Anda di halaman 1dari 2

ANEMIA DEFISIENSI BESI

No. Kode SOP/VII-232/II/2017


DitetapkanOleh
Kepala UPTD
Terbitan 02 PuskesmasGetasan

No. Revisi 01
SOP
Tgl. UPTD
PUSKESMAS GETASAN
DHARMOTAMA SATYA PRAJA MulaiBerlaku
dr.Epsilon Dewanto.MM
NIP: 196312062002121 001
Halaman 1/2

1.Pengertian
Anemia adalah penurunan kadar Hb sampai di bawah normal

2.Tujuan 1. Menegakkan diagnosis anemia dan melakukan pengobatan dan


penyuluhan untuk pencegahan anemia.

3.Kebijakan SK No……………………………………….Tentang Kebijakan Pelayanan


Klinis UPTD Puskesmas Getasan
4.Referensi Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi kelima, hal 254-259, FKUI,2007
Kapita Selekta, Edisi Ketiga, Jilid 2, hal 126-127, FKUI, 2000.
5.Prosedur

1. Anamnesa
1.1.Pucat yang berlangsung lama tanpa manifestasi
perdarahan
1.2.Mudah lelah,mudah marah, lemas, tidak ada nafsu makan
1.3.Pica: keinginan untuk memakan bahan-bahan yang tidak
lazim
1.4.Respon terhadap terapi besi

2. Pemeriksaan fisik
2.1.Konjungtiva anemis
2.2.Atrofi papil lidah
2.3.Koilonichia:kuku sendok (spoon nail)
2.4.Tanpa organ omegali
Kadar Hb Pria : 13 - 18 g/dL
Kadar Hb Wanita: 12 - 16 g/dL

3. Penatalaksanaan:
3.1.Penting dilakukan pencegahan untuk menanggulangi
anemia kekurangan besi dengan penyuluhan kesehatan,
pemenuhan kebutuhan zat besi pada masa pertumbuhan,
pengobatan infeksi kronis, dan pemberantasan penyakit
cacing.
3.2.Bila pemeriksaan apusan darah tepi tidak tersedia, berikan
tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi elemental dan
250 μg asamfolat.Pada ibu hamil dengan anemia, tablet
besi diberikan 3 kali sehari
3.3.Preparatbesi sulfas ferosus 10 mg/kgBB 3 x sehari atau
dosis besi elemental 4 – 6mg/kgBB/hari. Respon terapi
dengan melihat keanikan kadar Hb 2g/dL atau lebih dalam
satu bulan

1
3.4.Kriteria Rujukan
- Anemia yang tidak membaik dengan pemberian
suplementasi besi selama 3 bulan
- Anemia yang disertasi perdarahankronis, agar dicari
sumber perdarahan dan ditangani.
6. Unit
Semua layanan di Puskesmas Getasan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai