Anda di halaman 1dari 17

GAMETOGENESIS

Riri Aprianti, S.Keb., Bd.


 Gamet jantan : spermatozoa yang
dihasilkan dalam gonad jantan ,disebut
testis
 Gamet betina: ovum yang dihasilkan
dalam gonad betina, disebut ovarium
Gametogenesis
 Merupakan proses pembentukan gamet
(sel kelamin) yang terjadi melalui
pembelahan meiosis
 Sel gamet terdiri dari gamet jantan dan
gamet betina
 Berlangsung pada sel kelamin dalam alat
reproduksi
 Meliputi spermatogenesis dan oogenesis
Gametogenesis terdiri dari 4 tahap, yaitu:
 Perbanyakan
 Pertumbuhan
 Pematangan
 Perubahan bentuk
Spermatogenesis
 Adalah proses pembentukan spermatozoa
atau sperma
 Terjadi di testis, dalam tubulus seminiferus
 Tubulus seminuferus terdapat sel leydig
yang mengsekresikan hormon testosteron
yang berperan pada proses
spermatogenesis
 Pada manusia proses spermatogenesis
berlangsung sepanjang hari
Proses Spermatogenesis
 Spermatogenesis adalah proliferasi
spermatogonia menjadi spermatid
primer
 Ada 3 tahap spermatogenesis yaitu:
1. Spermatositogenesis
2. Meiosis
3. Spermiogenesis
Mitosis
 Mitosis: Proses pembelahan satu sel
untuk menghasilkan dua sel anak
secara genetik identik dengan sel
induk.
 Setiap sel anak menerima komplemen
lengkap 46 kromosom
 Sebelum sebuah sel memasuki mitosis,
masing masing kromososm
melipatgandakan (replikasi) DNA-nya
menjadi rangkap dua
Meiosis
 Meiosis adalah pembelahan sel yang
terjadi pada sel germinativum untuk
menghasilkan gamet pria dan gamet
wanita, yaitu masing-masing sperma
dan sel telur. Meiosis memerlukan dua
pembelahan sel, yaitu meiosis I dan
Meiosis II, untuk mengurangi jumlah
kromosom menjadi haploid 23
Tahap Spermatogenesis

 spermatogonia, spermatogonium (sel


induk sperma) memperbanyak diri dengan
cara mitosis dan meiosis
 Dari spermatogonium, sel sperma akan
berubah menjadi spermatosit primer
(diploid) secara mitosis. Setelahnya,
spermatosit primer membelah secara
meiosis I menjadi spermatosit sekunder
(haploid) yang berukuran sama.
 Melalui tahap meiosis II, spermatosit
sekunder membelah diri lagi menjadi
empat spermatid yang sama bentuk dan
ukuran. Spermatid merupakan tahap
akhir sebelum akhirnya berubah menjadi
sel sperma yang matang (spermatozoa).
Tahap Spermatogenesis
Oogenesis
 Adalah proses pembentukan ovum, terjadi
di ovarium
 Proses dimulai semasa embrio awal,
terhenti sebagian sewaktu lahir dan
dilanjutkan waktu akil baligh.
 Tahap oogonia :
1. Proliferasi
2. Meiosis
3. Transformasi
Proliferasi
 Proliferasi, terjadi sejak embrio diawali
dengan terbentuknya”priordial germ
cell” (600.000 butir)
 Oogonia mengalami mitosis menjadi
oosit primer sebanyak 7 juta oosit
 Embrio umur 5 bulan oosit primer
mengalami atresis, ketika lahir
berjumlah 2 juta
Meiosis
 Meiosis I terjadi pada umur 6 bulan
oosit primer membelah (meiosis I)
menghasilkan satu oosit sekunder dan satu
sel badan kutub petama (polar body
primer)
 Meiosis II terjadi ketika akil baligh ( 12-13
thn)
 Dalam pembelahan meiosis II, oosit sekunder
membelah diri menghasilkan satu sel ootid dan
satu badan kutub kedua (polar body sekunder)
 Pada saat yang sama, badan kutub pertama
membelah diri menjadi dua kutub
 Ootid tumbuh menjadi sel telur (Ovum) yang
mempunyai 23 kromosom (haploid)
 Sedangkan ketiga badan kutub kecil hancur
sehingga setiap oosit primer hanya
menghasilkan satu sel telur yang fungsional
Tahap Oogenesis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai