Anda di halaman 1dari 2

DEFISIENSI MINERAL

Nomor Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT Puskesmas dr. Herlina Elisabeth Hutapea


Pangkalan Susu NIP. 19790504 201001 2 023

Tidak terpenuhinya kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh


perhari untuk bekerja secara optimal dan berlangsung lama. Dikarenakan

1. Pengertian malabsorbsi, asupan yang kurang, atau ekskresi yang terlalu cepat.
Seperti
kalsium, potassium, besi, seng, iodine, selenium, natrium, magnesium.
Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan
konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan
2. Tujuan
terapi dengan baik.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor .....tentang .....
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Referensi
Tingkat Pertama Kemenkes 514/2015
5. Persiapan Pemeriksaan Mineral
Kekurangan Natrium
Ditandai dengan menurunnya kadar Plasma< 130 mEq/dl
Gejala : Sakit kepala, perburukan kesadaran, koma.
Penatalaksaanaan :
1. Atasi penyebab hiponatremi
2. Koreksi natrium 3% dosis 1ml/kgBB/jam
3. BB>50 kg koreksi 50 ml/jam= 500ml/10 jam (10 jam/kolf)
4. 35% NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,6 mmol/jam

Rumus defisit natrium = 0,6xBB(kg)x(140-Na serum)


Koreksi diberikan jika hiponatremia akut atau kadar Na<125 mmol/L
6. Prosedur/Langkah-
langkah
Kekurangan Kalsium
Kekurangan asupan kalsium yang taksebanding dengan pengeluaran kalsium di
ginjal. Asupan kalsium <300 mg/hari
Gejala: nyeri tulang, fraktur patologis, spasme otot, neuropsikogenik jika akut
Penatalaksanaan :
1. Hipokalsemi ringan (7,5-8,5 mg%) diberikan kalsium oral 500-1000 mg
tiap 6 jam
2. Kalsium serum < 7,5 mg% diberikan Ca glukonas 90mg/10 cc larutkan
dalam dextrosa 5% diberikan dalam waktu 5-10 menit
Kekurangan Iodium
Biasa disebut GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium yang merupakan
kurangnya asupan iodium perhari secara kronis dapat menyebabkan hipotiroid.
Penatalaksanaan:
1. Pemberian KI 10 gram/hari setara dengan iodium 237 mg/hari dan
hormon tiroid dalam jangka lama.
2. Operatif jika gondok sangat besar
3. Upaya preventif dengan mengkonsumsi garam beriodium dan pemberian
kapsul beriodium setahun sekali.

Kekurangan Zat Besi


Ditandai dengan timbulnya gejala anemia dan menurunnya feritin serum pada
pemeriksaan di fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Gejala : Letih, lesu, lemah, lelah, pusing dll
Penatalaksanaan :
1. Pemberian sulfas ferrous 3x200 mg, dan KIE tentang menu makanan
sehat serta efek samping pemberian sulfas ferous.
2. Mencari faktor penyebab defisiensi besi bila ada.

KONSELING DAN EDUKASI


Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga
kebersihan diri, pilihan asupan gizi seimbang dan stamina tubuh.
7. Unit Terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap
8. Kriteria Rujukan Bila didapatkan penyakit yang menyertai dan memperburuk keadaan

Anamnesa Identifikasi mineral yang defisit


Pemeriksaan fisik

Tatalaksana sesuai kebutuhan mineral


Pemeriksaan
9. Diagram Penunjang Rujuk jika ada faktor lain

Alir/Flowchart

Anda mungkin juga menyukai