PUSKESMAS SELINDUNG
TAHUN 2015
PUSKESMAS SELINDUNG
JL. Jendral Sudirman Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek
KOTA PANGKALPINANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN KHUSUS
a. Memperoleh jumlah ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas
Selindung tahun 2015.
b. Memperoleh hasil K1 dan K4 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun
2015.
c. Memperoleh jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah Puskesmas Selindung
tahun 2015.
d. Memperoleh jumlah neonates di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun 2015.
e. Memperoleh data pelayanan maternal di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun 2015.
f. Memperoleh jenis kasus ibu hamil dengan faktor resiko di wilayah kerja Puskesmas
Selindung tahun 2015.
g. Memperoleh hasil cakupan pelayanan KB.
h. Memperoleh hasil cakupan pelayanan bayi dan balita.
i. Memperoleh hasil kunjungan posyandu pra-usila/usila di wilayah kerja Puskesmas
Selindung tahun 2015.
BAB II
GAMBARAN UMUM
2. Luas Wilayah
Puskesmas Selindung yang terletak di Kelurahan Selindung merupakan salah satu bagian dari
Kecamatan Gabek dengan luas wilayah ± 22.191 Km², yang mempunyai wilayah kerja terdiri
atas 6 (enam) Kelurahan, yaitu :
a. Kelurahan Selindung : Luas wilayah 8,1 Km².
b. Kelurahan Selindung Baru : Luas wilayah 1,44 Km².
c. Kelurahan Gabek I : Luas wilayah 0.98 Km².
d. Kelurahan Gabek II : Luas wilayah 0,87 Km².
e. Kelurahan Air Selemba : Luas wilayah 1,15 Km².
f. Kelurahan Jerambah Gantung : Luas wilayah 5,44 Km².
B. KEADAAN ALAM
1. Topografi
Keadaan topografi dan geomorfologi mayoritas datar sampai bergelombang dengan
keterangan 0-8% dan 8-15%. Untuk transportasi antar kelurahan dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
2. Iklim
Iklim di wilayah kerja puskesmas Selindung termasuk tipe iklim yang gampang
berubah-ubah dengan kecenderungan kelembaban udara minimal diatas 50% dengan suhu
antara 25 - 33ºC.
C. DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Data kependudukan pada wilayah kerja Puskesmas Selindung Kota Pangkalpinang Tahun
2015 di Kecamatan Gabek per Desember 2014 berjumlah 27.556 jiwa yang terdiri dari :
a. Kepala Keluarga (KK) = 6549 KK
b. Laki – laki = 13.460 jiwa
c. Perempuan = 14.096 jiwa
Berikut data kependudukan untuk wilayah kerja Puskesmas Selindung :
No Kelurahan Jml Bumil Bulin Bayi Balita Komplikasi Apras WUS PUS
pddk Maternal Neonatal
1. Selindung 4.589 72 68 65 320 14 10 80 1.009 762
2. Sarana Pendidikan
a. TK/PAUD : 14
b. Sekolah Dasar : 11
c. SLTP :2
d. SLTA :1
e. Perguruan Tinggi/Akademi :1
3. Sarana Kesehatan
Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di di wilayah kerja Puskesmas Selindung, adalah :
a. Puskesmas :1
b. Puskesmas Pembantu :3
c. Poskesdes :3
d. Puskesmas Keliling :0
e. Klinik Dokter Spesialis :1
f. Bidan Praktek Swasta :5
Tabel 3.1. DATA JUMLAH SASARAN IBU HAMIL, IBU BERSALIN, JUMLAH BAYI
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
No. KELURAHAN K1 K4
Abs % Abs %
1. Selindung 72 100 73 101
2. S. Baru 156 102,6 150 98,7
3. Gabek I 135 100 136 101
4. Gabek II 132 101 131 100
5. Air Salemba 73 100 65 89
6. J. Gantung 50 100 42 84
PUSKESMAS 618 100,8 597 97,4
Secara keseluruhan cakupan K1 pada tahun 2015 sudah tercapai sebanyak 618 (100,8%)
dari sasaran sebanyak 613 ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Selindung sudah mencapai cakupan yang diharapkan. Demikian halnya
dengan cakupan K4 pada tahun 2015 sudah mencapai target yang diharapkan yaitu sebanyak 597
(97,4%) dari sasaran sebanyak 613 ibu hamil.
Tabel 3.3. DATA HASIL JUMLAH PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun
2015 sebanyak 568 (97,4%). Hal ini menunjukkan bahwa cakupan ibu bersalin dengan tenaga
kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Selindung mencapai target / sasaran.
Tabel 3.4. DATA HASIL JUMLAH KOMPLIKASI PADA BUMIL, BULIN DAN BUFAS
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
NO KELURAHAN KOMPLIKASI
Abs %
1. Selindung 15 107,1
2. S. Baru 23 76,7
3. Gabek I 18 66,7
4. Gabek II 28 107,7
5. Air Salemba 13 86,7
6. J. Gantung 12 120
PUSKESMAS 109 89,3
Dari data di atas, bahwa cakupan ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi di
wilayah kerja Puskesmas Selindung sudah mencapai target / sasaran yaitu sebanyak 109 (89,3%)
kasus dari target / sasaran sebanyak 122 kasus.
NO KELURAHAN KOMPLIKASI
Abs %
1. Selindung 9 90
2. S. Baru 35 166,7
3. Gabek I 17 94,4
4. Gabek II 26 144,4
5. Air Salemba 23 230
6. J. Gantung 11 157,1
PUSKESMAS 121 144,4
Dari data di atas, bahwa banyaknya jumlah komplikasi pada neonatus di wilayah kerja
Puskesmas Selindung sebanyak 121 kasus (144,4%) dan sudah mencapai target dari sasaran
sebanyak 84 kasus.
Tabel 3.6. DATA HASIL CAKUPAN PELAYANAN KF (KUNJUNGAN NIFAS)
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
NO KELURAHAN KF 1 KF 2 KF 3
Abs % Abs % Abs %
1. Selindung 67 98,5 67 98,5 56 82,3
2. S. Baru 144 99,3 144 99,3 143 98,6
3. Gabek I 116 89,9 116 89,9 109 84,4
4. Gabek II 125 100 125 100 117 93,6
5. Air Salemba 67 97,1 64 92,7 64 92,7
6. J. Gantung 46 97,9 42 89,4 45 95,7
PUSKESMAS 565 96,9 558 95,7 534 91,6
Dari tabel di atas, Kunjungan Nifas (KF) di wilayah kerja Puskesmas Selindung diantaranya
KF 1 dengan pencapaian 565 (96,9%), KF 2 dengan pencapaian 558 (95,7%) dan KF 3 dengan
pencapaian 534 (91,6%) sudah mencapai target / sasaran dari 556 (90%) sasaran bayi.
NO KELURAHAN KN 1 KN 2 KN 3
Abs % Abs % Abs %
L P L P L P
1. Selindung 36 32 104,6 35 32 103,07 36 30 101,5
2. S. Baru 60 85 105 60 85 105 60 84 104
3. Gabek I 52 65 95,1 52 65 95,1 49 62 90,2
4. Gabek II 56 69 105 56 69 105 52 65 98,3
5. Air Salemba 33 34 102 33 34 102 33 33 100
6. J. Gantung 23 20 95,5 24 19 95,5 25 18 95,5
PUSKESMAS 260 305 101,2 260 304 101,4 255 292 98,4
Dari data cakupan Kunjungan Neonatus (KN1, KN2, KN3) di wilayah kerja Puskesmas
Sellindung pada tahun 2015 sudah melampaui target / sasaran .
Tabel 3.8. DATA KASUS KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
Data di atas menunjukkan bahwa jumlah kasus kematian neonatal (0-28 hari) di wilayah
kerja Puskesmas Selindung ditemukan sebanyak 1 kasus.
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa di wilayah kerja Puskesmas Selindung terdapat 1
(satu) kasus kematian maternal dengan penyebab kematian.
NO KELURAHAN ABS %
1. SELINDUNG 234 68,1
2. SELINDUNG BARU 518 70,04
3. GABEK I 481 70,6
4. GABEK II 425 68,9
5. AIR SALEMBA 258 70,6
6. JERAMBAH GANTUNG 125 62,6
TOTAL 2041 69,3
Dari data di atas, bahwa semua balita yang telah mendapatkan kunjungan pelayanan
kesehatan sebanyak 8 kali di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun 2015 belum mencapai
target / sasaran yang diharapkan.
Tabel 3.11. DATA CAKUPAN BAYI MENDAPATKAN KUNJUNGAN PELAYANAN
KESEHATAN SEBANYAK 4 KALI DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
NO KELURAHAN ABS %
1. SELINDUNG 59 90,8
2. SELINDUNG BARU 126 91,3
3. GABEK I 113 91,9
4. GABEK II 117 94,1
5. AIR SALEMBA 63 95,4
6. JERAMBAH GANTUNG 43 95,5
TOTAL 516 92,8
Dari data di atas, diketahui bahwa jumlah cakupan bayi yang telah mendapatkan kunjungan
kesehatan sebanyak 4 kali di wilayah kerja Puskesmas Selindung tahun 2015 telah mencapai
target/sasaran yang diharapkan.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa cakupan Akseptor KB aktif di wilayah kerja
Puskesmas Selindung sudah mencapai target yaitu 79,2% pencapaian peserta KB aktif.
Tabel 3.13. DATA CAKUPAN DETEKSI FAKTOR RESIKO DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SELINDUNG TAHUN 2015
NO KELURAHAN ABS %
1. Selindung 12 85,7
2. S. Baru 28 93,3
3. Gabek I 23 85,1
4. Gabek II 29 111,5
5. Air Salemba 13 108,3
6. J. Gantung 5 50
PUSKESMAS 110 90,2
PELAYANAN MTBS
Pneumonia, diare, malaria, campak, ISPA dan gizi buruk merupakan penyebab ≥ 70%
kematian anak umur < 5 tahun. Untuk mencegah kematian tersebut, Puskesmas Selindung telah
berupaya melakukan penetapan pelayanan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), keterpaduan pelayanan tidak hanya pelayanan kuratif
berupa pengobatan penyakit saja, namun sekaligus pelayanan preventif seperti immunisasi,
pemberian vitamin A, menilai dan memperbaiki cara pemberian ASI serta pelayanan promotif
seperti memberi konseling kepada ibu cara merawat dan mengobati anak sakit di rumah serta
masalah pemberian makan.
Dengan menerapkan pendekatan pelayanan MTBM dan MTBS yang berkualitas diharapkan
dapat memberikan kontribusi cukup besar dalam mencegah terjadinya kematian bayi dan balita.
Walaupun ada sebagian kecil bayi dan balita yang tidak dilakukan pemeriksaan MTBM dan MTBS.
Secara alami, otak dewasa berbeda dengan otak balita. Otak balita mempunyai sisi positif
dan sisi negatif. Sisi positifnya otak balita lebih terbuka untuk proses pembelajaran dan
penghayatan, sedangkan sisi negatifnya otak balita lebih peka terhadap lingkungan utamanya. Jika
lingkungannya tidak mendukung asupan gizi yang tidak adekuat, kurang stimulasi, dan tidak
mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, dapat mempengaruhi tumbuh kembang. Oleh karena
itu, pembinaan tumbuh kembang anak sangat penting mengingat masa balita berlangsung sangat
pendek dan tidak dapat di ulang.
Puskesmas Selindung pada tahun 2015 telah melakukan pembinaan tersebut yang
dilaksanakan sejak dini, mulai dari kunjungan neonatal, bayi, balita dan prasekolah melalui
kegiatan posyandu dan kunjungan ke TK/PAUD.
A. KESIMPULAN
1. Program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) di wilayah kerja Puskesmas Selindung masih ada
yang belum tercapai,hal ini dapat terlihat dari belum tercapainya cakupan balita yang telah
mendapatkan kunjungan pelayanan kesehatan sebanyak 8 kali.
2. Program-program Kesga lainnya seperti Posyandu balita sudah berjalan baik sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan.
B. SARAN
1. Menyusun kembali pelaksanaan kegiatan KIA dan KB, khususnya balita yang telah
mendapatkan kunjungan pelayanan kesehatan sebanyak 8 kali agar dalam pencapaian target
dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
2. Menerapkan pengobatan dengan MTBS secara sistematis sesuai standar MTBS.
3. Kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk membantu tercapainya pelayanan KIA-
KB, kunjungan neonatus sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB).
BAB VI
PENUTUP
Demikian Profil Program KIA Puskesmas Selindung Tahun 2015, diharapkan dapat
dijadikan bahan masukan dan evaluasi bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kegiatan KIA
Puskesmas Selindung.
Terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu, sehingga profil ini dapat di
susun. Kami menyadari bahwa profil ini masih jauh dari kesempurnaan dari segi pembuatannya.
Untuk itu kalau ada kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan penyusunan profil program KIA Puskesmas Selindung yang akan datang.