membelah diri menjadi dua kutub Ootid tumbuh menjadi sel telur (Ovum) yang mempunyai 23 kromosom (haploid) Sedangkan ketiga badan kutub kecil hancur sehingga setiap oosit primer hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional Tahap Oogenesis TERIMA KASIH