ZHARIFAH HUSNASHIRAH
201710410311078
ETIOLOGI
DEFINISI PREEKLAMPSIA
• Ibu hamil berusia > 35 tahun
Definisi • hipertensi (peningkatan TD ≥140 / 90 mm Hg lebih dari 2 kali • Nulipara
setidaknya selama 4 jam terjadi setelah kehamilan 20 minggu) • Riwayat PE sebelumnya
Epidemiologi sehubungan dengan trombositopenia, gangguan fungsi hati, • Riwayat keluaraga dengan PE
perkembangan baru insufisiensi ginjal, edema paru, dan • Kehamilan Multiple
Etiologi gangguan penglihatan (Wells et al., 2017). • Obesitas sebelum hamil
• Riwayat penyakit (DM, Ginjal, HT)
Komplikasi
Hipertensi KOMPLIKASI
EPIDEMIOLOGI
Terapi proteinuria, hipertensi, dan edema • Kasus preeklamsia memiliki tingkat morbiditas dan
mortalitas terbesar dan mempengaruhi 5% sampai 7%
Nifedipin dari seluruh wanita hamil di Dunia
HIPERTENSI • Di Indonesia, kasus HDP ini menyebabkan sekitar
(peningkatan TD ≥140 / 90 mm Hg lebih dari 2 kali setidaknya 30% kematian Ibu atau sekitar 1.000 kasus setiap
selama 4 jam terjadi setelah kehamilan 20 minggu) tahunnya
TERAPI Nifedipin
1
BAB
Desain I PENDAHULUAN
Penelitian
Definisi
• Nifedipin adalah obat yang ideal untuk penanganan preeklampsia
Epidemiologi karena tidak menimbulkan ES yang membahayakan janin
• Efektif dengan onset yang cepat, dan bioavailabilitasnya relatif
Etiologi
cepat terlepas dan menyebar sekitar 84%-89% di dalam darah
Komplikasi • Dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 29,8 mmHg
dan tekanan darah diastolik sebesar 7 mmHg
Terapi
Nifedipin
2
BAB
Desain I PENDAHULUAN
Penelitian
MANFAAT PENELITIAN
Rumusan Masalah 1. Dapat memberikan gambaran mengenai pola penggunaan
nifedipin sebagai terapi pada ibu hamil yang mengalami
Tujuan RUMUSAN MASALAH preeklampsia di RSU Universitas Muhammadiyah Malang.
Bagaimana pola penggunaan nifedipin pada ibu 2. Dapat memberikan masukan dalam meningkatkan mutu
Manfaat pelayanan Rumah Saikt terkait pola penggunaan nifedipin
hamil yang mengalami preeklampsia di Rumah
Sakit Universitas Muhammadiyah Malang? pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia.
3. Dapat digunakan sebagai data maupun sumber acuan
informasi untuk penelitian selanjutnya terkait penyakit
preeklampsia.
4. Pengembangan wawasan serta kemampuan peneliti dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui pola penggunaan nifedipin pada ibu hamil yang mengalami preeklampsia di RSU Universitas
Muhammadiyah Malang.
3
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
5
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Preeklampsia
Faktor Resiko
Manifestasi Klinik & Kelainan
Batu Vaskularisasi Etiologi
Batusaluran
Kelainan
salurankencing
Vaskularisasi
kencing Infeksi
InfeksiSaluran
Saluran
Stimulus
Kemih
Kemih
Inflamasi
Komplikasi (12.85%)
Plasenta
(12.85%)
Plasenta
Stimulus Inflamasi
(ISK)
(ISK)
Penatalaksanaan
Nifedipin
Nefrosklerosis hipertensi
Nefrosklerosis hipertensi Ginjal
GinjalPolikistik
Polikistik
Adaptasi Kardiovaskular
Adaptasi(8.46%)
Kardiovaskular Imunologis
Imunologis
(13.65%)
(8.46%) (13.65%)
6
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Preeklampsia
Etiologi
Patofisiologi
Faktor Resiko
Manifestasi Klinik &
Komplikasi
Penatalaksanaan
Nifedipin
7
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Preeklampsia
Etiologi
Patofisiologi
Faktor Resiko
Manifestasi Klinik &
Komplikasi
Penatalaksanaan
Nifedipin
7
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
• Kematian maternal pada wanita hamil dan
bersalin pada usia dibawah 20 tahun dan setelah
usia usia 35 tahun meningkat, karena wanita yang
Preeklampsia memiliki usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari
35 tahun dianggap lebih rentan terhadap
Etiologi terjadinya preeklampsia
Patofisiologi
• Secara umum, preeklampsia/ eklampsia
Faktor Resiko Sosial dapat dicegah dengan asuhan pranatal yang
baik. Namun pada kalangan ekonomi yang
Manifestasi Klinik & ekonomi masih rendah dan pengetahuan yang
kurang seperti di negara berkembang
Komplikasi seperti Indonesia insiden preeklampsia/
eklampsia masih sering terjadi
Penatalaksanaan
Nifedipin
• trofoblas yang berlebihan dapat menurunkan
Kelainan perfusi uteroplasenta yang selanjutnya
trofoblast mempengaruhi aktivasi endotel yang dapat
mengakibatkan terjadinya vasospasme, dimana
vasospasme adalah dasar patofisiologi
preeklampsia dan eklampsia
7
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Patofisiologi
• seorang wanita yang belum pernah
Faktor Resiko melahirkan dengan usia kehamilan lebih
nulipara dari 28 minggu atau belum pernah
Manifestasi Klinik & melahirkan janin yang mampu hidup diluar
rahim. Wanita nulipara memiliki resiko 3
Komplikasi kali lipat mengalami preeklampsia
Penatalaksanaan
Nifedipin
• analisa menujukkan kehamilan triplet memiliki
Kehamilan risiko hampir 3 kali lipat di banding kehamilan
multifetus duplet dan juga kehamilan ganda memiliki
tingkat risiko yang lebih tinggi untuk menjadi
preeklampsia dibandingkan dengan kehamilan
normal
7
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
• Dari dua studi kasus kontrol yang diulas
Sindrom oleh Duckitt menunjukkan adanya antibodi
antifospolipid antifosfolipid (antibodi antikardiolipin,
Preeklampsia
antikoagulan lupus atau keduanya)
Etiologi meningkatkan risiko preeklampsia hampir
10 kali lipat
Patofisiologi
Nifedipin
Penyakit • risiko preeklampsia meningkat
ginjal sebanding dengan keparahan penyakit
pada wanita dengan penyakit ginjal
7
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
MANIFESTASI KLINIK
Preeklampsia
Etiologi Hipertensi
Patofisiologi
Faktor Resiko
8
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
MANIFESTASI KLINIK
Preeklampsia Hipertensi
Etiologi
Patofisiologi
Faktor Resiko
Penatalaksanaan
Hipertensi
Nifedipin
8
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
MANIFESTASI KLINIK
Preeklampsia
Edema
Etiologi
Faktor Resiko
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Hipertensi
Nifedipin
8
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
MANIFESTASI KLINIK
Preeklampsia
proteinuria
Etiologi
Faktor Resiko
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Hipertensi
Nifedipin
8
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
KOMPLIKASI
Preeklampsia
(Hemolysis, Elevated Liver enzyme, Low
Platelets) Sindrom ini dapat
Etiologi Disfungsi endotel pada
meningkatkan kematian ibu hamil
preeklampsia dapat
dengan preeklampsia secara signifikan.
menyebabkan kebocoran cairan
Patofisiologi dari pembuluh darah ke alveoli,
Gejala yang sering timbul adalah nyeri
perut bagian kuadran kanan atas atau
Faktor Resiko mengakibatkan edema paru
nyeri epigastrium, mual dan muntah
Manifestasi Klinik & Sindrom
Komplikasi Edema Paru HELLP
Penatalaksanaan
Nifedipin
9
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Penatalaksanaan PEPE
Penatalaksanaan
Preeklampsia
Etiologi
Patofisiologi Kejang Hipertensi Edema Sindrom HELLP
Faktor Resiko
Manifestasi Klinik &
Komplikasi Kortikosteroid
Diuretik
MgSO4
Metildopa
(betamethasone dan
Penatalaksanaan Diazepam
Klonidin
dexamethasone)
Fenitoin Labetolol
Nifedipin Oxprenolol
Nifedipin
Prazosin
Hidralazin
10
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
16
BAB
Desain II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian
Nifedipin
Nifedipin dapat menghambat pengeluaran kalsium dari retikulum sarkoplasma
serta meningkatkan refluks kalsium dari dalam sel terjadi penurunan kalsium
bebas intraseluler yang mengakibatkan inhibisi fosforilase enzim myosin light
chain kinase (MLCK) terjadi relaksasi miometrium. (MLCK adalah kunci
pengaturan kontraksi otot polos seperti miometrium).
16
BAB
Desain III KERANGKA KONSEPTUAL
Penelitian
Kerangka
konseptual
Kerangka
konseptual
17
BAB
Desain III KERANGKA KONSEPTUAL
Penelitian
Kerangka
konseptual
Kerangka
operasional
18
BAB
Desain IV METODE PENELITIAN
Penelitian
BAHAN
KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI
PENELITIAN
Bahan penelitian dalam studi ini Pasien preeklampsia yang Pasien yang tidak menerima
adalah Rekam Medik Kesehatan menerima terapi nifedipin serta terapi nifedipin dan data RMK
(RMK) pasien yang didiagnosa obat lain yang menyertai di RSU yang tidak lengkap
preeklampsia dan menerima Universitas Muhammadiyah
terapi nifedipin di RSU Malang
Universitas Muhammadiyah
Malang
19
BAB
Desain IV METODE PENELITIAN
Penelitian
20
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
21
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
22
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
23
LAMPIRAN
Desain Penelitian
DATA LABORATORIUM
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
23
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
24
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
25
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
26
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
26
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
26
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
26
LAMPIRAN
Desain Penelitian
Rencana jadwal
penelitian
Anggaran biaya
Lembar
pengumpul data
Profil Pengobatan
Tabel induk
26