Anda di halaman 1dari 44

PROSES TERJADINYA

KEHAMILAN
• FERTILISASI
• KONSEPSI
• ZIGOT
• EMBRIO
• PLASENTA
• JANIN
Siklus Reproduksi
• Siklus Reproduksi
1. Siklus ovarium: pertumbuhan folikel s/d ovulasi
dan pembentukan korpus luteum)
2. Siklus menstruasi: perubahan siklik pada
endometrium
• 4 organ utama
a. Hipothalamus
b. Hipofisis (sel alfa dan beta)
c. Uterus
d. Ovarium
Siklus ovarium
secondary oocyte
• Follicle grows first
polar
and matures body

• Ovulation occurs
• Corpus luteum antrum

forms

corpus
luteum
primordial
follicle
Siklus menstruasi
• Fase menstruasi: 2-6 hari, pelepasan
endometrium, sekresi hormon minimal
• Fase proliferasi (pengaruh estrogen): hari ke 5
s/d 14 dari siklus menstruasi, endometrium
tumbuh sehingga siap menerima ovum yang
dibuahi, sedangkan di ovarium terjadi
pematangan folikel
• Fase sekresi/ fase luteal (pengaruh
progesteron): hari ke 14 s/d 28 dari siklus
menstruasi, terbentuk korpus luteum, terlihat
hari ke 22 (nidasi terjadi), bila tidak maka E
dan P menghambat FSH dan LH
Siklus menstruasi
hypothalamus
GnRH

Cycle Overview anterior pituitary

FSH LH

FSH LH

• GnRH secretion
FSH LH LH
affects LH and FSH ovulation

secretion by pituitary
• LH and FSH affect estrogens

follicle maturation estrogens

• Estrogen and progesterone


estrogens
progesterone from menstruation

ovary affect uterus


FOLLICULAR PHASE LUTEAL PHASE
Siklus Haid
• Fungsi seksual wanita: kendali hormon
• Khas: siklus haid  timbulnya pervaginam
tiap bulan
• Selama 1 siklus haid: terjadi perubahan
(ovarium, uterus, serviks)
• Fisiologi haid
Normal Haid
Menstruasi Folikuler/proliferasi Luteal/sekresi

Hari 1 56 14 28

Ovulasi
Keterangan:
• Perdarahan haid: 2-6 hari
• Fase folikuler/ proliferasi: hari ke 5 s/d 14  endometrium
tumbuh shg siap menerima zygote.
• Ovarium: terjadi pematangan folikel (FSH)  estradiol
• Estradiol: mulut serviks tertutup, spinbarkeit
• Estradiol akan meningkat (s/d hr 13) LH surge
Normal Haid

Keterangan:
• Ovulasi: hari ke 14  SBB juga meningkat 0.05 C
• Ovulasi: getah serviks encer & bening, mulut serviks sedikit
terbuka
• Fase luteal: hari ke 14 s/d 28
• Fase luteal: terbentuk korpus luteum, perubahan kel.
Endometrium (progesteron) terutama hari 22 (nidasi terjadi)
• Bila tidak terjadi nidasi: Estradiol & Progesteron akan
menghambat FSH dan LH shg korpus luteum
Menstrual Cycle
Hormone Regulation during
Menstrual Cycle
•Blastomeres: mitotic division of the zygote

Cleavage and Implantation


(cleavage) yields daughter cells called
Morula: the solid ball of
Blastomeres
cells formed by 16 or so
Blastomeres

Zygote: results from the


fertilization

Cleavage Early division of zygote into multiple Blastocyst: after morula reaches the
cells without increase in size, partitions contents uterus, a fluid-filled cavity is formed,
converting the morula to a Blastocyst
HASIL FERTILISASI
1. Kembalinya sel dengan jumlah
khromosom 2n, dalam manusia 2n=46
khromosom
2. Penurunan pewarisan sifat spesies
3. Penentuan jenis kelamin, 46 XX wanita,
46 XY pria
4. Permulaan pembelahan segmentasi
(cleavage)
EMBRIO DAN PRE-EMBRIO
• Embrio: organisme muda atau awal
perkembangan, yaitu sejak konsepsi
(bertemunya sel telur atau ovum dengan
spermatozoon) sampai akhir minggu ke 8.
• Pre-embrio: antara bersatunya ovum dan
spermatozoon sampai dengan bersatunya
pronuklei pria dan wanita dalam sel baru
• Embrio tidak bisa eksis kalau tidak ada
bersatunya 2 pronuklei
Sebelum implantasi

Zygot Blastomere Morula

Blastocyst
TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN
MANUSIA
• Perkembangan manusia dimulai sejak
fertilisai/konsepsi, yaitu bersatunya gamet
wanita (ovum) dengan gamet pria
(spermatozoon) dan membentuk sel tunggal
yang disebut “zygote”
• Fertilisasi terjadi dalam tuba fallopii beberapa
jam/hari setelah ovulasi (pemaskan sel telur)
• Kehamilan akan terjadi kalau hubungan seks
terjadi pada 2 hari atau saat ovulasi
ZYGOTE DAN BLASTOMER
• Setelah fertilisasi dalam tuba, ovum masak akan
memnjadi zygote, sel diploid (46 khromosome)
• Kemudian membelah diri (cleavage) menjadi
blastomer, mula-2 menjadi 2 blastomer
• Zygote membelah diri dalam waktu 3 hari, dan
masih berada dalam tuba, kemudian masuk
kedalam rongga rahim dan terdiri dari 12-16
blastomer
MORULA DAN BLASTOCYT
• Blastomer terus membelah menjadi
bentuk seperti buah murbei yang disebut
morula
• Sedikit demi sedikit terkumpulnya cairan
antara blastomer dalam morula dan
terbentuk blastocyt
INNER CELL MASS DAN
TROPHOBLAST
• Salah satu pole blastocyt menjadi inner
cell mass yang akan menjadi embrio dan
masa luarnya menjadi trophoblast
• Zygote awal saat menjadi 2 sel blastomer
tampak polar body bebas dalam cairan
perivitellinus dan dikelilingi oleh zona
pellucida
PERKEMBANGAN
SELANJUTNYA
• Blastocyt dengan 58 sel (3-4 hari) setelah
konsepsi sel bagian luar menjadi
trofoblast, sel bagian dalam menjadi inner
cell yang akan menjadi embrio
• Blastocyt dengan 107 sel (5 hari) setelah
konsepsi sebelum implantasi zona
pellucida hilang blastocyt berimplantasi
pada endometrium diatas posterior dinding
uterus
Implantation - embedding of
blastocyst into uterine lining begins at day 7
Blastocyst - with blastocoele
cavity
Trophoblast - outer layer of
cells
Inner cell mass - will form
embryo

Trophoblast forms syncytial trophoblast-


erodes into endometrium
Cellular trophoblast - carries nutrients to
inner cell mass

Lacunae and primary villi formed


by trophoblast
All of these form placental tissues

Fig 28-3
PRIMARY GERM CELL
• Gastrulasi dlm rongga blastocyt terbetuk 2
lembar sel kluster, kmd menjadi 3 lembar
• 3 lembar sel: 1) ectoderm: akan menjadi sist
syaraf, epidermis, kel keringat, 2) mesoderm
akan menjadi alat reproduksi, ginjal, otot, tulang,
kulit, darah, pembuluh darah, 3) endoderm: akan
menjadi paru, hati, alat pencernaan, kel
endokrin
• Semua jaringan organ embrio berasal dari 3
lapisan tsb: primary germ cell
• Means
cartilage or
bone
• Cartilage and
bone begin
at 6-7 th
weeks
• Means Muscle
• Muscle
formation
after bone
formation at
7-8 weeks
• Begin fetal
movement
CHORION & AMNION
• Lapisan luar blastocyt menghasilkan:
– Chorion: penghubung antara ibu dan embrio
yang sedang berkembang
– Amnion: yang terisi cairan, memproteksi
embrio yang sedang berkembang
PERKEMBANGAN EMBRIO
• 0-4 mg: fertilisasi, embrio berjalan dlm
tuba, terbentuk bakal susunan syaraf, otk,
pencernaan, telinga, tonjolan lengan,
mata, hari ke 25 jantung mulai berdenyut
• 5-8 mg: lubang hidung, kelopak mata,
hidung, jari tangan, tungkai, kaki, jari kaki ,
tulang, ovarium atau testes berkembang,
sist kardiovaskuler, panjang: 22 mm
PERKEMBANGAN JANIN
• 9-12 mg: sejak minggu ke 9 embrio menjd
janin, penis, dagu, struktur muka mulai
tampak, kepala dominan, panjang 36 mm
• 13-16 mg: mengejapkan mata,
menghisap, tumbuh dengan cepat, ibu
merasakan aktifitas janin, panjang: 140
mm.
PERKEMBANGAN JANIN
• 17-20 mg: anggota badan proporsional,
kening mata, panjang badan: 190 mm
• 21-30 mg: berat badan terus bertambah,
kulit berkerut, berwarna merah, panjang:
280 mm
• 30-40 mg: kuku jari tangan dan kaki mulai
tumbuh, panjang badan: 360 mm
PLASENTA DAN TALI PUSAT
• Plasenta adalah organ embrio yang
berfungsi sebagai alat: pernapasan, nutrisi
dan eksresi
• Darah janin dan darah ibu tidak pernah
bercampur
• Tali pusat mengandng: 2 arteri dan 1 vena
• Setelah 270 hari setelah fertilisasi janin
sudah siap untuk menjalani proses
persalinan dan hidup diluar rahim

Anda mungkin juga menyukai