Anda di halaman 1dari 4

DEFISIENSI MINERAL

Shinta Andi Sarasati

Mineral zat anorganik yang merupakan unsur esensial untuk pemeliharaan fungsi tubuh
seperti:
- Pengaturan kerja enzim-enzim
- Menjaga keseimbangan asam-basa
- Membentuk hemoglobin
Jenis mineral tubuh

KEADAAN DEFISIENSI MINERAL


Defisiensi natrium
Defisiensi natrium kurangnya kadar natrium yang bisa menyebabkan keadaan
hiponatremia
Hiponatremia: menurunnya kadar natrium plasma < 130 mEq/dl
Peran natrium dalam tubuh :
Menjaga tekanan osmotik vaskuler dan sel
Menjaga status asam basa
Untuk metabolisme sel
Etiologi defisiensi natrium :
Intake kurang
Kehilangan lewat ginjal salt wasting nephropaty
Kehilangan lewat kulit, GIT
Etiologi hiponatremia :
Defisiensi Natrium
Intake cairan berlebihan
Peningkatan reabsorbsi cairan
Penurunan eksresi Na di ginjal SIADH
Gejala klinis hiponatremia

Dasar diagnosis hiponatremia dengan cara nilai kadar natrim plasma, nilai status volume
cairan tubuh, dan nilai osmolalitas serum dan urin.
Tatalaksana defisiensi natrium :
Memberi intake garam
Koreksi Natrium 3% (hipertonus) dosis 1ml/kg BB/jam
Jk BB 50 Koreksi 50ml/jam=500ml/10 jam 10jam/kolf
35ml NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,5 mmol/jam

Defisiensi Kalsium
Defisiensi kalsium adalah tidak cukupnya asupan kalsium yang menyebabkan gangguan
otot, masa tulang dan osteoporosis. Defisiensi kalsium kekurangan asupan kalsium yang
tak sebanding dengan pengeluaran klasium di ginjal. Defisiensi kalsium jika intake kalsium
<300 mg/hari
Peran kalsium dalam tubuh : membantu membentuk tulang dan gigi, mengatur transmisi
impuls sel otot dan syaraf dan mengatur kontraktilitas otot termasuk otot pembuluh darah.
Etiologi defisiensi kalsium pada usia dewasa :
Gangguan absorbsi lemak: gangguan pankreas, obstruksi saluran empedu,
penyakit Coeliac, penyakit crohn dan kolitis ulseratif
Post tiroidektomi atau paratiroidektomi
Peningkatan kebutuhan kalsium tubuh seperti wanita hamil, laktasi dan usia
tua/post menopause.
Gejala defisiensi natrium :
Umumnya defisiensi kalsium bersifat kronik
Gejala berupa manifestasi osteoporosis dan gejala hipokalsemi
Gejala osteoporosis: nyeri tulang panggul dan fraktur patologis
Gejala hipokalsemi: tetani, gangguan neuropsikogenik jika akut
Tatalaksana

Defisiensi Iodium
Defisiensi iodiumIodine deficiency dysorder (IDD)/ gangguan akibat Iodium (GAKI)
GAKI penyebab utama gondok endemik
Nilai mutlak defisiensi (-) disepakati kebutuhan dewasa 100-200mg/hari
Kebutuhan iodium anjuran WHO :
90 mg anak pra sekolah (0-59 bulan)
120 mg anak SD (6-12 tahun)
150 mg dewasa> 12 tahun
200 mg wanita hamil dan menyusui
Manivestasi GAKI
Remaja
Hipotiroid juvenil
Retardasi mental dan fisik
Gondok dengan segala akibatnya
Dewasa
Hipotiroid
Gangguan fungsi mental
Kepekaan terhadap radiasi nuklir
Pengobatan dan pencegahan
Pengobatan: Pemberian KI 10 gram/hari ~ iodium 237 mg/hari dan
hormon tiroid jangka lama megecilkan tiroid
Operatif : Jika gondok sangat besar
Pencegahan: Garam beriodium, kapsul beriodium diberikan
1x/tahun
Komplikasi pengobatan: Iodine induce hypertiroidism

Anda mungkin juga menyukai