Anda di halaman 1dari 4

DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2019
Halaman : 1 dari 4

UPT PUSKESMAS Febrina, SKM, M.Si


PONDOK RANJI NIP 19670202 198811 2 003

1. Pengertian Tidak terpenuhinya kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh perhari
untuk bekerja secara optimal dan berlangsung lama. Dikarenakan
malabsorbsi, asupan yang kurang, atau ekskresi yang terlalu cepat. Seperti
kalsium, potassium, besi, seng, iodine, selenium, natrium, magnesium
2. Tujuan Menegakkan diagnosis defisiensi mineral dan memberikan tata laksana
yang tepat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.445.4/098/Kapus/III/2017 tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Kekurangan Natrium
Ditandai dengan menurunnya kadar Plasma< 130 mEq/dl
Gejala : Sakit kepala, perburukan kesadaran, koma.
Penatalaksaanaan :
1. Atasi penyebab hiponatremi
2. Koreksi natrium 3% dosis 1ml/kgBB/jam
3. BB>50 kg koreksi 50 ml/jam= 500ml/10 jam (10 jam/kolf)
4. 35% NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,6 mmol/jam

Rumus defisit natrium = 0,6xBB(kg)x(140-Na serum)


Koreksi diberikan jika hiponatremia akut atau kadar Na<125 mmol/L

Kekurangan Kalsium
Kekurangan asupan kalsium yang tak sebanding dengan pengeluaran
kalsium di ginjal. Asupan kalsium <300 mg/hari
Gejala: nyeri tulang, fraktur patologis, spasme otot, neuropsikogenik jika
akut
Penatalaksanaan :
1. Hipokalsemi ringan (7,5-8,5 mg%) diberikan kalsium oral 500-1000
mg tiap 6 jam
2. Kalsium serum < 7,5 mg% diberikan Ca glukonas 90mg/10 cc
larutkan dalam dextrosa 5% diberikan dalam waktu 5-10 menit

Kekurangan Iodium
Biasa disebut GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium yang
merupakan kurangnya asupan iodium perhari secara kronis dapat
menyebabkan hipotiroid.
Penatalaksanaan:
1. Pemberian KI 10 gram/hari setara dengan iodium 237 mg/hari dan
hormon tiroid dalam jangka lama.
2. Operatif jika gondok sangat besar
3. Upaya preventif dengan mengkonsumsi garam beriodium dan
pemberian kapsul beriodium setahun sekali.

Kekurangan Zat Besi


Ditandai dengan timbulnya gejala anemia dan menurunnya feritin serum
pada pemeriksaan di fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Gejala : Letih, lesu, lemah, lelah, pusing dll
Penatalaksanaan :
1. Pemberian sulfas ferrous 3x200 mg, dan KIE tentang menu
makanan sehat serta efek samping pemberian sulfas ferous.
2. Mencari faktor penyebab defisiensi besi bila ada.

KONSELING DAN EDUKASI


Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga
kebersihan diri, pilihan asupan gizi seimbang dan stamina tubuh.
6. Bagan Alir

Identifikasi mineral yang defisit


Anamnesa

Pemeriksaan fisik
Tatalaksana sesuai kebutuhan mineral
Pemeriksaan
penunjang
Rujuk jika ada faktor lain

7. Unit Terkait 1. Unit BP Umum


2. Unit BP Anak
3. Unit Gizi
4. Laboratorium
5. Unit Farmasi
8. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Register
3. Blanko resep
9. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai