OBSTETRI SOSIAL

PUTRI SEKAR WIYATI

Konsultan obstetri dan ginekologi sosial
Fakultas kedokteran UNDIP/RSUP Kariadi

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 1

DAFTAR MASALAH KEDOKTERAN KOMUNITAS
(OBSTETRI)

2. “Tiga terlambat” pada

penatalaksanaan risiko tinggi
1. Kematian ibu akibat kehamilan: (terlambat
kehamilan dan persalinan mengambil keputusan;
terlambat dirujuk, terlambat
ditangani)
3. “Empat Terlalu” pada
deteksi risiko tinggi kehamilan 4. Tidak terlaksananya audit
(terlalu muda, terlalu tua maternal perinatal
terlalu sering, terlalu banyak)

5. Sistem rujukan yang belum 7. Kehamilan yang tidak

6. Kehamilan pada remaja
berjalan baik dikehendaki

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 2

STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
TINGKAT I. Identifikasi kehamilan risiko tinggi
KOMPETENSI 4A
(mendiagnosis,
melakukan II. Konseling prakonsepsi
penatalaksanaan
secara mandiri
dan tuntas) III. Pelayanan perawatan antenatal

IV. Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

V. Memperlihatkan kemampuan perencanaaan, pelaksanaan, monitoring, dan

evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan tersier

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 3

 PENAPISAN KEHAMILAN
RISIKO TINGGI
(KEHAMILAN DENGAN PENYULIT)

PUTRI SEKAR WIYATI

R.SOERJO HADIJONO
SUBBAGIAN OBGINSOS BAG/SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP – RSUP DR.KARIADI SEMARANG
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 4
PENAPISAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI

• meningkatkan kemampuan dokter dalam me-lakukan deteksi

dini KRT
• memberi penjelasan risiko kegawatan yang akan dialami ibu
hamil / bersalin kepada keluarga dan masyarakat agar
secepatnya dapat mengambil keputusan untuk melakukan
rujukan
• tidak ada keterlambatan sampai ke tempat rujukan
• mengusahakan agar secepatnya memperoleh pengelolaan
yang tepat dan benar.

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 5

TUJUAN

dokter dapat :
• memahami kegunaan dan mampu melakukan penapisan
Kehamilan Risiko Tinggi,
• melakukan konseling untuk perencanaan persalinan dan
pertolongan awal sebelum dirujuk

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 6

TUJUAN KHUSUS
•Memberikan suasana penerimaan dan dukungan
terhadap ibu hamil dan keluarganya.
•Melakukan penapisan KRT dengan cara anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium
sederhana.
•Menjelaskan alasan kehamilan tersebut termasuk
KRT.
•Membuat perencanaan persalinan.
•Memberikan pertolongan awal bila membutuhkan
rujukan.
•Membahas rencana keterlibatan keluarga dan
masyarakat bila diperlukan rujukan.

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 7

“EVERY PREGNANCY IS AT RISK:”
Current Approach to Reduction of Maternal Mortality

Advances in Maternal and Neonatal Health

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 8
• IBU HAMIL RISIKO TINGGI
– apabila dalam anamnesa atau pemeriksaan
didapatkan satu atau lebih faktor risiko / risiko.

• IBU HAMIL RISIKO RENDAH

– apabila tidak ditemukan faktor risiko / risiko dan
bisa direncanakan pertolongan persalinan oleh
bidan di desa.

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 9

• Dalam perjalanan kehamilan dan persa-
linannya seorang ibu hamil risiko rendah
dapat berubah menjadi ibu hamil risiko
tinggi atau ibu bersalin risiko tinggi

• Diperlukan pengamatan terus menerus

selama proses kehamilan dan persa-
linannya

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 10

 KELOMPOK 1 (ANAMNESA)
NORMAL ATAU RUJUKAN DINI BERENCANA

• TERLALU MUDA (< 20 TAHUN)

• TERLALU TUA (> 35 TAHUN)
• PRIMI TUA
• ANAK TERKECIL < 2 TAHUN
• GRAVIDA  4
• TERLALU PENDEK (< 145 cm)
• PERNAH GAGAL KEHAMILAN
• RIWAYAT OBSTETRI JELEK
• RIWAYAT BEDAH CAESAR
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 11
 KELOMPOK 2 PEMERIKSAAN FISIK
RUJUKAN TEPAT WAKTU

• PENYAKIT PADA IBU HAMIL

• BENGKAK MUKA DAN TUNGKAI, HIPERTENSI
• KELAINAN LETAK
• KEHAMILAN GANDA
• HIDRAMNION
• IUFD
• SEROTINOUS

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 12

 KELOMPOK 3 GAWAT DARURAT
RUJUKAN KASEP

• PERDARAHAN
• KEJANG

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 13

 HAMIL

GEJALA DARURAT CONTOH ASUHAN

ANTENATAL
YA TIDAK

RUJUK ANAMNESA
FAKTOR RISIKO

YA TIDAK

RISIKO PEMERIKSAAN
TINGGI FISIK

RUJUK YA TIDAK
MONITOR
PERSALINAN BERSIH &
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL AMAN DI RUMAH 14
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 15
 Lonceng Kematian Maternal

Setiap Menit... • 380 wanita menjadi hamil

• 190 wanita dengan
kehamilan tidak
direncanakan atau tidak
diharapkan
• 110 ibu mengalami
komplikasi berkaitan
dengan kehamilan
• 40 wanita melakukan
aborsi yang tidak aman
• 1 ibu meninggal karena
komplikasi akibat
kehamilan
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 16
 ANC DAN PNC DI RUMAH
SAKIT

(ANTENATAL CARE DAN POSTNATAL CARE)

Dr. PUTRI SEKAR WIYATI, SP.OG(K)

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 17

 PELAYANAN ANC
(pemeriksaan kehamilan)
STANDARD
2. Ukur lingkar lengan 4. Ukur tinggi fundus
1. Timbang berat badan 3. Ukur tekanan darah.
atas (LiLA). uteri

5. Hitung denyut jantung 6. Tentukan presentasi 7. Beri imunisasi Tetanus 8. Beri tablet tambah
janin (DJJ) janin; Toksoid (TT) darah (tablet besi),

10.
9. Periksa laboratorium
Tatalaksana/penanganan KIE Efektif
(rutin dan khusus)
Kasus

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 18

 REKOMENDASI WHO
2016:
ANC YANG
BERTUJUAN
PENGALAMAN
KEHAMILAN YANG
POSITIF

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 19

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 20
 PEDOMAN
PELAYANAN
ANTENATAL TERPADU
KEMENKES 2010

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 21

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 22
Intervensi yang Berorientasi pada
Tujuan
Akan Memberikan Asuhan Antenatal yang
Berkualitas

1. Deteksi Penyakit
2. Konseling dan Promosi
Kesehatan
3. Persiapan Persalinan
4. Kesiapan Menghadapi
Komplikasi
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 23
 Pemeriksaan BIDAN/PUSKESMAS

• Sesuai Buku KIA, min 4 kali

• Pemeriksaan Penunjang :
Hb
Golongan darah
Tes Celup Urin
Cek gula darah
Triple Eliminasi (Hiv, Hepatitis B, Sifilis)

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 24

Pemeriksaan Dokter

• Wajib dikonsulkan
ke dokter minimal 1x :
• Deteksi Penyakit
• Anamnesis –
• Pemeriksaan Fisik
• Diisi pada hal 16 buku KIA

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 25

IUD Pasca Plasenta

MKJ
Metode

P
Kontrasepsi
Jangka
Panjang
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 26
Konseling dan Edukasi

• Persiapan Melahirkan
• Persiapan Menghadapi
Komplikasi Persalinan
• Nutrisi
• KB --> IUD pasca plasenta
• Persiapan Menyusui

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 27

NUTRISI

• MIKRO – MAKRO NUTRIEN

• DIET SEIMBANG
• PANTAU KENAIKAN BB –
TIMBANG

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 28

 PERSIAPAN
MENYUSUI
• I M D ( Inisiasi Menyusui Dini )
• Rawat Gabung
• ASI Terbaik

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 29

Ibu hamil dengan preeklampsia/eklampsia

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 30

KETUBAN PECAH DINI

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 31

Ibu hamil dengan Gemelli (kembar)

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 32

Kelainan letak plasenta (ari-ari)

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 33

Solusio plasenta

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 34

Kelainan letak bayi

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 35

Kelainan letak...lanjutan

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 36

PANGGUL SEMPIT

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 37

Ibu hamil usia terlalu muda atau terlalu tua

USIA KURANG DARI 20 TAHUN USIA LEBIH DARI 35 TAHUN

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 38
IBU HAMIL DENGAN OBESITAS/KURANG GIZI

OBESITAS MALNUTRISI/KURANG
MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL GIZI 39
IBU HAMIL DENGAN HIV

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 40

IBU HAMIL DENGAN GAYA HIDUP
MEROKOK/ALKOHOL

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 41

IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 42

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 43
PEMERIKSAAN PASCA SALIN/NIFAS

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 44

Perdarahan pasca persalinan

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 45

Depresi pasca melahirkan

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 46

TAKE HOME MESSAGE

• ANC Berkualitas : Berorientasi

Tujuan
• Berdayakan Pasien dan Keluarga
• Selalu SIAP ! Semua Kehamilan
Berisiko
• Mari Lindungi dan Selamatkan
Perempuan

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 47

TERIMA KASIH

MODUL 5.3 OBSTETRI SOSIAL 48