Anda di halaman 1dari 3

DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen:

SOP No. Revisi:


Tanggal Terbit:
Halaman:
Pemkab

Mandailing Natal

PUSKESMAS Dr.Yulida Nehri Lubis


PANYABUNGAN
JAE Nip:19800519 200502 2 002

1. Pengertian Tidak terpenuhinya kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh perhari untuk
bekerja secara optimal dan berlangsung lama. Dikarenakan malabsorbsi, asupan yang
kurang, atau ekskresi yang terlalu cepat. Seperti kalsium, potassium, besi, seng,
iodine, selenium, natrium, magnesium.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan konseling dan edukasi
kepada pasien dan keluarga dan memberikan terapi dengan baik.
Keputusan Kepala puskesmas No
3. Kebijakan

4. Referensi Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama Kemenkes 514/2015

5. Prosedur Kekurangan Natrium


Ditandai dengan menurunnya kadar Plasma< 130 mEq/dl Gejala :
Sakit kepala, perburukan kesadaran, koma.
Penatalaksaanaan :
1. Atasi penyebab hiponatremi
2. Koreksi natrium 3% dosis 1ml/kgBB/jam
3. BB>50 kg koreksi 50 ml/jam= 500ml/10 jam (10 jam/kolf)
4. 35% NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,6 mmol/jam

Rumus defisit natrium = 0,6xBB(kg)x(140-Na serum)


Koreksi diberikan jika hiponatremia akut atau kadar Na<125 mmol/L

Kekurangan Kalsium
Kekurangan asupan kalsium yang taksebanding dengan pengeluaran kalsium di
ginjal. Asupan kalsium <300 mg/hari
Gejala: nyeri tulang, fraktur patologis, spasme otot, neuropsikogenik jika akut
Penatalaksanaan :
1. Hipokalsemi ringan (7,5-8,5 mg%) diberikan kalsium oral 500-1000 mg tiap
6 jam
2. Kalsium serum < 7,5 mg% diberikan Ca glukonas 90mg/10 cc larutkan dalam
dextrosa 5% diberikan dalam waktu 5-10 menit
Kekurangan Iodium
Biasa disebut GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium yang merupakan
kurangnya asupan iodium perhari secara kronis dapat menyebabkan hipotiroid.
Penatalaksanaan:
1. Pemberian KI 10 gram/hari setara dengan iodium 237 mg/hari dan hormon tiroid
dalam jangka lama.
2. Operatif jika gondok sangat besar
3. Upaya preventif dengan mengkonsumsi garam beriodium dan pemberian kapsul
beriodium setahun sekali.
Kekurangan Zat Besi
Ditandai dengan timbulnya gejala anemia dan menurunnya feritin serum pada
pemeriksaan di fasilitas kesehatan lebih lanjut.
Gejala : Letih, lesu, lemah, lelah, pusing dll
Penatalaksanaan :
1. Pemberian sulfas ferrous 3x200 mg, dan KIE tentang menu makanan sehat
serta efek samping pemberian sulfas ferous.
2. Mencari faktor penyebab defisiensi besi bila ada.

KONSELING DAN EDUKASI

Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga


kebersihan diri, pilihan asupan gizi seimbang dan stamina tubuh.

6. Diagram
Alir/Flowchart Anamnesa Identifikasi mineral yang defisit
Pemeriksaan
fisik
Tatalaksana sesuai kebutuhan
Pemeriksaan
penunjang

Rujuk jika ada faktor

Unit Terkait Ruangan Pemeriksaan Umum, Ruangan Pemeriksaan Anak, Ruangan KIA Dan
KB, Ruangan Pemeriksaan Lansia

Anda mungkin juga menyukai