Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bagian Aferen
Bagian Eferen
Saraf Motorik Somatik
Somatik
Viseral
Otot Rangka
Organ RESEPTOR
Organ EFEKTOR
2
FISIOLOGI OTOT
Pendahuluan
Otot adalah jaringan peka rangsang Mencetuskan mekanisme kontraksi spesialis kontraksi pada tubuh Mampu mengubah energi listrik menjadi energi kimiawi Mengandung protein-protein kontraktil
faal otot/ikun/2006
Pendahuluan
Otot rangka (melekat pd tulang) kontraksinya menyebabkan tulang bergerak aktivitas motorik Otot rangka sbg penunjang homeostasis: - mengunyah - menelan makanan - bernapas - menghindari bahaya, dll Otot rangka untuk aktivitas non-homeostasis: menari, mengoperasikan komputer, dll
faal otot/ikun/2006 5
Pendahuluan
Otot polos tdp di dinding organ-organ berongga dan saluran di dalam tubuh; kontraksinya mengatur aliran darah, gerakan makanan di sal cerna, aliran udara, aliran urin, dll Otot jantung hanya ada di dinding jantung; kontraksinya memompa darah ke seluruh tubuh
faal otot/ikun/2006 6
Otot rangka
serat otot berserat, memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), dan melekat pada tulang
2.
Otot polos
serat otot polos (tidak berserat), memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), terdapat di organ dalam tubuh (viseral)
3.
Otot jantung
otot polos yang bekerja involunter; berserat, memiliki 1 inti, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter)
faal otot/ikun/2006
faal otot/ikun/2006
Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.
TENDON
faal otot/ikun/2006
Otot
Serat otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia).
faal otot/ikun/2006
10
faal otot/ikun/2006
11
Serat otot
Unit struktural jaringan otot ialah serat otot. Serat otot rangka berdiameter 0,01-0,1 mm dgn panjang 1-40 mm. Besar dan junlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap 1 serat saraf dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot uang berisi materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.
faal otot/ikun/2006
12
faal otot/ikun/2006
13
Retikulum sarkoplasma
Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan otot disebut dgn retikulum sarkoplasma. Organel ini mirip dgn retikulum endoplasma di sel lain. Retikulum sarkoplasma tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T). Retikulum sarkoplasma mrpkn tempat penyimpanan ion Ca2+. Tubulus T mrpn saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion. Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
faal otot/ikun/2006
14
faal otot/ikun/2006
15
faal otot/ikun/2006
18
faal otot/ikun/2006
19
Kelelahan
Saat melakukan aktifitas otot menggunakan banyak energi dan oksigen Kelelahan: otot, neuromuskular junction, sistem saraf pusat Sering terjadi karena kelelahan otot: penumpukan asam laktat dan kehabisan energi serta oksigen Dikenal mekanisme hutang oksigen
faal otot/ikun/2006 21
lanjutan...
Oleh karena itu pada masa pemulihan dibutuhkan oksigen untuk oksidasi asam laktat menjadi asam piruvat, resintesis fosfokreatin dan membentuk ATP cadangan otot
faal otot/ikun/2006
22
faal otot/ikun/2006
23
Isometrik
- Tidak ada pemendekan otot, tonus meningkat. - Saat mendorong beban
faal otot/ikun/2006 24
2.
Kekuatan kontraksi
Jumlah unit motor neuron yang terlibat. Gerakan halus hanya melibatkan sedikit unit motor, dengan kontrol penuh. Panjang awal otot, makin panjang makin kuat kontraksi Kelelahan Ketebalan. Makin tebal makin kuat
faal otot/ikun/2006 26
faal otot/ikun/2006
27
lanjutan...
Muscle spindel berada ditengah-tengah gelendong otot, bekerja jika otot terlalu teregang. Tendo golgi bekerja sebaliknya. Terdapat pada tendon. Jika kontraksi otot berlebihan dan tendo teregang relaksasi otot
faal otot/ikun/2006 28
faal otot/ikun/2006
29
faal otot/ikun/2006
30
faal otot/ikun/2006
31
faal otot/ikun/2006
32
faal otot/ikun/2006
33
faal otot/ikun/2006
34
faal otot/ikun/2006
35
faal otot/ikun/2006
37
Simpatis
Involunter 2 (n.praganglion pendek & n.postganglion panjang) Saraf spinal bg torakal & lumbal Norepinefrin (NE) Otot jantung, otot polos, & kelenjar
faal otot/ikun/2006
Parasimpatis
Involunter 2 (n.praganglion panjang & n.postganglion pendek) Saraf kranial dan saraf spinal bg sakrum Asetilkolin (ACh) Otot jantung, otot polos, & kelenjar
40
Sebagian saraf kranial & semua saraf spinal Asetilkolin (ACh) Otot rangka
faal otot/ikun/2006
41
faal otot/ikun/2006
43
Outline
2.
3.
4. 5. 6.
Fungsi utama otot sbg penggerak tubuh mll kontraksi serat otot yg menghasilkan kekuatan/ tegangan otot (muscle tension) Anatomi mikroskopik otot hubungannya dg 3 unit organisasi: a. konduksi-sarkolema b. kontrol-retikulum sarkoplasma c. kontraksi-miofibril Dasar molekuler kontraksi otot: proses sliding of myofilaments scr berulang pd keadaan cukup tersedia ATP & ion Ca Metabolisme kontraksi otot Jenis serat otot serta perannya dalam gerakan tubuh Pengendalian gerakan tubuh
faal otot/ikun/2006 44