STRONGI LIDIASIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2
SOP

UPT. Puskesmas drg. Edhi Sutjipto

Kemiri NIP. 19610306 198801 1 003

1. Pengertian Strongyloidiasis proses penyakit kecacingan yang disebabkan oleh

Strongyloides stercoralis, cacing yang biasanya hidup di kawasan tropic
dan subtropik. Sekitar 300 juta orang diperkirakan terkena penyakit ini di
seluruh dunia. Infeksi cacing ini bisa menjadi sangat berat dan berbahaya
pada mereka yang immunokompromais.
Tujuan Sebagai acuan memberikan tata laksana yang tepat pada pasien strongi
lidiasis

2. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kemiri ,,,,,,,,,,,,tentang Jenis Pelayanan

3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2014

Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
4. Prosedur a. Gejala klinis
1. Rasa gatal di kulit
2. Infeksi sedang menimbulkan gejala seperti ditusuk-tusuk di
daerah epigastrium dan tidak menjalar.
3. Mual, muntah
4. Diare dan konstipasi saling bergantian
b. Pemeriksaan fisik:
1. Timbul kelainan kulit berupa papul eritem yang menjalar, linear
atau berkelok menyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per
hari.
2. Predileksi di telapak kaki, bokong, genital, tangan
c. Penatalaksanaan:
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
Menggunakan jamban keluarga, mencuci tangan sebelum dan
sesudah melakukan aktifitas, menggunakan alas kaki, hindari
penggunaan pupuk dengan tinja.
2. Farmakologi
- Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini
dengan dosis 400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau

1
5. Diagram Alir Pemeriksaan fisik dan
Anamnesis pemeriksaan penunjang Penegakan
sederhana Diagnosis

Rencana penatalaksanaan
komprehensif
Rujuk rumah 1. Menjaga kebersihan lingkungan
sakit bila di 2. Pengobatan utama
perlukan 3. Rencana tindak lanjut
4. Konseling edukasi

Pasien pulang

6. Unit Terkait IGD

Rawat inap
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Pemeriksaan Gigi

Rawat
Apotik
Jalan UGD/Rawat
Pulang Rujuk