Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KERACUNAN MAKANAN

No. Dokumen : /SOP.UKP/PKM.KCR/II/2018


No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Hj. Iip Nurhidayah, SKM


KONCARA NIP : 19681031 198903 2 001

A. Pengertian Penanganan Keracunan Makanan adalah penanganan efek yang tidak diinginkan
dari berbagai bahan kimia (bahan / zat berbahaya) terhadap organisme hidup.
Penyebab keracunan :
1. Pestisida (insectisida,rodentisida,herbisida,fungisida) termasuk pupuk urea.
2. Kimia rumah tangga: detergen,pemutih pakaian, pembersih WC, minyak tanah,
kamper
3. Keracuanan obat (kelebihan dosis obat / overdosis )
4. Toksin alam : Tumbuhan : jamur, singkong,jengkol,gadung, dll
5. Binatang : ular, kalajengking, ubur-ubur, bulu babi, dll
6. Gas beracun gunung api : H2S, Co, CO2
B. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalakasaan keracunan sesuai dengan standar
prosedur di puskesmas
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Koncara Nomor 213/PKM.KCR/XII/2017
Tentang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Koncara
D. Referensi General Emergensi Life support (GELS), Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Hasan
Sadikin tahun 2011.
E. Langkah- 1. Petugas yang melaksanakan
Langkah a. Perawat
2. Langkah – langkah
a. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dengan teliti
b. Petugas melakukan anamnesa dengan teliti sehingga dapat diketahui sebab
keracunannya, jenis bahan yang diminum, banyaknya bahan yang diminum,
kapan waktunya , dll
c. Petugas melakukan penanganan umum :
1) Petugas melepaskan arloji dan perhiasan lainnya dan berikan kepada
keluarga pasien.
2) bila pasien sadar berikan susu : 250 cc untuk dewasa dan 100 cc untuk
anak anak
3) Susu tidak boleh diberikan bila korban menelan karbamat, Organofosfat,
Baygon atau kamper oleh karena larut dalam susu.
4) Petugas melakukan rangsang muntah kecuali korban menelan bahan
korosif, hidrokarbon atau tidak sadar.
5) Bila menelan pil dalam jumlah banyak berikan air minum kemudian
lakukan rangsang muntah.
6) Petugas memiringkan pasien ke sebelah kiri
7) Petugas memberikan Arang aktif bisa diberikan dengan dosis 1 gram /
KgBB
F. Unit terkait Ruang tindakan

2/2

Anda mungkin juga menyukai