DALAM KEPERAWATAN KELOMPOK 2 Penerapan Fisika Dalam Keperawatan
Penerapan Fisika Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan
1. pengkajian. termometer alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu.Prinsip dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Air raksa akan membeku pada suhu -400C dan titk uapnya berkisar diatas 3600C. stetoskop Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien. Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika dalam proses pengkajian seperti tensimeter, dll. 2. Diagnosa. USG. Prinsip USG adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera diketahui.Dengan teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dokter dapat mengukur janin agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta melihat posisi janin dan letak plasenta. ST Scan Radioisotop, dll. 3. implementasi. Jarum suntik dan kerja infus menggunakan hukum fluida Prinsip fisika dalam pemeliharaan alat keperawatan Tujuan Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai. Mencegah peralatan cepat rusak. Mencegah terjadinya infeksi silang. Pemeliharaan Peralatan Dari Logam. Perawatan Macam macam Alat Kesehatan 1. Perawatan Alat-Alat Elektronika sangat peka terhadap goncangan alat-alat elektronika tidak tahan pada suhu > 25o C Untuk menghindari suhu terlalu tinggi, pada alat perlu tempati kipas angin di sekitar power supply/sumber daya alat tersebut. 18o C 25o C rata-rata pada temperature 21o C. Debu dapat pula mempengaruhi kerjanya alat, sehingga setiap saat ruangan dibersihkan dengan menggunakan alat penyedot debu (vacuum cleaner). . hindari peralatan dari medan magnet yang kuat agar sensisivitas meter tidak berubah . 2. Perawatan Alat Dari Bahan Baku Logam Alat-alat yang terbuat dari logam misalnya besi , tembaga maupun aluminium sering terjadi karatan . untuk menghindari terjadinya hal demikian maka alat- alat tersebut harus disimpan pada tempat yang mempunyai temperature tinggi ( 37o C) dan lingkungan yang kering kalau perlu memakai bahan silicon sebagai penyerap uap air . Sebelum disimpan alat tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun air yang melekat, kemudian diolesi dengan minyak olie, minyak rem atau paraffin cair . 3. Perawatan Alat Dari Bahan Baku Gelas Keuntungannya : bahan gelas tahan terhadap reaksi kimia, terutama bahan gelas pyrex, tahan terhadap perubahan temperature yang mendadak, koefisien mual yang kecil dan tembus cahaya yang besar. Kelemahannya : mudah pecah terhadap tekanan mekanik, dan mudah tumbuh jamur sehingga mengganggu daya tembus sinar, kadang-kadang dengan menggunakan kain katun untuk membersihkan saja mudah timbul goresan . Perawatan : a. Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27o C-37o C dan diberi tambahan lampu 25 watt . b. Ruangan tempat penyimpanan diberi bahan silicon sebagai zat higroskopis c. Gunakan alcohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa angin untuk membersihkan debu dari permukaan kaca/gelas. Usahakan pada waktu membersihkan lensa jangan sampai merusak lapisan lensa . d. Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan di ata kawat kasa : atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex. e. Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan langsung ke dalam air yang sedan g mendidih melainkan gelas dimasukkan ke dalam air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan- lahan . sebaliknya untuk pendinginan mendadak tidak diperkenankan f. Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai dapat menggunakan : 1) Air yang bersih 2) Detergent : dapat menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik. 3) Larutan : kalium dichromat 10 gram Asam belerang 25 ml Aquadest 75 ml Kadang-kadang memrlukan perendaman sampai beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih, dikeringkan dengan udara panas lalu disimpan di tempat yang kering . 4. Perawatan Alat Dari Bahan Baku Karet Sarung tangan dari karet/ hand schoen mudah sekali meleleh atau melengket apabila disimpan telalu lama. Untuk menghindari kerusakan dari bahan karet, sebelum melakukan penyimpanan mula-mula bersihkan kotoran darah atau cairan obat dengan cara mencuci dengan sabun kemudian dikeringkan denga menjemur dibawah sinar matahari atau hembusan udara hangat. Setelah itu taburi talk pada seluruh permukaan karet. Sterilisasi Suatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme Tujuan: 1. Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme, patogin, apatogen dan sporanya. 2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang lain / nosokomial. 3. Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai Caranya 1. Secara fisik pemanasan basah 2. Secara mekanis dengan penyaringan 3. Secara fisis pemanasan kering 4. Secara kimia 5. Tekhnik aseptik 6. Tekhnik panas basah 7. Tekhnik ultraviolet