FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
RSUP PROF. R. D. KANDOU MANADO
2019
DATA PRIBADI DOKTER MUDA
1. Nama Lengkap :
2. NRI :
3. Agama :
4. Tempat/Tanggal Lahir :
5. Status Perkawinan :
6. Alamat :
7. Waktu Kepaniteraan :
8. Kepaniteraan Klinik yang telah dilalui
a. h.
b. i.
c. j.
d. k.
e. l.
f. m.
g. n.
Manado, …………………………………………
Dokter Muda
…………………………………………..
Prof. Dr. dr. John JE Wantania, Sp.OG(K) dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG(K)
KATA PENGANTAR
Selama menjalankan kepaniteraan klinik pada Bagian Obstetri dan Ginekologi FK
UNSRAT – RSUP Prof. Dr. dr. R. D. Kandou Manado, dokter muda akan diberikan pembelajaran
klinik meliputi ara anamnesis dan pemeriksaan fisik, pemilihan pemeriksaan penunjang yang
akan membantu mengegakkan diagnosis atau diagnosis banding penyakit, tatalaksana penyakit
dan komplikasi. Objektif pembelajaran jumlah kasus yang akan dipelajari dokter muda tingkat
kompetensi yang diharapkan dan tanggung jawab etika, moral, dan professional dokter muda di
dalam merawat pasien sebagai dokter layanan primer dengan kompesis dokter keluarga.
Misi
1. Meningkatkan kualitas manajemen Program Studi Pendidikan Dokter agar mempunyai
tata kelola optimal untuk menunjang kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan
pengabdia masyarakat yang berkelanjutan.
2. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan penelitian yang mendukung daya saing
bangsa.
3. Menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional, unggul, menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (IPTEKDOK) yang bertaraf internasional, mampu
berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bangsa, dapat bersaing
secara internasional, serta memiliki keunggulan spesifik.
4. Membangun kerja sama dan kemitraan dengan institusi kedokteran dan kesehatan baik
nasional maupun internasional yang efektif serta efisien.
STRUKTUR ORGANISASI
BAGIAN/SMF KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
Kepala Bagian
Prof. Dr. dr. John
Wantania,Sp.OG-K
1. Tingkat Kemampuan 1
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit,
dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling
tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan.
2. Tingkat Kemampuan 2
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut
dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3. Tingkat Kemampuan 3
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
4. Tingkat Kemampuan 4
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
TATA TERTIB
A. KETENTUAN UMUM
1. Setiap peserta Kepaniteraan Klinik Madya (KKM) yang akan melakukan kepaniteraan
klinik harus membawa surat pengantar kepaniteraan klinik dari Program Studi Profesi
Dokter dan melapor pada Ketua Bagian/Koordinator Pendidikan bagian Obstetri dan
Ginekologi RSUD Prof. Dr. R. D. Kandou pada hari Jumat sebelum awal stase pada hari
Senin minggu berikutnya. Semua coass juga diharuskan melapor pada semua dosen
pendidik klinik (supervisor).
2. Jam kerja peserta KKM Obs-Gin dibagi sbb:
a. Stase : Jam 07.00-14.00 WITA
b. Jaga : Jam 14.00-besok harinya jam 07.00 WITA
c. Pengaturan jaga hari Jumat-Minggu dan Hari Libur Nasional ditentukan Kepala
Bagian/Koordinator Pendidikan
3. Setiap peserta KKM harus memakai baju coass/dokter muda jas legan pendek warna
putih bersih dan rapi dengan menggunakan tanda pengenal, sepatu, rambut rapi, kuku
tidak panjang, busana pria dan wanita yang wajar dan sopan.
4. Setiap peserta KKM membawa perlengkapan/alat pemeriksaan yang digunakan selama
KKM Obs-Gin.
5. Setiap peserta KKM wajib menyelesaikan 1 buah Health Education dan 1 buah Laporan
Kasus.
6. Setiap coass KKM yang bertugas di RS jejaring harus membawa surat pengantar dari
ketua bagian/coordinator Pendidikan ke pimpinan RS jejaring.
7. Jika peserta KKM dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk menjalankan tugas
KKM, wajib menyertakan surat keterangan sakit dari dokter (spesialis/staff RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado).
8. Peserta KKM yang melanggar aturan berhak menerima sanksi seuai ketentuan yang
berlaku.
B. KETENTUAN KHUSUS
1. KETENTUAN STASE
a. D. ATAS
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Melakukan follow-up sekaligus mapping pasien setiap hari
iii. Mengikuti visite bersama supervisor dan residen stase
d. STASE LUAR
i. Hari pertama melapor chief residen, residen stase, dan kepala ruangan
ii. Melakukan follow-up sekaligus mapping pasien setiap hari
iii. Mengikuti visite bersama supervisor dan residen stase
iv. Membawa handscoon steril sendiri, alat TTV, dan baju OK
v. Mengikuti semua aturan yang berlaku di RS stase luar
e. IBS
i. Wajib melakukan ovoran dengan stase IBS minggu sebelumnya (tugas
selama stase di IBS, buku-buku, dan alat-alat yang diperlukan selama di IBS)
ii. Semua coass stase wajib berada di IBS sebelum jam 07.30 WITA setiap hari
atau sebelum pasien berada di IBS
iii. Tugas coass stase selesai jika semua pasien telah menjalani operasi
f. VK
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Wajib mengikuti ovoran bersama residen stase
iii. Melakukan follow-up pasien sekaligus membuat mapping pasien Obstetri
setiap hari
iv. Wajib membawa baju OK, alat TTV, dan meteran
v. Jika ada operasi CITO, coass VK bertanggung jawab mendampingi pasien
samai operasi selesai
vi. Coass stase wajib melakukan ovoran dengan coass jaga
g. IRDO
i. Hari Senin melapor chief dan residen stase
ii. Wajib mengikuti ovoran bersama residen stase
iii. Melakukan follow-up pasien sekaligus membuat mapping pasien IRDO
setiap hari
iv. Pasien post observasi post op di Recovery Room merupakan tanggung
jawab coass IRDO
v. Coass stase wajib melakukan ovoran dengan coass jaga
2. KETENTUAN JAGA
a. Semua coass jaga WAJIB datang tepat waktu dan mengikuti ovoran dengan residen
baik jaga ruangan, VK, maupun IRDO.
b. Apabila yang bersangkutan berhalangan jaga dengan alas an yang jelas, wajib
memberitahukan kepada Kepsek.
c. Coass jaga wajib meminta bimbingan kepada residen S4 atau S5.
d. Seluruh coass jaga wajib sudah menggunakan seragam jaga saat menerima
bimbingan dari residen
a. Penilaian
i. Ujian OSCE → x 60%
ii. Nilai harian → X 40%
b. Peraturan mengikuti ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku di bagian Obstetri
dan Ginekologi:
i. Sudah membaca 1 laporan kasus
ii. Sudah membaca 1 Health Education
iii. Sudah menyelesaikan lembar akreditasi
iv. Sudah melengkapi logbook
v. Melakuka partus fisiologi minimal 2x
c. Penilaian hasil belajar peserta KKM meliputi cara evaluasi dan persyaratan
mengikuti ujian, pemberian hasil belajar, serta penyerahan nilai ujian diatur dalam
peraturan akademik di bagian Obs-Gin.
4. SANKSI
Sanksi yang diberikan untuk peserta KKM selama kepaniteraan di bagian Obs-Gin.
Ilmu kedokteran alah ilmu yang paling mulia dan hanya orang-orang yang sanggup menjunjung
kehormatan diri dan profesinya layak menjadi dokter (Hippocrates).
Dahulu dunia kedokteran seakan tidak terjangkau oleh hukum. Dengan berkembangnya
kesadaran masyarakat akan kebutuhan perlindungan hukum, dunia kedokteran menjadi objek
hukum. Para petugas di bidang kedokteran sudah selayaknya mengetahui aspek medicolegal
praktik kedokteran.
Dokter harus memahami dan menerima tanggung jawab hukum berkaitan dengan:
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi yang merupakan kunci bagi staff untuk mencapai keselamatan pasien.
1. Perhatikan nama obat, rupa, dan ucapan mirip (Look-Alike, Sound-Alike Medication Names)
2. Pastikan identifikasi pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
5. Kendalikan cairan elektrolit pekat
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung selang
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infesi nosocomial
KELENGKAPAN UJIAN
A. OBSTETRI FISIOLOGI
a. Pembuatan status poliklinik obstetric (3)
b. Pemeriksaan kehamilan normal (3)
c. Pembuatan status persalinan obstetric (3)
d. Observasi persalinan, periksa dalam, dan pembuatan partograf (3)
e. Partus fisiologi (minimal 2 kasus)
f. Pengawasan masa nifas (2)
B. OBSTETRI PATOLOGI
a. Pemeriksaan kehamilan risiko tinggi (3)
b. Menyelesaikan pengelolaan HDK (1)
c. Observasi induksi persalinan (2)
d. Persalinan tindakan (melihat) & menjelaskan prosedur persalinan sungsang (1)
e. Persalinan tindakan (meihat atau asistensi) & menjelaskan prosedur ekstraksi
vakum (1)
f. Persalinan tindakan (melihat) persalinan gemelli (bila ada kasus)
g. Menjelaskan prosedur pengelolaan kehamilan & persalinan dengan berkas SC
h. Menjelaskan prosedur pengelolaan distosia bahu
i. Menjelaskan prosedur pengelolaan perdarahan post partum
C. GINEKOLOGI
a. Pembuatan status poliklinik ginekologi (2)
b. Pemuatan status lengkap kasus ginekologi (2)
c. Pemeriksaan ginekologi (3)
d. Pengambilan Pap Smear (2)
D. KELUARGA BERENCANA
a. Pembuatan status poliklinik KB (1)
b. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan IUD (1)
c. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan IUD (1)
d. Melakukan (atau ujian simulasi) pemasangan implant (1)
e. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan implant (1)
f. Menjelaskan seleksi klien dan pemilihan kontrasepsi pasca melahirkan (1)
OBSTETRI FISIOLOGI
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
3. Pembuatan status persalinan obstetri (3)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
5. Partus fisiologi 2 kasus atau minimal 1 kasus melakukan + 1 ujian simulasi (2)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
OBSTETRI PATOLOGI
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
3. Observasi induksi persalinan (2)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
5. Persalinan tindakan: (melihat) & menjelaskan prosedur ekstraksi vakum (1)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
7. Persalinan tindakan: (melihat) & menjelaskan prosedur ekstraksi vakum (1)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
GINEKOLOGI
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
KELUARGA BERENCANA
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
3. Melakukan (atau ujian simulasi) pencabutan IUD (1)
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
TINDAKAN LAIN-LAIN
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
3. Membantu melakukan kuretase (1) → asistensi/melihat & menjelaskan prosedur
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
Supervisor Pengawas
( )
LOG KEHADIRAN MORNING REPORT
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu :
Lokasi Stase :
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
LOG KEHADIRAN JAGA
Hari/Tanggal Kegiatan Jaga Paraf Residen
PEMBACAAN LAPORAN KASUS DAN BIMBINGAN SUPERVISOR
TANGGAL TOPIK/LAPORAN KASUS PARAF SUPERVISOR
TANGGAL TOPIK/LAPORAN KASUS PARAF SUPERVISOR
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI LEMBAR
PENILAIAN PEMBACAAN HEALTH EDUCATION
Nama Dokter Muda :
NRI :
Pembimbing HE :
Judul :
Tempat Pembacaan :
Manado 20
Keterangan :
A : 80-100 D : 55-64
B : 65-79 E : <55
Pembimbing Health Education
NILAI :
NRI :
Pembimbing LapKas :
Judul :
Tempat Pembacaan :
Manado 20
Keterangan :
A : 80-100 D : 55-64
B : 65-79 E : <55
Pembimbing Laporan Kasus / Refarat
NILAI :
1 Laporan Kasus
1 Health Education
1 Log Book
( ) ( )
( ) ( )