Anda di halaman 1dari 2

SOP TATALAKSANA FURUNKEL

PADA HIDUNG
No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :-

Tanggal Terbit :2/01/2017


PEMERINTAH PUSKESMAS
KOTA CIMAHI : 1/3 CIMAHI SELATAN
Halaman

Ditetapkan Oleh
Kepala TATALAKSANA FURUNKEL PADA
Puskesmas HIDUNG Dewi Irawati, dr.
Cimahi Selatan NIP.197708052005012015

1. Pengertian Proses penegakan diagnosa dan memberikan pengobatan


furunkel pada hidung
2. Tujuan Untuk menetapkan diagnosis penyakit dan pemberian terapi bagi
pasien
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes No.5 Tahun 2014
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan anamnesis dan mencari gejala furunkel
Langkah- pada hidung. Pasien datang dengan keluhan adanya bisul dalam
Langkah hidung kadang disertai nyeri dan perasaan tidak nyaman.

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik. Pada lubang hidung


terdapat furunkel. Paling sering terdapat pada lateral vestibulum
nasi.

3. Petugas memberikan terapi untuk penyakit furunkel pada


hidung setelah menegakkan diagnosa.
Penatalaksanaan:
- Kompres hangat dapat meredakan perasaan tidak nyaman.
- Jangan memencet atau melakukan insisi pada furunkel.
- Pemberian antibiotik topikal, seperti pemberian salep
antibiotik bacitrasin dan polmiksin B serta antibiotik oral
karena lokasi furunkel yang berpotensial menjadi bahaya.
Antibiotik diberikan dalam 7-10 hari, dengan pemberian
Amoxicilin 500 mg, 3x/hari, Cephalexin 250 – 500 mg,
4x/hari, atau Eritromisin 250 – 500 mg, 4x/hari.
- Insisi dilakukan jika sudah timbul abses.

6. Diagram Alur
(jika Petugas
dibutuhkan) menganamnesis

Petugas melakukan pemeriksaan fisik


Petugas melakukan pemeriksaan
penunjang

Petugas mengakkan
Bukan Furunkel diagnosa Furunkel pada
pada Hidung Hidung

Pertimbangkan Dokter memberikan terapi / tindakan


diagnosis banding

Pasien menuju bagian


farmasi

7. Unit Terkait Pendaftaran, Poli Umum, Laboratorium, Farmasi

Anda mungkin juga menyukai