Anda di halaman 1dari 19

G O U T A RT H R I T I S

DEFINISI
• Gout adalah penyakit yang
disebabkan penimbunan kristal
monosodium urat monohidrat di
jaringan akibat adanya
supersaturasi asam urat. Gout
ditandai dengan peningkatan kadar
urat dalam serum, serangan artritis
gout akut, terbentuknya tofus,
nefropati gout dan batu asam urat.
FAKTOR RISIKO
Obesitas
Obesitas
DM
Hiperlipidemia
Hipertensi
Alkohol
Obat-obatan
KLASIFIKASI

a. Gout Primer
Merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan. Pada
kelompok ini 99 % penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Tetapi umumnya
berkaitan dengan faktor genetik atau hormonal.
KLASIFIKASI
b. Gout Sekunder
Gout Sekunder (10% dari semua Kasus). Pada kelompok ini umumnya asam urat terjadi karena
konsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebihan. Berikut ini penggolongan
makanan berdasarkan kandungan purin :
• Golongan A.
Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800mg/100gr makanan). Contoh : jeroan, udang,
remis, kerang, ekstrak daging (abon / dendeng), sardin, ragi, alkohol.
• Golongan B
Makanan yang mengandung purin sedang (50-150mg/100gr makanan). Contoh : kacang-
kacangan kering, bayam, kembang kol, asparagus, buncis, jamur, singkong, pepaya, kangkung.
• Golongan C
Makanan yang mengandung purin rendah (0-50mg/100gr makanan). Contoh : keju, susu, telur,
sayuran lain, buah-buahan.
FASE GOUT
Gout Arthritis Kronik
Asimptomatik Gout Arthritis Akut Interkritikal Gout
dengan Tofi
 Kadar asam urat  Kadar asam urat tidak terlalu tinggi  Fase tenang setelah  Mulai dari serangan
tinggi  Perjalanan eksplosif, diduga ada serangan pertama pertama sampai
 Tidak ada gejala faktor presipitasi  Berlangsung 6 bulan kronisitas
arrtritis, tofi,  Monoartikuler sampai 2 tahun, bahkan memerlukan waktu 11
urolitiasis  50% MTP I sampai 5 atau 10 tahun tahun
   Serangan biasanya pada malam hari  Poliartikuler
 Self-limiting dalam 10 hari namun
jika diobati dapat sembuh dalam 3
hari
 Pada pria timbul pada usia 30-
45tahun, wanita pada saat pasca
menopause
MANIFESTASI KLINIS
Gejala umum :
• Nyeri sendi terus-menerus.
• Setelah nyeri sendi dirasakan sudah berkurang, pergerakan sendi yang terserang akan menjadi
terganggu selama berminggu-minggu. Serangan gout selanjutnya akan berlangsung lebih lama
dan menyerang lebih banyak sendi.
• Inflamasi dan kemerahan. Sendi yang terkena akan tampak membengkak, kemerahan, dan
nyeri bila ditekan.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Pemeriksaan Laboratorium :
1. Serum asam urat
– > 7,5 mg/dl  hiperurisemia
– Normal : pria = 3,5 – 7 mg/ dl
wanita = 2,6 – 6 ,g/dl
2. Leukosit
• Peningkatan kadar leukosit hingga 20.000/ mm3
• Pada stadium asimptomatik masih dbn (5.000 – 10.000/ mm3)
3. Urin Spesimen 24 jam
– Menentukan produksi dan eksresi dari asam urat
– Normal : 250 – 75- mg/ 24 jam
– Bila kadar asam urat meningkat tetapi ekskresi asam urat <
800mg/ 24 jam  Curiga gangguan ekskresi

4. Analisis cairan sinovial (GOLD STANDART)


PEMERIKSAAN RADIOLOGI

• FOTO POLOS :

Foto polos dapat digunakan untuk mengevaluasi gout, namun, temuan umumnya
baru muncul setelah minimal 1 tahun penyakit yang tidak terkontrol.
GAMBARAN GOUT KRONIS
FA S E AWA L SKLEROTIK GOUT
DIAGNOSIS
Gold standard dalam menegakkan gout arthritis adalah ditemukannya kristal urat
MSU (Monosodium Urat) di cairan sendi atau tofus. Menurut ACR (American
College Of Rheumatology) dapat ditegakkan bila:
• Ditemukannya kristal urat di cairan sendi
• Adanya tofus yang berisi kristal urat,
• Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris, dan radiologis sebagai berikut :
1. Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut
2. Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari
3. Arthritis monoartikuler
4. Kemerahan pada sendi
5. Bengkak dan nyeri pada MTP-1
DIAGNOSIS
6. Arthritis unilateral yang melibatkan MTP-1
7. Arthritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal
8. Hiperurisemia
9. Kecurigaan terhadap adanya tofus
10. Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis)
11. Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis)
12.Kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi
TATA LAKSANA
1. Non medikamentosa
– Kurangi makanan tinggi purin sedini mungkin
• Olahraga
• Banyak minum air putih
• Kontrol rutin
2. Medikamentosa
a. Arthritis gout serangan akut
• Sendi yg terkena diistirahatkan  terapi anti inflamasi segera (1-2
minggu)
• NSAID
ex: indometasin oral:
dosis initial 50 mg dan diulang setiap 6-8 jam tergantung beratnya serangan akut. Dosis
dikurangi 25 mg tiap 8 jam sesudah serangan akut menghilang
• Colchicine
Dosis yang biasa diberikan sebagai dosis initial adalah 1 mg kemudian diikuti dengan
dosis 0.5 mg setiap 2 jam sampai timbul gejala intioksikasi berupa diare.

• Kortikosteroid intraartikular/oral
b. Gout berulang, interkritikal dan kronis
– Kadar asam urat dijaga
– Pengobatan jangka panjang tidak di anjurkan
– Allopurinol (Dosis umumnya 100‐600 mg/hari)
– Urokosurik : -probenesid(500 mg‐1g 2kali/hari)
-Sulfinipirazon (100 mg 3‐4 kali/hari)
KOMPLIKASI

• Deformitas pada persendian yang terserang


• Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih
• Nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam interstisial ginjal
• Gagal ginjal akut
PROGNOSIS

• Tidak sembuh sepenuhnya


• Jaga diet sepanjang hidup
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai