MANAJEMENT FISIOTERAPI
OLEH KELOMPOK 2 :
NURBUDAYA (C13114002)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
BAB I
KAJIAN TEORI
Low Back Pain (LBP) atau yang lebih dikenal dengan Nyeri Punggung
Bawah adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis
Nyeri yang dirasakan penderita dapat berupa nyeri lokal , maupun nyeri
myogenik adalah nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh gangguan atau
antara vertebra thorakal 12 sampai dengan bagian bawah pinggul atau anus
yang mana dapat timbul akibat adanya potensi kerusakan jaringan pada dermis,
spinosusnya pendek dan tebal serta menonjol hampir searah garis horizontal
(Sloane, 2003). Foramen intervertebralis yang relative besar sehingga
terjadinya kompresi akar saraf akan lebih besar pula (Bridwell, 2011).
sedikit. Selain itu, terdapat persendian yang terbentuk dari penyatuan antara
pedicle dan lamina yaitu processus artikulasi superior dan inferior atau facet
dengan processus artikulasi inferior vertebra yang ada diatasnya, begitu juga
Diskus intervertebralis tersusun kurang lebih 20% hingga 25% dari total
terdapat di segmen cervical antara tulang kedua dan ketiga hingga lumbal
antara tulang kelima dan sakrum, karena pada segmen ini banyak terjadinya
gerakan dari kolumna vertebralis (Snell, 2006). Fungsi dari diskus ini
sebagai peredam kejut atau benturan bila beban pada kolumna vertebralis
untuk memisahkan antar tulang vertebra sebagai unit fungsional dari sendi
facet dan memungkinkan bagian dari akar saraf keluar dari sumsum tulang
belakang melalui foramen intervertebralis (Magee, 2006). Diskus
2010). Pada tulang belakang terdapat beberapa ligament antara lain: (1)
ligament longitudinal anterior mempunyai ciri lebar, dan melekat kuat pada
sempit, ligament ini melekat pada sisi posterior diskus; (3) ligament
Otot trunk atau dikenal sebagai core muscle merupakan otot-otot yang
berada pada vertebra dan pelvis.Struktur penyusun otot trunk yang berfungsi
sebagai fleksor trunk adalah (1) rectus abdominis, (2) obliqus internus, (3)
ekstensi digerakan oleh grup otot : (1) erector spine yang terdiri dari otot
spinalis, longisimus, dan illiocostalis, (2) semispinalis yang tersusun dari
otot vertebra dalam terdiriri dari otot mulitifidus, otot rotator, otot
2. Fisiologi Lumbal
lumbal di atas, di sini juga akan dipaparkantentang fungsi dari lumbal, yaitu
a. Lumbal merupakan salah satu pusat gravitasi atau center of gravity dari
tubuh manusia
b. Ketika berdiri tegak, lumbal spine menumpu beban kompresi dari tubuh
bgn atas.
kaki.
d. Dalam posisi berdiri, nampak ada lengkungan pada daerah lumbal yang
dan terjadi round back jika lordosis seringkali hilang dlm waktu yg
Low Back Pain dapat terjadi dengan penyebab yang sangat bervariasi
pekerjaan otot atau sudah lama tidak melakukannya dapat menderita LBP
akut, atau melakukan pekerjaan dengan sikap yang salah dalam waktu lama
akan menyebabkan LBP kronik. Hal yang sama juga bisa didapatkan pada
wanita hamil, orang gemuk, memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi.
Trauma dapat berbentuk lumbal strain (akut atau kronik), fraktur (korpus
waktu berbaring atau pada waktu malam. Dapat disebabkan oleh tumor
rasa nyeri lokal atau menjalar ke sekitarnya, dan dapat terjadi fraktur
patologik.
Spinal.
7. Kelainan pada alat-alat visera dan retroperitoneum, pada umumnya penyakit
8. Infeksi : Infeksi dapat dibagi ke dalam akut dan kronik. NPB yang
psikoneurotik adalah LBP yang tidak mempunyai dasar organik dan tidak
sesuai dengan kerusakan jaringan atau batas-batas anatomis, bila ada kaitan
LBP dengan patologi organik maka nyeri yang dirasakan tidak sesuai
C. Patofisiologi
spesifik (misal, mengangkat beban berat) atau stres mekanis kontinu terhadap
ligament atau otot penyokong lumbo-sacral. Tipe nyeri ini juga dapat
disebabkan oleh postur pasien dengan lodorsis lumbal yang menonjol akibat
akan menyerap goncangan vertikal pada saat berlari atau melompat. Batang
D. Epidemiologi
Nyeri punggung bawah dapat menyerang semua orang tanpa batasan jenis
kelamin maupun umur, baik tua – muda, anak – remaja maupun dewasa dapat
penyakit terbanyak dengan angka prevalensi berkisar antara 7,6 – 37%. Pada
aktivitas fisik sehari – hari, dan 20% gangguan tidur juga penyebab tersering
yang membatasi 45% aktivitas pada usia < 45 tahun, urutan kedua untuk alasan
dan penyebab yang paling sering untuk dilakukannya tindakan operasi (Deyo &
kelompok umur 18-78 tahun. Proporsi kasus baru di beberapa rumah sakit di
kota Jakarta, Yogyakarta dan Semarang sekitar 5,4% – 5,8% dengan frekuensi
terbanyak pada rentang usia 45-65 tahun (Meliala & Pinzon, 2004).
Low Back Pain sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di
E. Klasifikasi
Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara
tiba-tiba dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai
beberapa minggu.Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh.Acute low back
pain dapat disebabkan karena luka traumatik seperti kecelakaan mobil atau
dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon.Pada
kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal
Rasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3
1. Anamnesis Umum
• Usia : 18 tahun
• JK : Laki-laki
• Hobi : Editor
2. Anamnesis Khusus
3. Inspeksi
a. Inspeksi Statis
Posterior
Anterior
Cervical : Normal
Shoulder : simetris
Scapula : Simetris
Thoraks : normal
Vertebrae : Lordosis
Papilla Mamae : simetris
SIPS : Simetris
Arm : simetris
Fossa Poplitea : Simetris
SIAS : simetris
Calcaneus : Simetris
Patela : simetris
Cervical : Normal
Malleolus Medial : simetris
Lateral
Cervical : Normal
Vertebrae : Lordosis
Arcus : normal
Cervical : Normal
Vertebrae : Lordosis
b. Inspeksi Dinamis
5. Palpasi
Oedem : (-)
6. Restrictive
video
Mm.iliopsoas
Neurogen : -
Psikogenik : Kecemasan
8. Pemeriksaan Spesifik
a. VAS
Nyeri Diam :0
Nyeri Gerak :4
b. Tes Sensorik
c. Skin Rolling
e. Neri Test
f. Bragard Test
g. Patrick test
Hasil: Negatif atau tidak ada gangguan pada ligament SIJ dan otot
M.Quadratus Lumborum)
i. Tes Palpasi
j. Trendelenburg Test
Hasil : Tidak dapat menahan posisi squat selama waktu yang telah
ditentukan
l. Plank
Hasil : Tidak dapat menahan posisi Plank selama waktu yang telah
ditentukan
m. Mc. Kenzie
Hasil : Tidak dapat menahan posisi Plank selama waktu yang telah ditentukan
9. Diagnosis
Gangguan Fungsi Gerak akibat spasme m.piriformis dan m.erector spine e.c
Sekunder :
Gangguan postur
2.Mengatasi gangguan ADL berupa duduk dalam waktu yang lama dan
Intervensi
Problem Parameter Ket.
No.
Sebelum Sesudah
1. VAS Terjadi
Diam : 0 Diam :0
Nyeri Penurunan
Tekan :5,5 Tekan : 3
Nyeri
Gerak :4 Gerak : 2
2. Plank 25 detik 43 detik
Terjadi
Gangguan
peningkatan
Fleksibilitas Squat 10 detik 17 detik
fleksibilitas
14. Modifikasi
Plank Exercise
Squat Exercise
mc.Kenzie
Stretch otot