Anda di halaman 1dari 57

BUKU LOG

KEPANITERAAN KLINIK MADYA

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
RSUP PROF. R. D. KANDOU MANADO
2019
DATA PRIBADI DOKTER MUDA

1. Nama Lengkap :
2. NRI :
3. Agama :
4. Tempat/Tanggal Lahir :
5. Status Perkawinan :
6. Alamat :
7. Waktu Kepaniteraan :
8. Kepaniteraan Klinik yang telah dilalui

a. h.
b. i.
c. j.
d. k.
e. l.
f. m.
g. n.

Manado, …………………………………………

Dokter Muda

…………………………………………..

Ketua Bag. Obs-Gin Kodik Bag. Obs-Gin


FK. UNSRAT Manado FK. UNSRAT Manado

Prof. Dr. dr. John JE Wantania, Sp.OG(K) dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG(K)

KATA PENGANTAR
Selama menjalankan kepaniteraan klinik pada Bagian Obstetri dan Ginekologi FK
UNSRAT – RSUP Prof. Dr. dr. R. D. Kandou Manado, dokter muda akan diberikan pembelajaran
klinik meliputi ara anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang yang
akan membantu mengegakkan diagnosis atau diagnosis banding penyakit, tatalaksana penyakit
dan komplikasi. Objektif pembelajaran jumlah kasus yang akan dipelajari dokter muda tingkat
kompetensi yang diharapkan dan tanggung jawab etika, moral, dan professional dokter muda di
dalam merawat pasien sebagai dokter layanan primer dengan kompesis dokter keluarga.

Untuk mengetahui kemampuan dokter keluarga di dalam melakasanakan pembelajaran


tersebut di atas, maka bisa disediakan logbook. Buku bertujuan sebagai bukti dokumentasi
setiap kegiatan dan latihan dokter muda. Setiap melakukan pembelajaran klinik diwajibkan
mengisi di dalam logbook dan langsung ditanda tangani oleh dosen pendidik klinik yang
bertugas.

Selamat menjalankan kepaniteraan klinik di bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNSRAT-


RSUP Prof. Dr. R. D. Kabdou, Manado.

Ketua Obstetri dan Ginekologi FK UNSRAT


RSUP Prof. Dr. dr. R. D. Kandou, Manado

Prof. Dr. dr. John JE Wantania, Sp.OG(K)

VISI DAN MISI FK UNSRAT


Visi

Membangun program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran UNSRAT menuju


program studi unggulan (excellent study program) di tahun 2019 pada level internasional yang
memiliki keunggulan dalam enyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Misi
1. Meningkatkan kualitas manajemen Program Studi Pendidikan Dokter agar mempunyai
tata kelola optimal untuk menunjang kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan
pengabdia masyarakat yang berkelanjutan.
2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian yang mendukung daya saing
bangsa.
3. Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional, unggul, menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (IPTEKDOK) yang bertaraf internasional, mampu
berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bangsa, dapat bersaing
secara internasional, serta memiliki keunggulan spesifik.
4. Membangun kerja sama dan kemitraan dengan institusi kedokteran dan kesehatan baik
nasional maupun internasional yang efektif serta efisien.
STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN/SMF KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO

Kepala Bagian
Prof. Dr. dr. John
Wantania,Sp.OG-K

Pengelola PPDS Sektretaris Bagian


KPS : Prof. Dr. dr Freddy KODIK : dr. Suzanna P.
W. Wagey, Sp.OG-K Dr. Maria F. Mongan, Sp.OG-K
Loho,Sp.OG-K KOLIT : dr. B. Joel Laihad,
SPS : dr. Junike J. Kaeng, Sp.OG-K
Sp.OG-K KOYANMAS : Dr. dr. Joice M.
M. Sondakh, Sp.OG-K
KORADSAR : dr. Maria F.
Loho,Sp.OG-K

Uroginekologi Obstetri Sosial Fertilitas Onkologi/Sitologi Feto Maternal


Endokrinologi Prof. Dr. dr. Fredy
dr. Rudy dr. B. Joel Laihad, W. Wagey, Sp.OG-
Reproduksi
Lengkong,Sp.OG-K Prof. dr. H. M. Sp.OG-K K
Prof. Dr. dr. E.
dr. Abraham Tendean,Sp.OG- dr. Suzanna P. Prof. dr. N. N.
Maukar, Sp.OG K Suparman, Sp.OG-K Mongan, Sp.OG-K Warour, Sp.OG-K
dr. Jefferson Dr. dr. Joice dr. Maria F. Loho, dr. R. A. A. dr. Juneke J.
Rompas,Sp.OG Sondakh, Sp.OG- Sp.OG-K Mewengkang, Kaeng, Sp.OG-K
K dr. Linda Sp.OG Prof. Dr. dr. John
Mamengko, Sp.OG-K Wantania,Sp.OG-K
dr. Erna
dr. Maya
Suparman, Sp.OG-
Mewengkang, K
Sp.OG
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA
Tingkat kemampuan yang harus dicapai.

1. Tingkat Kemampuan 1
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit,
dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling
tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.

2. Tingkat Kemampuan 2
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut
dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

3. Tingkat Kemampuan 3
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

4. Tingkat Kemampuan 4
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
TATA TERTIB

A. KETENTUAN UMUM
1. Setiap peserta Kepaniteraan Klinik Madya (KKM) yang akan melakukan kepaniteraan
klinik harus membawa surat pengantar kepaniteraan klinik dari Program Studi Profesi
Dokter dan melapor pada Ketua Bagian/Koordinator Pendidikan bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou pada hari Jumat sebelum awal stase pada hari
Senin minggu berikutnya. Semua coass juga diharuskan melapor pada semua dosen
pendidik klinik (supervisor).
2. Jam kerja peserta KKM Obs-Gin dibagi sbb:
a. Stase : Jam 07.00-14.00 WITA
b. Jaga : Jam 14.00-besok harinya jam 07.00 WITA
c. Pengaturan jaga hari Jumat-Minggu dan Hari Libur Nasional ditentukan Kepala
Bagian/Koordinator Pendidikan
3. Setiap peserta KKM harus memakai baju coass/dokter muda jas legan pendek warna
putih bersih dan rapi dengan menggunakan tanda pengenal, sepatu, rambut rapi, kuku
tidak panjang, busana pria dan wanita yang wajar dan sopan.
4. Setiap peserta KKM membawa perlengkapan/alat pemeriksaan yang digunakan selama
KKM Obs-Gin.
5. Setiap peserta KKM wajib menyelesaikan 1 buah Health Education dan 1 buah Laporan
Kasus.
6. Setiap coass KKM yang bertugas di RS jejaring harus membawa surat pengantar dari
ketua bagian/coordinator Pendidikan ke pimpinan RS jejaring.
7. Jika peserta KKM dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas
KKM, wajib menyertakan surat keterangan sakit dari dokter (spesialis/staff RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado).
8. Peserta KKM yang melanggar aturan berhak menerima sanksi seuai ketentuan yang
berlaku.
B. KETENTUAN KHUSUS

1. KETENTUAN STASE

a. D. ATAS
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Melakukan follow-up sekaligus mapping pasien setiap hari
iii. Mengikuti visite bersama supervisor dan residen stase

b. D BAWAH DAN ROSE ROOM


i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Melakukan follow-up sekaligus mapping pasien setiap hari
iii. Mengikuti visite bersama supervisor dan residen stase

c. POLIKLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Membantu residen melakukan pemeriksaan pada pasien

d. STASE LUAR
i. Hari pertama melapor chief residen, residen stase, dan kepala ruangan
ii. Melakukan follow-up sekaligus mapping pasien setiap hari
iii. Mengikuti visite bersama supervisor dan residen stase
iv. Membawa handscoon steril sendiri, alat TTV, dan baju OK
v. Mengikuti semua aturan yang berlaku di RS stase luar

e. IBS
i. Wajib melakukan ovoran dengan stase IBS minggu sebelumnya (tugas
selama stase di IBS, buku-buku, dan alat-alat yang diperlukan selama di IBS)
ii. Semua coass stase wajib berada di IBS sebelum jam 07.30 WITA setiap hari
atau sebelum pasien berada di IBS
iii. Tugas coass stase selesai jika semua pasien telah menjalani operasi

f. VK
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Wajib mengikuti ovoran bersama residen stase
iii. Melakukan follow-up pasien sekaligus membuat mapping pasien Obstetri
setiap hari
iv. Wajib membawa baju OK, alat TTV, dan meteran
v. Jika ada operasi CITO, coass VK bertanggung jawab mendampingi pasien
samai operasi selesai
vi. Coass stase wajib melakukan ovoran dengan coass jaga
g. IRDO
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Wajib mengikuti ovoran bersama residen stase
iii. Melakukan follow-up pasien sekaligus membuat mapping pasien IRDO
setiap hari
iv. Pasien post observasi post op di Recovery Room merupakan tanggung
jawab coass IRDO
v. Coass stase wajib melakukan ovoran dengan coass jaga

2. KETENTUAN JAGA

a. Semua coass jaga WAJIB datang tepat waktu dan mengikuti ovoran dengan residen
baik jaga ruangan, VK, maupun IRDO.
b. Apabila yang bersangkutan berhalangan jaga dengan alas an yang jelas, wajib
memberitahukan kepada Kepsek.
c. Coass jaga wajib meminta bimbingan kepada residen S4 atau S5.
d. Seluruh coass jaga wajib sudah menggunakan seragam jaga saat menerima
bimbingan dari residen

3. EVALUASI AKHIR KEPANITERAAN KLINIK

a. Penilaian
i. Ujian OSCE → x 60%
ii. Nilai harian → X 40%
b. Peraturan mengikuti ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku di bagian Obstetri
dan Ginekologi:
i. Sudah membaca 1 laporan kasus
ii. Sudah membaca 1 Health Education
iii. Sudah menyelesaikan lembar akreditasi
iv. Sudah melengkapi logbook
v. Melakuka partus fisiologi minimal 2x
c. Penilaian hasil belajar peserta KKM meliputi cara evaluasi dan persyaratan
mengikuti ujian, pemberian hasil belajar, serta penyerahan nilai ujian diatur dalam
peraturan akademik di bagian Obs-Gin.
4. SANKSI

Sanksi yang diberikan untuk peserta KKM selama kepaniteraan di bagian Obs-Gin.

1. 2x terlambat = 1x tambah jaga


2. Tidak masuk saat stase maupun jaga:
a. Sakit dengan keterangan dari dokter yang berwenang (Dosen FK
UNSRAT/Dokter RSUP) = 1x ganti jaga
b. Sakit tanpa surat keterangan = 2x ganti jaga
c. Izin dengan alasan yang dapat diterima = 1x ganti jaga (max. 2 hari)
d. Tidak hadir stase/jaga = tambah jaga (2x jumlah ketidakhadiran)
e. Lebih dari 5x tidak masuk tanpa keterangan = TL
f. Lebih dari 7x tidak masuk tanpa keterangan = batal kontrak

ASPEK MEDIKOLEGAL PRAKTIK DOKTER

Ilmu kedokteran alah ilmu yang paling mulia dan hanya orang-orang yang sanggup menjunjung
kehormatan diri dan profesinya layak menjadi dokter (Hippocrates).

Dahulu dunia kedokteran seakan tidak terjangkau oleh hukum. Dengan berkembangnya
kesadaran masyarakat akan kebutuhan perlindungan hukum, dunia kedokteran menjadi objek
hukum. Para petugas di bidang kedokteran sudah selayaknya mengetahui aspek medicolegal
praktik kedokteran.

Dokter harus memahami dan menerima tanggung jawab hukum berkaitan dengan:

1. Hak asasi manusia


2. Resep obat
3. Penyalahgunaan tindakan fisik dan seksual
4. Kode etik kedokteran Indonesia
5. Pembuatan surat keterangan sehat, sakit, dan surat kematian
6. Proses di pengadilan
7. Memahami UU RI No. 29 tahun 2005 tentang Praktik Kedokteran
8. Memahami peran Konsil Kedokteran Indonesia sebagai badan yang mengatur praktik
kedokteran
9. Menentukan, menyatakan, dan menganalisis segi etika dalam kebijakan kesehatan.
ASPEK KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

MENERAPKAN STANDAR KESELAMATAN PASIEN

1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi yang merupakan kunci bagi staff untuk mencapai keselamatan pasien.

MENERAPKAN TUJUH LANGKAH KESELAMATAN PASIEN

1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien


2. Memimpin dan mendukung staff
3. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko
4. Kembangkan system pelaporan
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien
7. Cegah cedera melalui implementasi system keselamatan pasien

SEMBILAN SOLUSI LIFE-SAVING KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

1. Perhatikan nama obat, rupa, dan ucapan mirip (Look-Alike, Sound-Alike Medication Names)
2. Pastikan identifikasi pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
5. Kendalikan cairan elektrolit pekat
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung selang
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infesi nosocomial
KELENGKAPAN UJIAN

A. OBSTETRI FISIOLOGI
a. Pembuatan status poliklinik obstetric (3)
b. Pemeriksaan kehamilan normal (3)
c. Pembuatan status persalinan obstetric (3)
d. Observasi persalinan, periksa dalam, dan pembuatan partograf (3)
e. Partus fisiologi (minimal 2 kasus)
f. Pengawasan masa nifas (2)

B. OBSTETRI PATOLOGI
a. Pemeriksaan kehamilan risiko tinggi (3)
b. Menyelesaikan pengelolaan HDK (1)
c. Observasi induksi persalinan (2)
d. Persalinan tindakan (melihat) & menjelaskan prosedur persalinan sungsang (1)
e. Persalinan tindakan (meihat atau asistensi) & menjelaskan prosedur ekstraksi
vakum (1)
f. Persalinan tindakan (melihat) persalinan gemelli (bila ada kasus)
g. Menjelaskan prosedur pengelolaan kehamilan & persalinan dengan berkas SC
h. Menjelaskan prosedur pengelolaan distosia bahu
i. Menjelaskan prosedur pengelolaan perdarahan post partum

C. GINEKOLOGI
a. Pembuatan status poliklinik ginekologi (2)
b. Pemuatan status lengkap kasus ginekologi (2)
c. Pemeriksaan ginekologi (3)
d. Pengambilan Pap Smear (2)

D. KELUARGA BERENCANA
a. Pembuatan status poliklinik KB (1)
b. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan IUD (1)
c. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan IUD (1)
d. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan implant (1)
e. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan implant (1)
f. Menjelaskan seleksi klien dan pemilihan kontrasepsi pasca melahirkan (1)
OBSTETRI FISIOLOGI

1. Pembuatan status poliklinik obstetrik (3)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

2. Pemeriksaan kehamilan normal (3)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
3. Pembuatan status persalinan obstetri (3)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

4. Observasi persalinan, pemeriksaan dalam, dan pemantauan partograf (3)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
5. Partus fisiologi 2 kasus atau minimal 1 kasus melakukan + 1 ujian simulasi (2)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

6. Pengawasan masa nifas (2)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
OBSTETRI PATOLOGI

1. Identifikasi dan pemeriksaan kehamilan risiko tinggi (3)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

2. Menjelaskan pengelolaan hipertensi dalam kehamilan-preeklamsi-eklamsi (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas
( )
3. Observasi induksi persalinan (2)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

4. Persalinan tindakan: (melihat) & menjelaskan prosedur persalinan sungsang (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
5. Persalinan tindakan: (melihat) & menjelaskan prosedur ekstraksi vakum (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

6. Persalinan tindakan: (melihat) persalinan gemelli (bila ada kasus)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
7. Persalinan tindakan: (melihat) & menjelaskan prosedur ekstraksi vakum (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

8. Menjelaskan prosedur pengelolaan distosia bahu

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

9. Menjelaskan prosedur pengelolaan perdarahan post partum (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas
( )

GINEKOLOGI

1. Pembuatan status poliklinik ginekologi (2)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

2. Pembuatan status lengkap kasus ginekologi (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

3. Pemeriksaan ginekologi (3)


No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda
Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

4. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan impant (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

5. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan impant (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas
( )

6. Menjelaskan seleksi klien & pemilihan kontrasepsi pasca melahirkan (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

KELUARGA BERENCANA

1. Pembuatan status poliklinik KB (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

2. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan IUD (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
3. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan IUD (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

4. Pengambilan Pap Smear (1-2 kasus)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
TINDAKAN LAIN-LAIN

1. Membantu melakukan kuretase (1) → asistensi/melihat & menjelaskan prosedur

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

2. Asistensi Operasi (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
3. Membantu melakukan kuretase (1) → asistensi/melihat & menjelaskan prosedur

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

4. Simulasi pengelolaan kasus darurat (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )

5. Presentasi kasus jaga (5)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1
2

Supervisor Pengawas

( )

6. Membuat & presentasi laporan kasus (1)

No Tanggal Inisial Diagnosia Nama/Tanda


Pasien & Tangan Residen
Nomor CM Pembimbing
1

Supervisor Pengawas

( )
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT

TANGGAL TOPIK MORNING PARAF MODERATOR


REPORT
EVALUASI HARIAN KINERJA PESERTA KEPANITERAAN KLINIK DI BAGIAN
OBSTETRI-GINEKOLOGI
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
Minggu :

Lokasi Stase :

Hari/Tanggal Kegiatan Stase Paraf Residen

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
PEMBACAAN LAPORAN KASUS DAN BIMBINGAN SUPERVISOR
TANGGAL TOPIK/LAPORAN KASUS PARAF SUPERVISOR
TANGGAL TOPIK/LAPORAN KASUS PARAF SUPERVISOR
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI LEMBAR
PENILAIAN PEMBACAAN HEALTH EDUCATION
Nama Dokter Muda :

NRI :

Tanggal Kepaniteraan Klinik :

Pembimbing HE :

Judul :

Hari / Tgl Pembacaan :

Jam Pembacaan : s/d

Tempat Pembacaan :

ITEM YANG DINILAI NILAI


1. Sistimatika Penulisan
2. Kemampuan Presentasi
3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup
pengetahuan

Performa, sikap, dan komunikasi

Manado 20
Keterangan :

A : 80-100 D : 55-64

B : 65-79 E : <55
Pembimbing Health Education
NILAI :

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI LEMBAR PENILAIAN


PEMBACAAN LAPORAN KASUS/REFARAT
Nama Dokter Muda :

NRI :

Tanggal Kepaniteraan Klinik :

Pembimbing LapKas :

Judul :

Hari / Tgl Pembacaan :

Jam Pembacaan : s/d

Tempat Pembacaan :

ITEM YANG DINILAI NILAI


1. Sistimatika Penulisan
2. Kemampuan Presentasi
3. Kemampuan berdiskusi dan lingkup
pengetahuan

Performa, sikap, dan komunikasi

Manado 20
Keterangan :

A : 80-100 D : 55-64

B : 65-79 E : <55
Pembimbing Laporan Kasus / Refarat
NILAI :

BUKTI CHECK LIST BERKAS

 1 Laporan Kasus

 1 Health Education

 1 Log Book

Saksi Pendidikan Residen Kelengkapan administrasi

( ) ( )

Residen Kepala Residen Kepala

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai