1 Gangguan Koagulasi Dalam Kehamilan (DIC)

Coagulation Disorders
International
Gangguan Koagulasi
Dalam Kehamilan
International
Objektif :
• Definisi
• Penyebab
• Patofisiologi
• Gambaran klinis
• Diagnosis
• Tatalaksana
International
Hemostasis Koagulasi
• Kemampuan alami tubuh untuk menghentikan perdarahan

melalui koordinasi endotel pembuluh darah, adhesi trombosit
dan keterlibatan aktif faktor koagulasi.
• Fungsi utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran

darah sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi dengan
baik, serta membentuk thrombus sementara (hemostatik
thrombus) pada dinding pembuluh darah yang mengalami
kerusakan (vascular injury).
International
Komponen utama hemostasis yaitu : trombosit, endotel vaskular,

procoagulant plasma protein factors, natural anticoagulant
proteins, protein fibrinolitik dan protein antifibrinolitik.
Interaksi antar komponen dapat memicu :

• trombosis disebut sebagai sifat protrombotik
• menghambat proses trombosis yang berlebihan, disebut
sebagai sifat antitrombotik.
International
Hemostasis normal dapat dibagi menjadi dua tahap:

yaitu hemostasis primer dan hemostasis sekunder.
Proses koagulasi berlangsung melalui dua jalur, yaitu

jalur ekstrinsik (extrinsic pathway) dan jalur intrinsik
(intrinsic pathway).
International
Jalur Koagulasi
• Jalur ekstrinsik dimulai jika terjadi kerusakan vaskuler
mengakibatkan pelepasan (paparan) faktor jaringan (tissue
factor) ke dalam sirkulasi. Jalur ekstrinsik berlangsung pendek
karena dihambat oleh tissue factor pathway inhibitor (TFPI).
• Jalur intrinsik dimulai dengan adanya kontak aktivasi yang

melibatkan faktor XII yang kemudian mengaktifkan faktor IX
menjadi faktor IXa
International
International
Definisi
Koagulasi abnormal
• konsumtif :
disseminated intravascular coagulation (DIC)
peningkatan fibrinolisis dan fibrin split products
• dilusional :
sekunder akibat penggantian volume cairan tubuh yang masif
kristaloid atau PRBC tanpa faktor-faktor pembekuan
International
Penyebab - Konsumtif
• Solusio plasenta
• Preeklamsia / Eklamsia
• Sepsis - termasuk abortus septik
• Emboli cairan ketuban
• Kematian janin intrauterin
• Penyakit trofoblastik
International
Penyebab - Dilusi
Resusitasi cairan yang masif karena hipovolemia

• post-partum hemorrhage
• solusio plasenta
• plasenta previa
• ruptura uterine
• kehamilan ektopik / abortus inkomplt
• perdarahan bukan dari kehamilan
International
Aktivasi Sistem Pembekuan
• Pelepasan tromboplastin (TF)

- Akut : solusio plasenta, emboli ketuban, ruptura uteri
- Subakut : IUFD, missed abortion
• Kerusakan endotel
- preeklamsia, sepsis
• Destruksi jaringan : ruptura uteri
• Pelepasan fosfolipid : sepsis, reaksi transfusi
International
International
Gambaran Klinis
• Tanda dan gejala penyebab utama
• Manifestasi perdarahan :
- peteki, memar, epistaksis
- operative sites, perdarahan postpartum
• hipotensi dan hipoperfusi
International
Diagnosis
• Kenali tanda-gejala pencetus

• Kadar trombosit turun
• Pemanjangan PT dan APTT
• Kadar fibrinogen turun
• Peningkatan fibrin split products
• Hapus darah tepi – kerusakan eritrosit
International
PT - APTT
• Pemeriksaan PT (prothrombin time) digunakan untuk
menilai kemampuan faktor koagulasi jalur ekstrinsik dan
jalur bersama. PT memanjang karena defisiensi faktor
koagulasi ekstrinsik dan bersama.
• Pemeriksaan APTT (activated partial thromboplastin time,

APTT) menilai aktifitas faktor koagulasi jalur intrinsik dan
jalur bersama. APTT memanjang karena defisiensi faktor
koagulasi instrinsik dan bersama.
International
Tatalaksana – Prinsip
• kondisi cepat berkembang dan berubah

• hasil lab mungkin tidak merefleksikan situasi
terkini
• serius ancaman jiwa
• terapi cepat dan rasional
• pendekatan interdisiplin
International
Tatalaksana – Inisiasi Penyebab Utama
• Identifikasi cepat penyebab utama

• Terapi adekuat
• Hilangkan penyebab
 allows homeostatic mechanisms to recover
International
Tatalaksana – Resusitasi
• Oksigen
• Jaga perfusi organ
– cegah iskemi organ - hepar, ginjal
– sintesis faktor-faktor pembekuan
• Infusi kristaloid cepat - saline, Ringer
• Tranfusi komponen darah - indikasi
International
Tataksana - Procoagulant Replacement
• Tranfusi komponen – situasi khusus

– Fresh whole blood
– Fresh Frozen Plasma
– Cryoprecipitate
– Platelets
• Tatalaksana bersama ahli hematologi
• Antikoagulan bukan keharusan
International
Replacement of procoagulants
• Fresh frozen plasma replaces most clotting factors.

1 unit after the initial 4-6 units of whole blood and thereafter 1 unit for
every 2 units of wholeblood required.
• Cryoprecipitates may be necessary if fibrinogen levels are low.
• Platelets can be transfused in severe cases of thrombocytopenia.

1 unit of platelets can raise the number of platelets to about
5000-10.000.
International
Simpulan
• Identifikasi dan terapi penyebab utama
• Resusitasi cepat
• oksigen
• penggantian volume cairan
• tranfusi RBC
• Tranfusi clotting factor
• Pendekatan multidisiplin
International
TERIMA KASIH
International
Inhibition of the DIC and fibrinolysis
The use of heparin has been advocated as a method of blocking DIC.

It is especially recommended in cases of chronis DIC, as is the intrauterine
death syndrome. It is not recommended if the patient is bleeding profusely.
Epsilon aminocaproic acid (EACA) inhibits the conversion of plasminogen

to plasmin and its use has been suggested as a means to counteract
secondary fibrinolysis. It is not recommended in these cases.
International
Quality of
Management option
International Strength of recommendation
evidence
DIC/massive Interdisciplinary approach IV C
hemorrhage (Obstetrics/hematology)
Treat cause IV C
Resuscitation volume IV C
replacement to maintain
tissue perfusion
Replace fresh frozen IV C
plasma, cryoprecipitate and
platelets on basis of
laboratory results and
clinical condition
Consider heparin in severe IV C
DIC due to amniotic fluid
embolism
Acquired inhibitors of Interdisciplinary approach IV C
coagulation (obstetrics/hematology)
Specific clotting factor IV C
concentrates (individualized
management) III B
Immunosuppressive therapy IV C
III B
International
Disseminated intravascular coagulation

Strength of
Management option Quality of evidence
recommendation
Involve hematologist and support
- √
services (blood transfusion etc.) early
Treat/remove cause (e.g.empty uterus, - √
antibiotics for sepsis)
Hematological priorities are to replace
blood constituents and coagulation III B
factors
Heparin and antithrombolytic therapy
have both been used in DIC to break the
cycle of consumptive coagulopathy. IV C
Neither has been subjected to controlled
trials
International
International
International
International
THROMBOPHILIA
D-DIMER DIAGRAM
International
International
International
TABLE – Couses and Pathophysiology of
Disseminated Intravascular Coagulation

1 Gangguan Koagulasi Dalam Kehamilan (DIC)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Gangguan Koagulasi Dalam Kehamilan (DIC)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Coagulation Disorders

• Kemampuan alami tubuh untuk menghentikan perdarahan

• Fungsi utama mekanisme koagulasi adalah menjaga keenceran

Komponen utama hemostasis yaitu : trombosit, endotel vaskular,

Interaksi antar komponen dapat memicu :

Hemostasis normal dapat dibagi menjadi dua tahap:

Proses koagulasi berlangsung melalui dua jalur, yaitu

• Jalur intrinsik dimulai dengan adanya kontak aktivasi yang

Resusitasi cairan yang masif karena hipovolemia

Aktivasi Sistem Pembekuan

• Pelepasan tromboplastin (TF)

• Kenali tanda-gejala pencetus

• Pemeriksaan APTT (activated partial thromboplastin time,

• kondisi cepat berkembang dan berubah

Tatalaksana – Inisiasi Penyebab Utama

• Identifikasi cepat penyebab utama

Tataksana - Procoagulant Replacement

• Tranfusi komponen – situasi khusus

• Fresh frozen plasma replaces most clotting factors.

• Cryoprecipitates may be necessary if fibrinogen levels are low.

• Platelets can be transfused in severe cases of thrombocytopenia.

Inhibition of the DIC and fibrinolysis

The use of heparin has been advocated as a method of blocking DIC.

Epsilon aminocaproic acid (EACA) inhibits the conversion of plasminogen

Disseminated intravascular coagulation

Anda mungkin juga menyukai