Anda di halaman 1dari 4

ASMA BRONKIAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 01 April 2022
Halaman : 1/2
UPT
drg. Diana Kartikasari
PUSKESMAS
NIP: 19790828 200903 2 005
PASRUJAMBE
1. Pengertian Prosedur ini memuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menangani serangan asma dan asma jangka panjang.
2. Tujuan 1. Mengupayakan penanganan serangan asma yang cepat dan tepat
untuk menyelamatkan jiwa pasien.
2. Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, prognosis asma menjadi
lebih baik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pasrujambe
No. 445/007/427.52.69/2022 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas
Pasrujambe.
4. Referensi Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayangan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Alat:
Bahan 1. Tensimeter
2. Stetoskop
Bahan :
1. Masker Bedah
2. Handscoon
6. Prosedur / 1. Anamnesis:
Langkah- 1.1. Gejala batuk dan atau mengi berulang yang mempunyai
langkah karakteristik episodik, terjadi pada malam hari (nokturnal),
musiman, berkaitan dengan aktifitas atau pencetus, reversibel,
adanya riwayat atopi dalam keluarga.
1.2. Sesak nafas terutama saat ekspirasi.

2. Pemeriksaan fisik
2.1 Pada waktu serangan : tampak khas berupa pasien duduk berjuang
untuk menghirup udara, dada dalam posisi inspirasi dan menggunakan
otot bantu pernafasan.
2.2 Frekuensi nafas meningkat, amplitudo dangkal.
2.3 Sesak nafas, nafas cuping hidung sianosis.
2.4 Gerakan dinding dada berkurang, hipersonor.
2.4Bunyi nafas melemah, wheezing ekspirasi, ekspirium diperpanjang,
ronki basah, ronki kering, suara lendir.

Tabel Penilaian Derajat Serangan Asma


Parameter Ancaman
Ringan Sedang Berat
klinis henti nafas

Sesak Berjalan Berbicara Istirahat


Penggal
Bicara Kalimat Kata-kata
kalimat
Duduk
Bisa Lebih suka
Posisi bertopang
berbaring duduk
lengan
Mungkin Biasanya Biasanya
Kesadaran Kebingungan
iritabel iritabel iritabel
Sianosis Tidak ada Tidak ada ada Nyata
Nyata,
Sedang,
sepanjang Terdengar
hanya
Mengi eksp, tanpa
pada akhir
kadang stetoskop
ekspirasi
insp
Sesak
Minimal Sedang Berat
nafas
Gerakan
Otot bantu Biasanya Biasanya paradok
ya
nafas tidak ya torako-
abdominal
Sedang, Dalam,
ditambah ditambah
Dangkal, Dangkal/
Retraksi retaksi nafas
interkostal hilang
suprasterna cuping
l hidung
Laju nafas Meningkat Meningkat Meningkat Menurun
3. Penatalaksanaan:
3.1 Serangan asma akut ringan
3.1.1 Oksigen : 4 – 6 liter/mnt ( dewasa ) ; 2 liter / menit ( anak )
3.1.2 Agonis Beta – 2 oral : salbutamol 3 x 2-4 mg ( dewasa ); dosis
anak : 0,05 – 0,1 mg / kgbb/ kali.
3.2 Serangan asma sedang dan berat dirujuk ke rumah sakit dengan
tindakan pra rujukan yg tepat,O2 terpasang,posisi tepat.

4. Penatalaksanaan Lanjutan
4.1 Hindari faktor pencetus
4.2 Bronkodilator : salbutamol oral 3 x 2 mg ( dosis anak : 0,05 – 0,1
mg/kgbb/kali) atau aminofilin oral 3 x 120 – 150 mg (dewasa).
4.3 Kortikosteroid.
4.4 Ekspektoran mukolitik
4.5 Antibiotik diberikan jika ada dugaan infeksi bakterial : Eritromisin 3 x
250 mg /Amoksisilin 3 x 500 mg/Kotrimoksazol 2 x 2 tablet ( Dewasa)
7. Bagan Alir
PASIEN DATANG DILAKUKAN

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN Keluhan : batuk atau mengi


berulang, episodic, berkaitan
FISIK : dengan aktivitas, atopi keluarga
Tripod position dan cuaca, sesak nafas.
Otot bantu nafas
Respires meningkat
Ekspirasi
diperpanjang

Wheezing ekspirasi

RINGAN SEDANG BERAT

O2 Bisa Hanya bias


Agonis Beta
mengucapkan mengucapkan
Steroid
Mukolitik dan penggalan kata
antibiotik bila perlu kalimat

PASIEN DIRUJUK

8. Hal-hal Yang Lingkungan pemeriksaan


Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap
3. Layanan Umum
10. Dokumen Register
Terkait

11. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Di Isi Perubahan Tanggal Mulai


Ubah Diberlakukan
1
ASMA BRONKIAL
Daftar No Kode :
Tilik Terbitan : 01 April 2022
No. Revisi :
Tanggal mulai berlaku : 01 April 2022
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
PASRUJAMBE

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas melakukan Anamnesis ?
2. Apakah petugas melakukan Pemeriksaan fisik ?
3. Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan Asma?
4. Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan
Lanjutan?
JUMLAH

CR : ........................................%

Auditie Pelaksana / Auditor

(.....................................) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai