tulang
Rawan
CPPD
MSU
sinovium
Hipotesis Inflamasi yang dicetuskan oleh
kristal MSU
Kristal MSU
Protein coating
A. Hiperurisemia asimptomatik
B. Artritis Gout akut
C. Artritis Gout interkritikal
D. Artritis Gout kronik bertofus
A. Hiperurisemia asimptomatik :
adalah keadaan dimana kadar asam urat di dalam
darah berada diatas normal yaitu :
- Laki-laki : 7 mg/dL
- Perempuan : 6 mg/dL,
tetapi tidak menimbulkan gejala klinik
9 4,9% - 22%
7 8,9 0,5% - 3%
<7 0,1%
B. Artritis Gout akut
Gejala klinik :
- Spesifik berupa nyeri akut yang hebat pada sendi
yang sebelumnya tidak ada keluhan (sehat)
Podagra
ARTRITIS GOUT
Radang sendi karena
penumpukan kristal
monosodium urat
(MSU)
C. Artritis Gout interkritikal
* OR = 12.6714
Tofus
Insufisiensi Ginjal
Produksi berlebih
Ekskresi kurang
Nutrisi Alkohol
Renal / vaskular Penyakit ginjal
Hipertensi
Obat-obatan/
Hormon / metabolit Vasopresin
Asidosis laktat
Ketosis
Angiotensin
Lain-lain Myxedema
Asidosis respiratorik
Obat-obatan yang Menurunkan Ekskresi
Asam Urat
Tujuan pengobatan:
Medikamentosa pada
fase akut Gout:
Colchicine (IV atau oral)
NSAIDs seperti Indometasin
Steroid
Kolkisin Oral
Dosis efektif erat kaitannya dengan efek
samping pada traktus gastrointestinal
Dosis pada serangan akut : 0,6 mg setiap jam
sampai 3 jam dengan dosis maksimal 1,8 mg
75- 80% pasien inflamasi reda dalam 48 jam
Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal &hati dan
pasien sangat tua
Kortikosteroid Intraartikuler
Suntikan intraartikuler sangat efektif pada
gout monoartikuler akut, lebih bermanfaat
bila disertai efusi sendi, perlu aspirasi lebih
dahulu.
Tindakan aspirasi sendi sendiri pada
kebanyakan pasien sudah dapat mengurangi
rasa nyeri.
Dosis kortikosteroid yang tepat tergantung
dari besar sendi; dosis intrartikuler
metilprednisolon asetat bervariasi dari 5 - 10
mg untuk sendi kecil sampai 20-60 mg untuk
sendi besar seperti pada lutut.
Kortikosteroid sistemik
Hanya dilakukan apabila OAINS atau kolkisin
kurang efektif atau bila ada kontraindikasi
Hasil yang baik tanpa efek rebound pada pemberian
predinison oral dengan dosis awal 30 sampai 50 mg
per hari, kemudian dilakukan penurunan bertahap
dalam 7 sampai 10 hari.
Secara intravena gunakan metilprednisolon dengan
dosis 50 sampai 150 mg diberikan dalam bentuk
tetesan selama 30 menit, kemudian dilakukan
penurunan bertahap dalam 5 hari.
Obat Anti Inflamasi Non-Steroid
Efektif kurangi nyeri dan inflamasi pada serangan
akut gout
Indometasin kurangi nyeri dalam 2 sampai 4 jam.
Dosis 150-300 mg/ hari dalam dosis terbagi
tergantung dari beratnya serangan, dosis dikurangi
secara bertahap dalam periode 5 sampai 7 hari
sampai serangan reda.
OAINS lain punya efektivitas yang sama
OAINS punya keterbatasan o.k. efek samping, risiko
terbesar : pasien usia lanjut + disfungsi ginjal.
PROFILAKSIS TERHADAP
GOUT AKUT
Serangan gout akut dapat dicegah dengan memberikan
dosis kecil kolkisin atau OAINS.
Terapi profilaksis harus diberikan sebelum usaha untuk
menurunkan hiperurikemia dilakukan.
Profilaksis dengan kolkisin terbukti dapat mencegah
serangan rekuren dari gout akut, baik dalam keadaan
asam urat normal maupun tidak.
Lama terapi ini sedikitnya satu tahun setelah konsentrasi
asam urat serum kembali normal
Dapat ditambahkan OAINS apabila ternyata kolkisin
kurang efektif
Penatalaksanaan