Anda di halaman 1dari 41

Asuhan Persalinan Normal

(APN)

Prof. dr. Najoan N. Warouw, SpOG(K)


Pendahuluan
  Morbiditas & mortalitas ibu negara
berkembang (proses persalinan) disebabkan :
 Perdarahan

 Eklampsia

 Sepsis

 Komplikasi Abortus
Asuhan Kesehatan ibu (2 Dasawarsa) terfokus :
 KB  rencana kehamilan

 Asuhan antenatal

 Pantau perkembangan kehamilan


 Mengenali gejala / tanda bahaya
 Menyiapkan persalinan yang aman
 Asuhan Pasca Keguguran
 Persalinan bersih dan aman
 Penatalaksanaan komplikasi
Pergeseran Paradigma
 Fokus Asuhan Persalinan Normal adalah
persalinan bersih dan aman serta
mencegah terjadinya komplikasi
 Paradigma lama
 Menunggu terjadinya persalinan & menangani
komplikasi
Contoh Pergeseran Paradigma
 Pencegahan HPP o.k Atonia Uteri
 Manipulasi minimal proses persalinan
 Penatalaksanaan aktif kala III
 Pengawasan melekat kontraksi uterus pasca persalinan
 Upaya rujukan mulai dari pengenalan dini persalinan
patologis dilakukan saat ibu masih dalam kondisi optimal
 Laserasi / Episiotomi
 Mengatur ekspulsi kepala, bahu & seluruh tubuh bayi
 Retensio Plasenta
 Pemberian uterotonika
 T.P. terkendali
 Partus lama
 Asfiksia bayi baru lahir :
 Ibu :
 BJJ
 Posisi Ibu  rasa nyaman
 Sirkulasi utero plasenter
 Teknik menekan & bernapas
 Bayi  asfiksia
 Tubuh bayi tetap hangat
 Posisi tepat
 Pengisapan lendir secara benar
 Rangsangan taktil
 Cegah hipotermia
Asuhan Persalinan Normal (APN)
 Tujuan
 Menjaga kelangsungan hidup
 Memberikan derajat kesehatan tinggi ibu & bayi
 Upaya terintegrasi & lengkap
 Intervensi minimal
 Prinsip keamanan & kualitas pelayanan (optimal)

Setiap intervensi dalam APN  mempunyai alasan & bukti


ilmiah yang kuat tentang manfaat intervensi bagi
kemajuan & keberhasilan proses persalinan.
Lima benang merah dalam APN & Kelahiran Bayi

 Membuat keputusan klinik


 Asuhan sayang ibu & bayi
 Pencegahan infeksi
 Rekam Medik AP
 Rujukan
Membuat keputusan klinik
 7 langkah :
 Pengumpulan data relevan
 Identifikasi & interpreter data
 Membuat diagnosis
 Nilai kebutuhan & intervensi masalah
 Rencana asuhan
 Melaksanakan asuhan
 Memantau / evaluasi efektifitas asuhan
 Pengumpulan data :
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik (obstetrik)
 Pemeriksaan penunjang
 Catatan medik
 Interpretasi data  diagnosis
 Lengkap dan akurat
 Kemampuan analisis data
 Pengetahuan esensial masalah
 Menetapkan dx kerja & merumuskan
masalah
 Berkembang berbagai kemungkinan jenis : DD
 Ibu hamil dengan hidramnion, makrosomia 
masalah hipoglikemia
Menilai kebutuhan
Contoh : Ibu hamil dengan PEB
Rencana asuhan / Intervensi
Contoh rencana asuhan kala I
 BJA
 Frekuensi & lama kontraksi uterus
 Nadi
 Perubahan serviks
 Tekanan darah, temperatur
Pencegahan Infeksi
 Terutama penularan Hepatitis B & HIV/AIDS
 Tujuan : Meminimalkan infeksi
Menurunkan risiko penularan
 Penolong persalinan terpapar Hepatitis & HIV /
AIDS melalui :
 Percikkan darah / cairan tubuh
 Luka tusuk o.k jarum
 Tindakan P.l :
 Cuci tangan
 Pakai sarung tangan
 Teknik asepsis
 Memproses alat bekas pakai
 Menangani instrumen tajam dengan aman
 Kebersihan & Sanitasi lingkungan
Definisi Tindakan Dalam P.I

1. Asepsis (Teknik Aseptik)


2. Antisepsis
3. Dekontaminasi
4. Mencuci dan membilas
5. Desnifeksi
6. DTT
7. Sterilisasi
Prinsip P.I
 Setiap orang (ibu, bayi, penolong persalinan) dapat
menularkan penyakit (dapat bersifat asimptomatik)
 Setiap orang dianggap berisiko terkena infeksi
 Semua instrumen sekitar dianggap terkontaminasi sehingga
harus diproses secara benar.
 Ridiko infeksi tak bisa dihilangkan  P.I harus konsisten
Pencatatan / dokumentasi
 Bagian penting dari proses membuat
keputusan klinik
 Analisa data yang dikumpul  diagnosis
 Partograf bagian terpenting
Rujukan
 Kondisi optimal dan tepat waktu ke
fasilitas rujukan
 Sulit menduga kapan penyakit terjadi
Hal-hal penting dalam mempersiapkan rujukan

 BAKSOKU
B : Bidan
A : Alat
K : Keluarga  Kondisi ibu/bayi mengapa dirujuk
S : Surat Rujukan
O : Obat
K : Kendaraan
U : Uang
Kala I Asuhan Persalinan
 Pendahuluan
 Uraikan proses dan asuhan sayang ibu selama
Kala I persalinan
 Jelaskan cara melakukan anamnesis
pemeriksaan fisik penggunaan partograf
 Jelaskan kemungkinan penyulit
 Bagaimana melakukan rujukan
Tanda dan gejala inpartu
 Bloody Show
 Penipisan dan pembukaan serviks
 Kontraksi uterus
Kala I Persalinan
 Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya
kontraksi uterus yang diatur dan
meningkat, hingga serviks membuka
lengkap (10 cm)
 Kala I :
 Fase laten
 Fase aktif
Fase Laten Kala I
 Mulai saat awal kontraksi (penipisan dan
pembukaan serviks)
 Pembukaan sampai <4 cm
 P.U nya berlangsung + 8 jam
Fase aktif kala I
 Frekuensi dan lama kontraksi meningkat
 Pembukaan 4cm  10 cm
(rata-rata 1cm/jam)
 Penurunan bagian terendah janin
Anamnesisi & Pemeriksaan fisik Ibu

 Contoh status :
 Nama, umur, alamat
 Gravida, para, abortus

 HPHT  tafsiran partus

 Riwayat kehamilan dahulu, sekarang

 Riwayat medis, dll

 Pemeriksan fisik / obstetri


Pemeriksaan Fisik
 Tujuan  menilai kondisi kes. Ibu dan Janin
 Informasi hasil pemeriksaan fisik & anamnesis 
keputusan klinik  rencana asuhan persalinan
 Jelaskan pada ibu & keluarga apa yang akan
dilakukan selama pemeriksaan
 Anjurkan bertanya
Langkah – langkah Pem. Fisik
 Cuci tangan
 Sikap ramah dan sopan
 Kosongkan kandung kemih
 Nilai kesehatan & keadaan umum
 Nilai tanda-tanda vital
 Pemeriksaan Obstetri
 Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan Obstetri (abdomen)
 Menentukan tinggi fundus uteri
 Pantau kontraksi uterus
 Pantau denyut jantung janin
 Tentukan presentasi
 Tentukan bagian terendah janin
Periksa dalam
 Langkah langkah PD :
 Tutup badan ibu dengan selimut
 Berbaring dalam posisi litotomi
 Gunakan sarung tangan DTT / Steril
 Gunakan kasa DTT / larutan antiseptis
 Periksa genitalia eksterna :
 Kondiloma
 Varikositas vulva / rectum
 Massa
 Luka perut, dll
Persiapan asuhan persalinan
 Persiapan ruangan  sirkulasi udara
 Kesiapan bahan & sarana
 Pencegahan infeksi
 Penerangan cukup baik
 Tempat tidur bersih untuk ibu dan bayi
 Meja untuk tindakan resusitasi bayi
Memberikan asuhan sayang ibu
 Dukungan emosional
 Membantu pengaturan posisi ibu
 Memberi cairan dan nutrisi
 Leluasa gunakan kamar mandi
Partograf
 Alat bantu memantau kemajuan kala I
persalinan & informasi membuat keputusan
klinik
 Tujuan utama :
 Catat hasil observasi  pembukaan serviks
 Deteksi proses persalinan berjalan normal
(cegah partus lama)
Partograf harus digunakan
 Semua ibu dalam fase aktif kala I
 Selama persalinan & kelahiran bayi (RS,
PKM, Klinik bidan swasta)
 Secara rutin oleh semua penolong
persalinan
Pencatatan selama fase laten
 Fase laten : pembukaan serviks < 4 cm
 Fase aktif : Pembukaan 4 – 10 cm
Kondisi yg hrs dicatat selama fase laten
 DJJ tiap 30’
 Nadi tiap 30’
 Pembukaan serviks tiap 4 jam
 Penurunan bagian terendah janin tiap 4 jam
 Tekanan darah dan temp. tiap 4 jam
 Produksi urin tiap 2-4 jam
Harapanku
Harapanku pada pembimbingku
Ketabahan penuh tanggung jawab
Jangan mengeluh
Bimbing kami terus
Mahasiswa kedokteran UNSRAT

Anda mungkin juga menyukai