Anda di halaman 1dari 5

CANDIDIASIS MUCOCUTAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/6
PUSKESMAS Dr.HERMANSYAH,MM
BALONG NIP.19681004 200212 1 004
1. Pengertian Merupakan infeksi dari Candida Albicans yang menyerang bawah kulit,mukosa
maupun organ dalam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Candidiasis Mucocutan di
Puskesmas Balong.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/VI.001/405.09.20/SK/2016 tentang
pelayanan klinis
4. Referensi  Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinik bagi Dokter
di Fasyankes Primer.
 Bagian / SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK Unair RDUS DR
Soetomo Surabaya, Edisi ke V. Surabaya : Airlangga University Press,
2008
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- 2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
langkah 3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien :Bercak merah,dengan maserasi
di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) disertaibercak merah yang
terpisah di sekitarnya (satelit)
4. Penegakan diagnosis Candidiasis Mucocutan
5. Pentalaksanaan
a. Hygiene diri harus terjaga, dan pemakaian handuk/pakaian secara
bersamaan harus dihindari.
b. Untuk lesi terbatas, diberikan pengobatan topikal, yaitu dengan:
c. Antifungal topikal seperti krim mikonazol yang diberikan hingga lesi
hilang dan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah
rekurensi.
d. Untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten terhadap terapi
topikal, dilakukan pengobatan sistemik dengan:
 Griseofulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 g untuk orang
dewasa dan 0,25 – 0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25
mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2 dosis.
 Golongan azol, seperti:
Ketokonazol: 200 mg/hari, Pengobatan diberikan selama 10-14
hari pada pagi hari setelah makan
6. Konseling dan edukasi
Edukasi mengenai penyebab dan cara penularan penyakit. Edukasi
pasien dan keluarga juga untuk menjaga hygienetubuh, namun penyakit
ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya
7. Pasien dirujuk apabila:
a. Penyakit tidak sembuh dalam 10-14 hari setelah terapi.
b. Terdapat imunodefisiensi.
c. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka
6.Diagram Alir
Mulai

Anamnesa & Pemeriksaan Kartu status


fisik

Penegakan diagnosis Kartu status


Candidiasis Mucocutan

Pentalaksanaan :
a. Hygiene diri harus terjaga, dan pemakaian handuk/pakaian secara
bersamaan harus dihindari.
b. Untuk lesi terbatas, diberikan pengobatan topikal, yaitu dengan:
c. Antifungal topikal seperti krim mikonazol yang diberikan hingga lesi
hilang dan dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah
rekurensi.
d. Untuk penyakit yang tersebar luas atau resisten terhadap terapi
topikal, dilakukan pengobatan sistemik dengan:
 Griseofulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 g untuk orang
dewasa dan 0,25 – 0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25
mg/kgBB/hari, terbagi dalam 2 dosis.
 Golongan azol, seperti:
Ketokonazol: 200 mg/hari, Pengobatan diberikan selama 10-14
hari pada pagi hari setelah makan

Konseling dan edukasi

Apotek Kertas Resep

Tidak
Rujuk Rumah
Sembuh Sakit

Ya

Selesai
7.Unit Terkait  Loket pendaftaran
 Unit layanan poli umum
 Unit layanan KIA
 Apotek

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai