Anda di halaman 1dari 36

N

RAI A
OLG
P
IA
A
L CH
IS

S
U
S
A
K

PRESEPTOR
dr. Asrizal Asril, Sp.S, M.Biomed

DALILA ANDRA ( 1110070100081)


MURNIATI RAHMAN ( 1110070100075)

Anatomi
Nervus ischiadikus merupakan serabut saraf yang tersebar didalam tubuh
manusia yang berasal dari fleksus sacralis. Fleksus sacralis dibentuk oleh remi
anterior L5 S1, yang kadang- kadang mendapat tambahan dari L4- S4.
Fleksus sacralis berada disebelah ventral dari musculus, N. Gluteus superior N.
Gluteus inferior, N. Cutaneus femoris posterior N. Clunialis medialis inferior
dan N. Musculare.

Nervus ischiadicus meninggalkan pelvic lewat foramen ischiadica major, di


bawah musculus periformis dan berjalan ke distal N. Ischiadicus berada di
anterior musculus bisep femoris dan musculus semimembranosus, kemudian
masuk kepusat poplitea dimana N ischiaducus berakhir dan bercabang menjadi
dua yaitu : N tibialis dan N peroneus communis

Definisi Iskhialgia
Iskhialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang
merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus
iskhiadikus. Ahli lain berpendapat bahwa iskialgia merupakan salah satu
manifestasi dari nyeri punggung bawah yang dikarenakan adanya penjepitan
nervus iskiadikus. Iskialgia atau sciatika adalah nyeri yang menjalar
(hipoestesia, parestesia atau disastesia) ke bawah sepanjang perjalanan akar
saraf iskidikus

Etiologi

Ischialgia mekanik terbagi atas :


Ischialgia timbul karena terangsangnya serabut-serabut
sensorik dimana nervus ischiadicus berasal yaitu radiks
posterior L4, L5, S1, S2, S3. Penyebab ischialgia dapat dibagi
dalam:
1.Ischialgia diskogenik, biasanya terjadi pada penderita hernia
nukleus pulposus (HNP).
2. pondiloarthrosis defermans.
3. Ischailgia non mekanik (medik)

Patofisiologi nyeri iskhialgia


Ischialgia timbul akibat perangsangan serabut-serabut sensorik yang berasal
dari radiks posterior lumbal 4 sampai sakral 3, dan ini dapat terjadi pada setiap
bagian nervus ischiadicus sebelum sampai pada permukaan belakang
tungkai.Kesalahan postur dan sikap dapat menyebabkan cedera pada tulang
belakang yang lama-kelamaan akan menyebabkan proses penulangan, oleh
karena adanya proses degenerasi yang terus menerus maka nucleus pulposus
akan terhimpit, sehingga anolus fibrosus mengalami penekanan dan sering
menonjol ke bagian lateral.

Penonjolan ini mengakibatkan penekana pada medulla spinalis. Jika


keadaan seperti ini tidak segera diobati maka lama kelamaan
akanmengakibatkan adanya nyeri menjalar pada sepanjang tungkai oleh karena
adanya penekanan pada nervus ischiadicus (Ischialgia). Ischialgia yang
disebakan oleh beberapa factor etiologi dan sindroma yang biasanya dikenal
sebagai sindroma stenois lumbal dan entropmentneuritis , nyeri yang bertolak
dari vertebra lumbosakralis sesisi dan menjalar sepanjang tungkai sampai
ujung kaki harus dicurigai sebagai nyeri saraf akibat perangsangan di dalam
Vertebra Lumbosakralis.

Gejala yang sering ditimbulkan akibat Ischialgia adalah:


Nyeri punggung bawah
Nyeri daerah bokong
Rasa kaku/ terik pada punggung bawah
Nyeri yang menjalar atau seperti rasa kesetrum, yang di rasakan daerah bokong menjalar
ke daerah paha, betis bahkan sampai kaki, tergantung bagian saraf mana yang terjepit.
Rasa nyeri sering di timbulkan setelah melakukan aktifitas yang berlebihan, terutama
banyak membungkukkan badan atau banyak berdiri dan berjalan.
Rasa nyeri juga sering diprovokasi karena mengangkat barang yang berat.

Dapat timbul gejala kesemutan atau rasa baal.


Pada kasus berat dapat timbul kelemahan otot dan hilangnya refleks tendon patella
(KPR) dan Achilles (APR).
Bila mengenai konus atau kauda ekuina dapat terjadi gangguan defekasi, miksi dan
fungsi seksual. Keadaan ini merupakan kegawatan neurologis yang memerlukan
tindakan pembedahan untuk mencegah kerusakan fungsi permanen.
Nyeri bertambah dengan batuk, bersin, mengangkat.

LAPORAN KASUS

Identitas pasien
Nama
:
Umur
Jenis kelamin
Pekerjaan
Agama
:
Alamat
:

Ny. S
: 45 tahun
: Perempuan
: Pembantu Rumah Tangga
Islam
Simp.Rumbio

Anamnesa

1. Keluhan Utama
Nyeri panggul menjalar sampai kedua tungkai kaki sejak 15 hari yang lalu.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri panggul menjalar sampai kedua tungkai kaki sejak 15
hari yang lalu, keluhan timbul terutama pada saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat, kedua
tungkai kaki terasa sakit seperti tersetrum, dan juga terasa kesemutan pada kedua tungkai kaki.
Nyeri juga menjalar kepunggung dan leher. Kedua tangan pasien sering mengalami tremor, yang
berkurang saat bekerja, dan meningkat saat beraktifitas. mata pasien sering berair sebelah kedua
sisi dan berkunang-kurang sejak 2 tahun yang lalu.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


-

Pasien pernah mengalami kecelakaan motor 4 tahun yang lalu,


terjatuh, dan terseret motor sejauh 15 meter

Pasien sering jatuh terduduk saat melakukan aktivitas pekerjaan


sebagai pembantu rumah tangga

Pasien memiliki riwayat penyakit vertigo sejak 2 tahun yang lalu,


terkontrol, berobat ke poli saraf RSUD SOLOK.

pasien tidak ada riwayat hipertensi

Pasien tidak ada riwayat Diabetes Mellitus

Pasien tidak ada riwayat Stroke.

Pasien tidak ada riwayat infeksi saluran kencing

Pasien tidak ada riwayat keputihan

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada keluarga pasien yang menderita seperti penyakit pasien
5. Riwayat Pribadi dan sosial
Pasien seorang pembantu rumah tangga, status pernikahan sudah
bercerai, merokok, dan minum kopi tidak ada

Pemeriksaan Fisik

Status Generalis
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah

: sedang
: Compos Mentis Cooperative, GCS 15 (E4M6V5)
: 110/70 mmHg

Nadi

: 60x/i kuat dan teratur

Nafas

: 20x/i

Suhu

: 36,5oC

Berat Badan

: 45 kg

Tinggi Badan

: 148 cm

STATUS LOKALISATA
Mata

: Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Kelenjar Getah Bening


Leher
Aksila
Inguinal

: Tidak teraba pembesaran KGB


: Tidak teraba pembesaran KGB
: Tidak teraba pembesaran KGB

Torak
Paru
Inspeksi
: Simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
Palpasi
: fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi
: Sonor dikedua lapangan paru
Auskultasi : Suara nafas normal vesicular, ronki( - / - ),
Wheezing ( -/- )
Jantung
Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
: Dalam Batas Normal
Auskultasi : irama teratur, bising( - )

Abdomen
Inspeksi
Palpasi

: tidak ada sikatrik, venektasi


: nyeri tekan dan nyeri lepas ( - ), hepar dan lien
tidak teraba
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus ( + ) normal
Korpus Vertebrae
Inspeksi

: Deviasi ( - )

Pemeriksaan lasseque dan patrick


Lasseque
: -/+
Patrikc
: -/+
Kontra petrikc : -/+
Pemeriksaan Neurologikus
Glassgow Coma Scale ( GCS )

: E4M6V5 = 15

Tanda Ransangan Meningeal


KakuKuduk
: Tidak ada
Brudzinki I
: Tidak ada
Brudzinki II
: Tidak ada
TandaKernig
: Tidak ada
Tanda peningkatan TIK
Pupil
: Isokor, diameter 3 mm / 3 mm
Refleks cahaya
: +/+
Muntah proyektil
: tidak ada

Pemeriksaan Nervus Cranialis


N I : Olfaktorius
Penciuman

Kanan

Kiri

Subjektif

Normal

Normal

Objektif dengan bahan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

N II: Optikus
Penglihatan

Kanan

Kiri

Tajam penglihatan

Normal

Normal

Lapang pandang

Normal

Normal

Melihat warna

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Funduskopi

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

N.VII : Fasialis
Kanan

Kiri

Raut wajah

Simetris

Simetris

Sekresi air mata

Normal

Normal

Fissura palpebral

Simetris

simetris

Menggerakkan dahi

Simetris

Simetris

Menutup mata

Normal

Normal

Mencibir/bersiul

Normal

Normal

Memperlihatkan gigi

Normal

Normal

Sensasi 2/3 depan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Hiperakustik

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

N. XI : Asssesorius
Kanan

Kiri

Menoleh ke kanan

Normal

Normal

Menoleh ke kiri

Normal

Normal

Mengangkat bahu ke kanan

Normal

Normal

Mengangkat bahu ke kiri

Normal

Normal

kanan

Kiri

Kedudukan lidah dalam

Simetris

Simetris

Kedudukan lidah dijulurkan

Simetris

Simetris

Tremor

Fasikulasi

Atrofi

Simetris

Simetris

N. XII : Hipoglosus

Pemeriksaan fungsi Motorik


a. Badan

b. Berdiri & berjalan

Respirasi

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Duduk

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Gerakan spontan

Normal

Normal

Tremor

Atetosis

Mioklonik

Khorea

b. Ekstremitas

Superior

Inferior

Kanan

Kiri

Kanan

Kiri

Gerakan

Normal

Normal

Lemah

Lemah

Kekuatan

555

555

444

444

Trofi

Eutrofi

Eutrofi

Eutrofi

Eutrofi

Tonus

Eutonus

Eutonus

Eutonus

Eutonus

Kanan

Kiri

Biseps
Triceps

++
++

++
++

APR

++

KPR

++

Bulboca vernosus

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Cremater

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Sfingter

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

ROM
Fleksi
Ekstensi
Rotasi

: Terbatas
: Terbatas
: Terbatas

Fungsi Otonom
Miksi
: Normal
Defekasi
: Normal
Sekresi keringat : Normal

Diagnosis
Diagnosis klinik
Diagnosis Topik

: Iscialgia Bilateral
: Radix Dorsalis setinggi dermatom

vertebrae L4-L5
Diagnosis Etiologi

: Trauma mekanik

Diagnosis Sekunder : Vertigo Perifer

Terapi dan Anjuran


Terapi Umum:
-

Tirah baring 2-4 hari

Tidur dengan alas keras

Mengurangi berat badan (BB ideal)

Tidak melakukan aktifitas berat

Fisioterapi diatermi

Olahraga

Terapi Khusus
-

NSAID

Muscle Relaxan : diazepam tablet 3x2 mg

Neutropik

Antikolergik

: meloxicam tablet 2x7,5 mg


: Mikobalamin kapsul 3x500 mg
: Trihexylphenidyl 3x2 mg

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah rutin
Pemeriksaan Kimia Klinik
Foto rontgen lumbosakral AP dan Lateral
Emg ( Electromyoraphy)
CT- Scan vertebrae Lumbal
MRI vertebrae Lumbal

Prognosis

Quo at vitam
: Bonam
Quo at fungtionam : Bonam
Quo at sanationam
: Bonam

Kesimpulan

Ischialgia adalah nyeri pada daerah tertentu sepanjang tungkai yang


merupakan manifestasi rangsangan saraf sensoris perifer dari nervus
iskhiadikus. Ahli lain berpendapat bahwa iskialgia merupakan salah satu
manifestasi dari nyeri punggung bawah yang dikarenakan adanya penjepitan
nervus iskiadikus. Iskialgia atau sciatika adalah nyeri yang menjalar
(hipoestesia, parestesia atau disastesia) ke bawah sepanjang perjalanan akar
saraf iskidikus. Penyebab terjepitnya saraf ini ada beberapa faktor, yaitu antara
lain: kontraksi/ radang otot-otot daerah bokong, adanya perkapuran tulang
belakang atau adanya keadaan yang disebut dengan Herniasi Nukleus
Pulposus (HNP). Sciatica atau ischialgia biasanya mengenai hanya salah satu
sisi. Yang bisa menyebabkan rasa seperti ditusuk jarum, sakit nagging, atau
nyeri seperti ditembak. Ischialgia membutuhkan penanganan simtomatis,
rehabilitasi serta edukasi olahraga yang baik.

R
E
T

A
IM

H
I
S
A
K

Anda mungkin juga menyukai