Staf pengajar
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia/
Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo,
Jakarta
Riwayat Pendidikan
Program S1- pendidikan Dokter di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta,
lulus
Agustus 1986
Program S2- pendidikan Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta, lulus Agustus
1995
Program S3- pendidikan Doktor Epidemiologi ,
peminatan Epidemiologi Klinik FKM Universitas
Indonesia, Jakarta, lulus Juni 2006
Program Konsultan Obstetri dan Ginekologi Sosial,
Kolegium Obstetri dan Ginekologi, selesai Juli
2006
Dwiana Ocviyanti
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Penyakit yang paling berbahaya
pada perempuan
Kanker ( leher rahim/serviks, payudara, endometrium,
paru, kolorektal)
Penyakit jantung dan pembuluh darah
(hipertensi/darah tinggi, sakit jantung,
kegemukan/obesitas)
Penyakit sistim saraf pusat (stroke)
Gangguan sistim endokrin (diabetes/kencing manis,
osteoporosis)
Kanker Serviks /Leher Rahim
Estimasi Kasus
GLOBOCAN 2002 5
Apa itu Leher Rahim?
Bagaimana mememeriksa leher rahim?
Leher rahim
Kanker adalah…
PASANGAN SEKSUAL
LEBIH DARI SATU
RIWAYAT PADA
IBU DAN SAUDARA
PEREMPUAN
Faktor Risiko
HUBUNGAN SEKS PERTAMA
Kanker Leher
USIA KURANG DARI 20 TAHUN Rahim
TES PAP
Vaksinasi HPV
Dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang
diketahui menyebabkan hampir 70 persen kanker
serviks
Efektifitas dalam mencegah lesi prakanker serviks
hampir 100 persen
Vaksinasi dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (
bulan ke 0, 1 at 2, 6)
Dapat diberikan mulai usia 9 hingga 45 tahun
Kanker Payudara
Penderita kanker payudara + 1,1 jt perempuan dan 10%
kasus baru seluruh kanker
Kematian 410.000/pertahun dan 1,6% penyebab
kematian perempuan di seluruh dunia.
Di negara berkembang insidens meningkat 5% / tahun
Perjalanan penyakit
Tidak seperti kanker leher rahim, kanker payudara
belum diketahui penyebabnya
Perjalanan penyakit kanker payudara berhubungan
dengan:
Hormon estrogen dominan
Genetik
FAKTOR – FAKTOR RISIKO Hormon dan faktor reproduksi:
• Menstruasi pertama pd usia muda
Diet dan Faktor yang berhubungan • Menopause pd usia lebih tua
dengan diet: • Melahirkan anak pertama pd usia tua
• Peningkatan berat badan (post • Nulipara
menopause) • Infertilitas
• Peningkatan tinggi badan • Kontrasepsi oral
• Diet ala barat • Tidak menyusui
• Alkohol Radiasi pengion
• Kurang konsumsi serat pada saat pertumbuhan
• Kurang konsumsi buah dan sayur payudara