Gout Arthritis
Nasya Intan
Wisnu Sigit Pratama
Anes Tiur Maida Silaban
Wega Kusuma Irnani
Gout Arthritis
2007 hingga 2008 penderita artritis gout meningkat menjadi 8,3 juta
penderita, dimanajumlah penderita artritis gout pada pria sebesar 6,1 juta
penderita dan penderita wanita berjumlah 2,2 juta.
tahun 2007 jumlah kasus artritis gout di Tegal sebesar 5,7% meningkat menjadi
8,7% pada tahun 2008, dari data rekam medik di RSU Kardinah selama tahun
2008 tercatat 1068 penderita baik rawat inap maupun penderita rawat jalan
yang melakukan pemeriksaan kadar asam urat 40% di antaranya menderita
hiperurisemia
Hiperurisemia & Hiperurisemia & gout
gout primer sekunder
Kadar asam urat Nyeri hebat arthritis, Fase tenang Mulai dari serangan
tinggi dimulai pada setelah serangan pertama sampai
malam hari. pertama. kronisitas
Tidak ada gejala
artritis, tofi, Perjalnana eksplosif Berlangsung 6 Dapat terbentuk tophi
urolitiasis diduga ada faktor bulan sampai 2 Tophi terjadi pada
presipitasi tahun bahkan kartilago, membran
Gout biasanya sampai 5 sinovial, dan jaringan
terjadi setelah monoartikuler 50% lunak tophi ulserasi
20-30 tahun MTP I Serangan kedua tampak isinya berupa
hiperuricemia adalah berupa kapur yang berwarna
terus-menerus. Self limiting dalam polyarticular dan putih yang merupakan
10 hari namun lebih berat, lebih kristal asam urat
apabila diobati lama dan disertai
dapat sembuh demam. Memerlukan waktu 11
dalam 3 hari. tahun, poliartikuler
Diagnosis
Menurut criteria ACR ( American Collage of Rheumatology ) diagnosis dapat ditegakkan
jika:
1. Menemukan monosodium urat dalam cairan sinovial atau
2. Ditemukan tofus yang mengandung kristal MSU atau
3. Ditemukan 6 dari 12 kriteria dibawah ini:
- inflamasi maksimal hari pertama
- arthritis monoartikuler
- kulit diatas sendi kemerahan
- bengkak + nyeri pada MTP1
- dicurigai tofi
- Hiperurisemia
- pembengkakan sebuah sendi asimetrik pada foto roentgen
- kista subkortikal tanpa erosi pada foto roentgen
- kultur cairan sendi selama serangan inflamasi negative
Pemeriksaan Fisik
Edema
Eritema
Lunak sendi terkena (jari tangan/
metatarso-phalangeal (podagra),
pergelangan kaki (ankle), tarsal,
lutut.
Demam.
Tophi
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Pemeriksaan
Lab: Radiologi:
- Serum asam - Asimetris,
urat Bengkak
- Leukosit disekitar sendi
- Urin spesimen yang terkena,
24 jam bengkak
- Analisis cairan pada
sinovial gambaranfot
o polos
Tatalaksana non-farmakologis
• Allopurinol
Kronis • Probenesid
Kolkisin
Indikasi
• Gangguan hati
•gangguan pencernaan
Efek samping •nyeri kepala
•Reaksi alergi
MOA
• mengurangi , mencegah gangguan sendi dengan menghambat reabsorbsi asam
urat di tubuli ginjal.
Efek samping
• Anemia, agranulositosis, leukopenia
Dosis :
• - 2 x 100-200 mg sehari, ditingkatkan sampai 400-800 mg kemudian dikurangi
sampai dosis efektif minimal.
Referensi