Anda di halaman 1dari 27

Program Studi Fisioterapi D III

Politeknik Unggulan Kalimantan


Kepmenkes RI No : 376 / MENKES / SK
/ III / 2007
• Ilmu Fisioterapi adalah sintesa ilmu biofisika,
kesehatan dan ilmu-ilmu lain yang mempunyai
hubungan dengan upaya fisioterapi pada
dimensi promosi, pencegahan, intervensi dan
pemulihan gangguan gerak dan fungsi serta
penggunaan sumber fisis untuk penyembuhan
seperti misalnya latihan, tehnik manipulasi,
dingin, panas serta modalitas
elektroterapeutik.
terapi panas penentrasi
dalam dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik
frekuensi 27,12 MHz,
panjang gelombang 11 m.

Tujuan Pemberian SWD:


 Memperlancar peredaran darah
 mengurangi rasa sakit
 mengurangi spasme otot
 Membantu meningkatkan
kelenturan jaringan lunak
 mempercepat penyembuhan radang
Terapi panas menggunakan gelombang mikro
dalam bentuk radiasi elektromagnetik yg akan
dikonversi dalam bentuk frekuensi 2456 MHz
dan 915 MHz dengan panjang gelombang 12,25
arus yang dipakai adalah arus rumah 50 HZ,
penentrasi hanya 3 cm.

Tujuan pemberian MWD:


 Membantu meningkatkan sirkulasi limpatik
dan sirkulasi darah lokal.
 Membantu relaksasi otot dan meningkatkan
elastisitas jaringan ikat yang letak
kedalamannya kurang lebih 3 cm.
 Membantu meningkatkan proses perbaikan
jaringan secara fisiologis.
 Membantu mengurangi rasa nyeri pada otot
dan sendi.
Ultrasound (US)
Mesin ultrasound adalah
modalitas fisioterapi yang
pemanfaatannya dengan
menggunakan gelombang suara
berfrekuensi tinggi atau rendah.
Gelombang suara ini dasalurkan
di sekitar jaringan dan pembuluh
darah dan menembus ke otot
sehingga otot menjadi hangat dan
relaks.

Tujuan Pemberian Ultra Sound:


 Meningkatkan sirkulasi darah
 Mengurangi peradangan
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)
TENS merupakan alat stimulasi
elektris maksudnya alat yg
mengubah arus listrik menjadi
stimulasi untuk terapi.

Tujuan pemberian TENS :


 Memeilhara fisiologis otot dan
mencegah atrofi otot,
 Re-edukasi fungsi otot
 Modulasi nyeri tingkat sensorik
 Menambah range of motion
(ROM)/mengulur tendon
 Memperlancar peredaran darah dan
memperlancar resorbsi oedema.
ACTINOTHERAPY
Infra Merah
Pancaran gelombang elektromagnet
dengan panjang gelombang 7.700 – 4
juta Å

Tujuan pemberian Infra Merah yaitu:


a. Mengurangi rasa sakit / relief of pain
b. Relakasi otot / musclere laxation
c. Meningkatkan supply darah/ increased
blood
d. Menghilangkan sisa-sisa metabolisme
Laser
Untuk tujuan terapeutik dalam bidang
fisioterapi, emisi yg banyak digunakan adalah
emisi dari He dan Neon. Atau campuran dari
keduanya. Laser He – Ne beroperasi pada
daerah sinar merah dengan spektrum 633 nm
,dayanya 100 nW

Indikasi Pemberian LASER :


a. Untuk Kerusakan kulit ( dermatological disorder )
b. Penyakit / kondisi rheumatoid, terutama rheumatoid
pada jaringan lunak
c. Gangguan / kelainan post traumatik
d. Gangguan sirkulasi
e. Kelainan – kelainan yg merupakan indikasi terapi melalui
triger point
Ultra Violet
Merupakan pancaran gelombang
elektromagnetik dengan panjang
gelombang 100-380 nm

Indikasi
 Penyakit kulit : acne, psoriasi,
vitiligo, ulcus, dikubitus
 Bakteri kulit, jamur : folikulitis,
kurap, furunculose dll.
Hidrotherapy
1. Cryotherapy
Cryotherapy (terapi dingin) adalah
pemanfaatan dingin untuk mengoati nyeri
atau gangguan kesehatan lainnya. Terapi
dingin dapat dipakai dapat dipakai dengan
beberapa cara, seperti menggunakan es
atau Cold Baths. Terapi ini dipakai pada
saat respon peradangan masih sangat
nyata (cedera akut).
Cold Pack
Penggunaan kantong es dianjurkan
diberi alas plastik dan bila perlu
dioleskan minyak pada kulit untuk
menghindari dingin terlalu cepat.

Perlu penggantian es secara


periodik agar suhu tetap antara 0o
dan 5o C. Jangan ditindih karena
dapat menimbulkan ischemic.
Waktu treatment kurang lebih 20
menit.
Ice Massage
penggunaan es batangan berbentuk
lolipop dengan tangkai kayu, mudah
dibuat dan digunakan.

Tujuan penggunaan
untuk mengurangi nyeri dengan cara
menggosokkan es secara lambat
dalam waktu 5 – 10 menit. Untuk
merangsang kontraksi otot gosokkan
dengan cepat sekitar 4 detik.
Cold Compression Unit
merupakan kombinasi cold
terapi dengan intermitten
compression yaitu udara
yang masuk dalam sleeve
telah didinginkan.

Tujuan Penggunaan
Untuk untuk mengurangi
edema, kejang otot, dan
nyeri.
Evaporating Spray
penggunaan spray seperti
chloraethyl atau fluorimethane
pada olahraga sangat populer.
Semprotan 5 detik, jarak 15cm
600 pada permukaan.
Immersion
Pecahan es dimasukkan kedalam
air, kemudian anggota tubuh yang
sakit direndamkan didalamnya,
selama 10 – 20 menit.

Terapi ini bertujuan


untuk mengontrol odema
(pembengkakan) agar tidak
berlebihan.
2. Rendaman parafin
Rendaman parafin menggunakan
campuran minyak tanak dan lilin
yang berwarna putih dan tidak
berbau. Perawatan lilin parafin dapat
dimanfaatkan energi panas yang
diterapkan pada jaringan,

Indikasi kompres panas adalah :


• Sprain dan strain fase akut (pasca
trauma)
• Bursitis, Fibrositis, Kapulitis akut
3. Rendaman / water bath
Cold bath
Cold baths merupakan terapi mandi di
dalam air dingin dalm jangka waktu
maksimal 20 menit. Peralatan yang
dipergunakan tergantung bagian tubuh
yang akan direndam. Pada
perendaman seluruh tubuh diperlukan
tanki whirpool. Pada terapi ini air dan
es dicampur untuk mendapatkan suhu
10° sampai dengan 15° C.
Neural bath
Rendaman ini menggunakan air
dengan temperatur antara 33,5o–35,5o
C, dengan lama rendaman 10 – 30
menit. Tujuan untuk menimbulkan
efek sedatif, rileksasi otot dan
vasodilatasi.
Hot bath
Tabung stein less steel diisi dengan
air dengan temperatur 36,5o – 40o C.
Lama terapi 10 – 30 menit dengan
tujuan terapi untuk menimbulkan
efek sedatif, rileksasi otot dan
vasodilatasi
Steam bath
Mandi uap adalah mandi dengan
uap panas yang khusus dilakukan
dalam kamar ber suhu 39o – 50o C
dan 100% lembab. Kabin/ lemari
uap yang membiarkan kepala
bersandar di luar. Lama terapi
mandi uap 15 – 20 menit, tetapi
kenyamanan dijadikan untuk
menentukan lamanya terapi.
Sauna bath
Sauna Bath adalah mandi dalam
bak air panas dengan kisaran
suhu 160o – 180o dalam
kelembaban. Kamar khusus
harua tersedia untuk menjaga
intensitas suhu. Klein dapat tetap
berada dalam sauna selama 20 –
30 menit.
Kontras bath
Kontras bath adalah perendaman
anggota ke dalam air panas dan air
dingin secara bergantian dalam waktu
yang teratut dan dilakukan dengan
cepat. Perendaman ini diawali dan
diakhiri dengan perendaman air panas.
Hal ini berguna untuk merangsang
sirkulasi darah perifer anggota tubuh
yang bersangkutan.
4. Pool Therapy

a. Pool therapy exercise for stroke


b. Pool therapy exercise for cerebral palsy
c. Pool therapy exercise for low back pain
d. Pool therapy exercise for HNP
e. Pool therapy exercise for kids
dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai