2
3
Daur Ovarium – Lanjutan 2
4
Daur Ovarium – Lanjutan 3
5
Ovulasi
• Pada hari-hari menjelang ovulasi:
–folikel de Graff membesar cepat
–oocyt primer menyelesaikan meiosis
pertamanya
–muncul tonjolan setempat dan degenerasi
permukaan ovarium dan pada apeksnya tampak
titik avaskuler, stigma.
• Kelemahan daerah penonjolan tersebut,
peningkatan tekanan intrafolikuler, dan kontraksi
dinding ovarium akan mendorong oosit keluar.
6
Ovulasi – Lanjutan 2
7
Ovulasi – Lanjutan 3
8
9
Perubahan dalam ovarium setelah ovulasi
• Setelah ovulasi, sisa sel folikuler pada dinding folikel
yang pecah mendapatkan vaskularisasi dari
pembuluh darah di sekitarnya corpus rubrum.
• Dibawah pengaruh LH, sel ini akan mengalami
reorganisasi menjadi sel-sel luteal yang pada
akhirnya membentuk corpus luteum dan
menghasilkan progesteron.
• Progesteron bersama-sama estrogen menyebabkan
mukosa uteri memasuki tahap progestasi sebagai
persiapan implantasi mudigah (nidasi).
10
Perubahan dalam ovarium setelah ovulasi-Lanjutan 2
11
Perubahan dalam ovarium setelah ovulasi-Lanjutan 3
12
Perjalanan oosit
• Sesaat sebelum ovulasi, fimbrae tuba fallopi (tuba
uterina) mulai menutupi permukaaan ovarium dan
tuba fallopi mulai berkontraksi secara ritmik.
• Oocyt masuk ke dalam tuba oleh usapan fimbrae dan
oleh gerakan bulu-bulu getar pada lapisan epitel.
• Setelah berada dalam tuba, oocyt dengan segera
terdorong ke rongga rahim oleh kontraksi dinding
otot.
• Oocyt akan sampai di rongga rahim dalam waktu 3-4
hari.
13
14
Fertilisasi
• Terjadi dalam ampula tuba fallopi.
• Sebelum terjadi fertilisasi spermatozoa yang telah
sampai di saluran kelamin wanita harus mengalami
reaksi-reaksi presepsis yaitu:
• Kapasitasi (proses maturasi sel sperma yang terjadi
di dalam saluran reproduksi wanita). Tanpa proses
kapasitasi spermatozoa tidak dapat memfertilisasi
oosit
• Reaksi akrosom: proses pelepasan enzim penetrasi
yang memungkinkan spermatozoa dapat
menembus zona pelusida dan membuahi oosit
15
Fertilisasi – Lanjutan 2
16
• Tanggapan sel telur setelah sperma memasuki oocyt:
Reaksi kortikal dan zona, terlepasnya butir-
butir kortikal oocyt
Melanjutkan pembelahan meiosis II, oocyt
menyelesaikan meiosis II-nya segera setelah
spermatozoa masuk.
Penggiatan metabolik sel telur, faktor yang
diperkirakan dibawa oleh spermatogenesis
yang berhubungan dengan awal
embryogenesis.
17
Fertilisasi – Lanjutan 3
18
Pembelahan
Zigot
Morulla
Blastokista
19
20
Pembentukan Blastokista
21
22
Rahim pada saat implantasi
23
• Myometrium adalah lapisan tebal yang terdiri dari
otot polos
Dapat memanjang (saat hamil) dan memendek
ketika partus menghasilkan oxytoxin untuk kontraksi
dinding rahim.
• Perimetrium merupakan lapisan terluar dan tersusun
dari jaringan ikat.
• Fase perubahan uterus:
Fase menstruasi
Fase proliferasi
Fase Sekretorik
24
25
TERIMA KASIH