LATAR BELAKANG
2 Pada 72% pasien dengan prolaps puncak vagina dapat disertai dengan
defek dasar panggul berupa sistokel, rektokel dan enterokel
Robinson, D., Thiagamoorthy, G., & Cardozo, L. 2018. Post-hysterectomy vaginal vault prolapse. Maturitas, 107, 39-43.
1
Pilihan pembedahan untuk koreksi prolaps puncak
vagina dapat berupa pendekatan vaginal dan
abdominal.
3
Ketika mempertimbangkan penanganan bedah
untuk prolaps puncak vagina, dokter menghadapi
dua pilihan utama: rekonstruktif atau obliteratif
Ramalingam, K., & Monga, A. 2013. Management of vault prolapse. The Obstetrician & Gynaecologist.15(3), 167-170.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Penyangga Puncak Vagina
• Peranan ligamentum ini sebagai penyangga
masih kurang jelas, karena kurang
dipahami dengan baik
• Lapisan jaringan fibromuskular berfungsi
untuk menutupi seluruh saluran vagina,
membentang dari puncak vagina ke
perineum dan dari arcus tendenius ke arcus
tendenius
• Jika lapisan fasia terlepas dari puncak
vagina, hernia dapat berkembang dalam
bentuk enterokel
Biller, D. H., & Davila, G. W. 2005. Vaginal vault prolapse. Cleveland Clinic journal of medicine, 72, S13.
Epidemiologi
50% wanita akan mengalami prolaps, namun hanya 10% -
1 20% yang akan datang untuk mencari pertolongan medis.
Uzoma, A., & Farag, K. A. 2009. Vaginal vault prolapse. Obstetrics and gynecology international, 2009.
Patofisiologi
Struktur penyokong organ panggul dipertahankan oleh
interaksi yang kompleks antara otot-otot dasar panggul,
jaringan ikat dasar panggul, dan dinding vagina
Schorge, J. O., Hoffman, B. L., Bradshaw, K. D., Halvorson, L. M., Schaffer, J. I., &
Corton, M. M. Williams gynecology. Third Eds. 2016. New York: McGraw-Hill Medical.
DIAGNOSIS
Pessary
Schorge, J. O., Hoffman, B. L., Bradshaw, K. D., Halvorson, L. M., Schaffer, J. I., & Corton, M. M.
Williams gynecology. Third Eds. 2016. New York: McGraw-Hill Medical.
TATALAKSANA BEDAH
Kolpokleisis
Prosedur ini dimulai
dengan penandaan dan
diseksi segmen anterior
(a) dan posterior (b),
meninggalkan bagian
lateral dengan utuh.
Kemudian dijahit dengan
sendirinya menggunakan
jahitan Lembert yang
terputus
Munro, M. G., & Gomel, V. Reconstructive and Reproductive Surgery in Gynecology. Volume Two: Gynecological
Surgery. 2018. CRC Press.
TATALAKSANA BEDAH
Kolpokleisis
(c) untuk membuat saluran
lateral untuk pelepasan
serviks. Serviks kemudian
dibalik melalui serangkaian
jahitan longitudinal (d). Baris
berurutan dari jahitan
longitudinal selanjutnya
membalikkan serviks sambil
mendekati dinding vagina
anterior ke dinding vagina
posterior
Munro, M. G., & Gomel, V. Reconstructive and Reproductive Surgery in Gynecology. Volume Two: Gynecological
Surgery. 2018. CRC Press.
TATALAKSANA BEDAH
Kolpokleisis
Munro, M. G., & Gomel, V. Reconstructive and Reproductive Surgery in Gynecology. Volume Two: Gynecological Surgery.
2018. CRC Press.
Abdominal Sacrocolpopexy
(a) Prosedurnya bisa dilakukan melalui laparotomi,
atau secara endoskopi. (B) Setelah diseksi ruang
vesikovaginal, ruang rektovaginal dan ruang pra-
sakral, kemudian tali anterior dan posterior melekat
dengan beberapa jahitan. Culdoplasty Halban
kemudian dilakukan untuk melenyapkan cul-de-sac
dan menutupi mesh. (c) Mesh kemudian dijahit ke
ligamentum sakral anterior pada level S2-3.
Munro, M. G., & Gomel, V. Reconstructive and Reproductive Surgery in Gynecology. Volume Two: Gynecological Surgery. 2018. CRC Press.
Komplikasi
kolpokleisis
17
Beer, M.; Kuhn, A. 2005. Surgical techniques for vault prolapse: a review of the literature. European Journal of Obstetrics &
Gynecology and Reproductive Biology. 119.2: 144-155.
Komplikasi
sacrospinous
fixation
18
Beer, M.; Kuhn, A. 2005. Surgical techniques for vault prolapse: a review of the literature. European Journal of Obstetrics & Gynecology and
Reproductive Biology. 119.2: 144-155.
Komplikasi abdominal
sacrocolpopexy
19
Beer, M.; Kuhn, A. 2005. Surgical techniques for vault prolapse: a review of the literature. European Journal of Obstetrics & Gynecology and
Reproductive Biology. 119.2: 144-155.
2. PERUBAHAN PSIKOLOGI
Beer, M.; Kuhn, A. 2005. Surgical techniques for vault prolapse: a review of the literature. European Journal of Obstetrics & Gynecology and
Reproductive Biology. 119.2: 144-155.
LAPORAN KASUS
ANAMNESIS PRIBADI
• Nama : Ny. M
• Umur : 51 tahun
• Status : Menikah
• Paritas : P4A0
• Suku : Batak
• Agama : Kristen
• Pendidikan : S1
• Pekerjaan : Guru
• No HP : 081257604982
• Tanggal Masuk : 26 Juli 2019
• No Rekam Medis : 78.56.73
AMNESIS PENYAKIT
Keluhan Utama : Keluar benjolan dari kemaluan
• Riwayat Persalinan :
• Laki-laki, 4500 gram, aterm, PSP, Bidan, klinik, sehat, 28 tahun
• Laki-laki, 4000 gram, aterm, PSP, Bidan, klinik, sehat, 26 tahun
• Laki-laki, 3800 gram, aterm, PSP, Bidan,klinik, sehat, 24 tahun
• Laki-laki, 3500 gram, aterm, SC a/i ?, RS, SpOG, sehat, 19 tahun
Pop-q Assesment
KESIMPULAN
Sisa Konsepsi Jaringan Mola
Hasil Laboratorium (12-08-2019)
DIAGNOSA
• Prolapsus Puncak Vagina grade IV +
Sistokel grade IV + Rektokel grade IV
Rencana Terapi lanjut Infus dan kateter stop Pulang berobat jalan,
kontrol ke poli
Terapi oral
uroginekologi
ANALISA KASUS
TEORI KASUS
Marchionni et al. melaporkan dalam penelitiannya bahwa insidiensi Pada kasus ini dijumpai prolapsus puncak vagina pada pasien post
prolaps puncak vagina adalah sebesar 4,4% pada 448 pasien yang Total Abdominal Histerektomi.
dilakukan follow up setelah histerektomi vaginal, sedangkan pada pasien
yang telah menjalani histerektomi abdominal, insidensinya adalah
1,9%.12,13
Telah ditunjukkan bahwa ada peningkatan 12% dalam insiden Pasien berusia 51 tahun
prolaps organ panggul yang berat dengan setiap kenaikan usia, atau Pasien memiliki 4 orang anak dengan 3 orang anak lahir
kira-kira dua kali lipat kejadian untuk setiap dekade kehidupan.3 dengan spontan
Wanita yang memiliki 4 atau lebih persalinan pervaginam memiliki
risiko 12 kali lebih besar mengalami prolaps genital Pasien tidak menggunakan vakum dan forceps
Penggunaan vakum dan forceps Pada pasien dijumpai sebelumnya telah dilakukan
Risiko prolaps setelah histerektomi adalah 5,5 kali pada wanita yang histerektomi dengan indikasi mioma uteri
histerektomi awalnya adalah untuk prolaps genital dibandingkan
dengan alasan lain. Marchionni et al. setelah menindak lanjuti 2.702
wanita dengan usia lebih dari 9-13 tahun (rata-rata 11 tahun) juga
menyimpulkan bahwa insiden prolaps puncak vagina berkurang
ketika histerektomi dilakukan tanpa adanya defek pada organ
panggul
ANALISA KASUS
TEORI KASUS
Gejala klinis yang sering terjadi yaitu adanya tonjolan melalui vagina, Pada pasien ini dijumpai semua gejala kecuali disfungsi seksual
disfungsi kandung kemih, kesulitan berkemih, disfungsi seksual, sulit yaitu keluar benjolan dari kemaluan, gangguang BAK dan BAB
defekasi
Sistem POP-Q mendapat perhatian dari para spesialis di seluruh dunia, Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan untuk menunjang diagnose
yang disetujui oleh International Continence Society (ICS), American dengan pemeriksaan POP-Q
Urogynecologic Society (AUGS), dan Society of Gynaecologic Surgeons
untuk deskripsi prolaps organ panggul wanita
Penatalaksaan bedah yang dilakukan : Kolpokleisis, Sacrospinosus Pada pasien ini dilakukan penanganan bedah dengan teknik
Fixation, Abdominal Sacrocolpopexy Kolpokleisis
Pada pasien ini tidak terdapat komplikasi didapat dengan cara
menghubungi pasien melalui telpon
Prolaps puncak vagina jarang menjadi keadaan serius yang dapat Terbukti pada pasien ini tidak memiliki keluhan apapun setelah
mengancam jiwa. Sebagian besar kasus prolaps puncak vagina yang operasi, pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari, BAK dan
berat dapat diperbaiki dengan cara pembedahan. Hasil operasi pada BAB lancer, keluhan benjolan dari kemaluan tidak dijumpai.
prolaps vagina biasanya bagus, dengan rekurensi rendah.
- THANK YOU -