Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Termometer

Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang
dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada
bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau
hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara
kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu
dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau
alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya
panas dan meter yang artinya mengukur to measure!.
"ermometer pertama kali ditemukan oleh #alileo $%&'!, ilmuwan inilah
yang pertama klai menemukkan termometer sebagai pengukur temperatur. (kan
tetapi termometer yang dibuatnya, tidak memiliki skala yang tetap. #abrielle
)ahrenheit $*++!, ilmuwan ,elanda ini menemukan temperatur yang memiliki
akurasi dan repeatibility yang bagus. "ermometer ini terbuat dari merkuri, untuk
titik terendah menggunakan campuran air es dan garam amoniak klorida!.
(ndreas -elcius $*.'! . Ilmuwan ini mengusulakan bahwa nilai yang ada pada
es ataupun air mendidih bisa digunakan sebagai nilai titik lebur dan titik didih.
Sehingga pada tahun $&./, disepakati bahwa ++ sebagai titik lebur dan $+++
sebagai titik didih, yang kemudian lebih dikenal skala celcius. Lord wiliam
"hompson Kel0in $/++!. Ilmuwan ini mengembangkan teori termodinamik dan
menciptakan konsep absolut 1ero.
Daniel Gabriel Fahrenheit, Fisikawan Jerman
2aniel #abriel )ahrenheit '. 3ei $4/4-$4 September $*54! adalah
seorang fisikawan 6erman. )ahrenheit lahir di 2an1ig, Polandia. 2ia menemukan
pertama kali skema )ahrenheit pada tahun $*'.. Pada tahun $*'+, setelah
melakukan berbagai penelitian, )ahrenheit menemukan bahwa penggunaan air
raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan.
2erajat suhu yang digunakan dalam termometer tersebut kemudian diberi nama
)ahrenheit, sesuai nama penemunya. )ahrenheit meninggal dunia pada tahun
$*54.
Skala )ahreheit adalah salah satu skala suhu selain -elsius dan Kel0in.
7ama )ahrenheit diambil dari ilmuwan 6erman yang bernama #abriel )ahrenheit
$4/4-$*54!. Skala ini dikemukakan pada tahun $*'..2alam skala ini, titik beku
air adalah 5' derajat )ahrenheit ditulis 5'8)! dan titik didih air adalah '$'
derajat )ahrenheit. 7egatif .+ derajat )ahreheit sama dengan negatif .+ derajat
-elsius. Skala )ahrenheit banyak digunakan di (merika Serikat.
SEJARAH SINGKAT
(da beberapa perdebatan mengenai bagaimana )ahrenheit memikirkan
skala temperaturnya. (da yang menyatakan bahwa )ahrenheit menentukan titik
nol + 8)! dan $++ 8) pada skala temperaturnya dengan cara mencatat
temperatur di luar terendah yang dapat ia ukur, dan temperatur badannya
sendiri. "emperatur di luar terendah ia jadikan titik nol yang ia ukur pada saat
musim dingin tahun $*+/ menjelang tahun $*+& di kampung halamannya,
#d9nsk 2an1ig! -$*./ 8-!. )ahrenheit ingin menghindari suhu negatif di mana
skala :le ;<mer seringkali menunjuk temperatur negatif dalam penggunaan
sehari-hari. )ahrenheit memutuskan bahwa suhu tubuhnya sendiri adalah $++ 8)
suhu tubuh normal adalah mendekati &/.4 8), berarti )ahrenheit saat itu sedang
demam ketika bereksperimen atau termometernya tidak akurat!. 2ia membagi
skala normalnya menjadi $' di0isi, dan kemudian ke-$' di0isi masing-masing
dibagi lagi atas / sub-di0isi. Pembagian ini menghasilkan skala &4 derajat.
)ahrenheit menyebut bahwa pada skalanya, titik beku air pada 5' 8), dan titik
didih air pada '$' 8), berbeda $/+ derajat.
(da pula yang menyatakan bahwa )ahrenheit menentukan titik nol + 8)!
pada skalanya sebagai suhu di mana campuran sama rata antara es dan garam
melebur dan &4 derajat sebagai temperatur darahnya dia pada awalnya
menggunakan darah kuda untuk menandakan skalanya!. Skalanya terdiri atas $'
di0isi, tapi kemudian dia membagi masing-masing di0isi menjadi / sub-di0isi
sama besar. 2an menghasilkan &4 derajat. 2ia kemudian menemukan bahwa air
tanpa campuran apa-apa! akan membeku pada suhu 5' derajat dan mendidih
pada suhu '$' derajat.
=ang ketiga adalah cerita yang paling dikenal, seperti yang digambarkan
pada serial tele0isi fisika populer "he 3echanical >ni0erse. Serial itu
menyatakan bahwa )ahrenheit mengadopsi skala ;<mer di mana air membeku
pada suhu *,% derajat dan mengalikan setiap nilai dengan . untuk mengeliminasi
pecahan serta meningkatkan granularity dari skala tersebut menghasilkan 5+
dan '.+ derajat!. Kemudian dia kembali menentukan skalanya di antara titik
beku air dan temperatur normal tubuh manusia di mana ia mengambil &4
derajat!? titik beku air ditentukan 5' derajat sehingga ada 4. inter0al akan
membagi dua. Sehingga ia bisa menandai garis derajat pada alatnya dengan
membagi dua inter0al tersebut dua kali.
Pengukurannya tidak semuanya akurat. 2engan menggunakan skala
awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebenarnya akan berbeda dengan 5'
8) dan '$' 8). ,eberapa waktu setelah kematiannya, diputuskan untuk kembali
menandakan skalanya dengan 5' 8) dan '$' 8) sebagai titik beku dan titik didih
air murni yang benar. Perubahan ini memudahkan kon0ersi dari -elsius ke
)ahrenheit dan 0ice 0ersa dengan menggunakan rumus sederhana. Perubahan
ini juga menjelaskan mengapa temperatur tubuh pernah sekali ditentukan &4
atau $++ 8) oleh )ahrenheit sekarang ditentukan &/,4 8) oleh banyak pihak,
walaupun nilai &/ 8) akan lebih akurat.
Keempat, adalah cerita yang tidak begitu dikenal mengenai asal muasal
skala )ahrenheit. -erita keempat menceritakan bahwa skala )ahrenheit
ditentukan )ahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan
tidak ada bukti yang tentu!. 2alam organisasi tersebut, ada 5' tingkat
penerangan, 5' menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree dalam bahasa
Indonesia berarti@ derajat atau tingkatan! sendiri dikatakan diambil dari tingkatan
dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suatu kebetulan, tapi tidak ada bukti yang
menunjukkan kebenaran hal tersebut.
Aersi kelima menceritakan bahwa )ahrenheit menentukan + derajat
berdasarkan temperatur di mana manusia akan mati beku karena kedinginan
dan $++ derajat adalah temperatur di mana manusia akan mati karena panas.
>ntuk alasan itu, + sampai $++ menunjukkan rentang di mana manusia bisa
hidup.
2an 0ersi keenam menceritakan bahwa )ahrenheit menandai titik beku
air, temperatur normal tubuh manusia dan titik didih air. Ia kemudian membagi
rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi $/+ derajat. 3engatur
temperatur normal tubuh manusia sebagai $++ derajat membuat )P dan ,P
menjadi 5' dan '$' berturut-turut.
Anders elsi!s
"#$"%"#&&
(nders -elcius merupakan seorang ilmuwan yang terkenal dengan
pengukuran Bderajat celciusC nya. Ia lahir di >ppsala pada tahun $*+$. (yahnya
seorang Profesor, yang bernama 7ils -elcius. Sedangkan kakeknya, 3agnus
-elcius, adalah seorang Profesor di bidang astronomi. Karena kecerdasan dan
bakatnya yang luar biasa di bidang matematika, (nders -elcius diangkat
menjadi Profesor dibidang astronomi di usianya yang masih muda tahun $*5+!.
(nders -elcius memulai perjalanan keilmuwannya pada tahun $*5'. Ia hampir
mengunjungi seluruh tempat obser0asi penelitian!, dimana ia bekerja dengan
para astronom lainnya. Setelah ia kembali ke >ppsala, tepatnya tahun $*54,
(nders -elcius mengikuti perjalanan ekspedisi! bersama para astronom ke
"ornea yang terletak di wilayah utara Swedia. "ujuan dari perjalanan tersebut
adalah untuk mengukur besar derajat garis meridian bujur!, mendekati daerah
kutub dan membandingkan hasilnya dengan perjalanan serupa ke Peru saat ini
Dkuador! yang letaknya dekat dengan garis ekuator. Perjalanan tersebut
memperkuat keyakinan E teori 7ewton bahwa bentuk bumi adalah ellips dan
pada kutubnya rata.
(walnya (nders celcius tertarik pada masalah umum, yaitu FberatG dan
FpengukuranG, termasuk pengukuran suhu. Pada saat ia masih menjadi murid,
terdapat banyak macam thermometer dengan ukuran yang berbeda. Kemudian
-elcius berpikir dan menyadari bahwa saat itu dibutuhkan sebuah pengukuran
yang dapat dipakai secara internasional. (khirnya ia berhasil membuat
pengukuran suhu yang dapat digunakan di daerah panas maupun dingin. 2an
saat ini, sebagian besar orang menggunakan thermometer celcius untuk
melakukan pengukuran suhu tubuh.
-elcius mempublikasikan sebagian besar hasil penelitian dan kerjanya di
Perhimpunan Ilmuwan di >ppsala yang merupakan himpunan ilmu pengetahuan
tertua di Swedia dan didirikan pada tahun $*$+. 2i perhimpunan tersebut,
-elcius menjadi sekretaris dari tahun $*'% H $*... Ia juga memimpin sekitar '+
disertasi dalam bidang astronomi. Kemudian ia menulis sebuah buku yang
berjudul B(rtihmetics for the Swedish =outhC tahun $*.$.
(nders -elcius wafat karena penyakit ",- pada bulan april $*.. pada
usia .' tahun!. 3akamnya berada dekat dengan kakeknya, 3agnus -elcius di
dekat gereja B#amla >ppsalaC.
Jenis Termometer
Termometer Air Raksa
"ermometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu -elsius dan
)ahrenhait. -elsius memakai dua titik penting pada skalanya@ suhu saat es
mencair dan suhu penguapan air. Ds mencair pada tanda kalibrasi yang sama
pada thermometer yaitu pada uap air yang mendidih. Saat dikeluarkan
termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan
dengan kecepatan pendinginan dan pemuaian kaca tabung!. 6adi pegukuran
suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. "itik
didih -elcius yaitu + 8- '$' 8)! dan titik beku pada $++ 8- 5' 8)!. "etapi
peneliti lain -)renchman 6ean Pierre -ristinH mengusulkan 0ersi kebalikan skala
celsius dengan titik beku pada + 8- 5' 8)! dan titik didih pada $++ 8- '$' 8)!.
2ia menamakannya -entrigade.
Termometer Tahanan 'latina (RTD)
(dalah termometer yang bekerja berdasarkan pada perubahan tahanan
yang terjadi pada sensor termometer karena pengaruh suhumediaEbenda yang
diukur suhunya. "ermometer ini lebih teliti dan stabil dibandingkan termokopel
dan lebih kuat serta rentang ukur suhu lebih lebar daripada termistor. 3edia
termometriknya adalah kawat platina. Sifat fisika yang digunakan perubahan
tahanan kawat platina sebagai fungsi suhu. ,esaran yang diukur adalah tahnan
listrik, rentang ukurnya -'++ I /%+ +-. Pada kenyataannya, konsep mengukur
suhu menggunakan resistensi lebih mudah dikerjakan dari pada pengukuran
suhu dengan termokopel. Pertama, karena pengukurannya absolut, tidak
diperlukan adanya sambungan atau sambungan dingin sebagai referensi yang
diperlukan. Kedua, cukup kawat tembaga yang digunakan diantara sensor dan
peralatan lainnya karena tidak ada kebutuhan khusus dalam hal ini.
Pengukuran dan Kalibrasi "ermometer 2igital dengan ;"2@
Pada dasarnya, selama hubungan suhu dengan tahanan dapat diprediksikan,
halus dan stabil, fenomena ini dapat digunakan untuk mengukur suhu, "etapi,
efek kemurnian terhadap tahanan harus kecil seperti pada beberapa logam
murni yang hanya tergantung pada suhu. Selain itu, karena hubungan antara
tahanan dengan kemurnian juga harus konstan - sehingga dapat diabaikan. Jal
ini berarti komposisi fisik dan kimiawi harus dibuat konstan.
Kebutuhan penting dalam pengukuran suhu dengan tahanan yang akurat,
elemen sensor harus murni, selain itu, juga harus dan selalu berada pada kondisi
annealing melalui perlakuan panas yang sesuai pada bahan agar tidak berubah
secara fisik. 6uga, bahan elemen sensor ini harus berada pada lingkungan yang
terlindung dari kontaminasi - sehingga perubahan kimiawi dapat dihindari. "etapi,
tantangan lain bagi pembuat termometer ini adalah mendukung kabel yang tipis
dan murni secara memadai, sementara memberikan regangan minimal akibat
ekspansi diferensial antara kabel dengan lingkungannya atau pembentuknya -
walaupun sensor mungkin ditempatkan pada pabrik yang beroperasi, dengan
karakteristik lingkungan tertentu.
Ke!n**!lan Air Raksa Seba*ai Alat 'en*!k!r S!h!
,erikut ini adalah sebab digunakannya air raksa yang merupakan satu-satunya
bentuk logam yang cair sebagai alat pengukuran suhu atau temperatur pada
termometer, yaitu @
$. ;aksa dapat menyerap E mengambil panas dari suhu sesuatu yang diukur.
'. ;aksa memiliki sifat yang tidak membasahi medium kaca pada termometer.
5. ;aksa dapat dilihat dengan mudah karena warnanya yang mengkilat.
.. ;aksa memiliki sifat pemuaian E memuai yang teratur dari temperatur ke
temperatur.
%. ;aksa memiliki titik beku dan titik didih yang rentangnya jauh, sehingga cocok
untuk mengukur suhu tinggi.
Termometer Di*ital
>ntuk termometer digital, biasanya digunakan termokopel sebagai
sensornya. "ermokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis
konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan
suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari $ 8-.
(dapun gambar termometer digital@
#ambar '.'. termometer digital
+aterial 'en,!s!n Termometer Di*ital-
"ermometer digital memiliki bagian penyusun terpenting. 3aterial
penyusun tersebut adalah sebagai berikut@
Sensor "ermokopel E ;"2
Komparator :P-amp dan sejenisnya!
(7(L:# to 2igital con0erter
2ekoder display I- *..* ""L misalnya!
2isplay * segmen, L-2, monitor!
ara Kerja Termometer Di*ital
>ntuk termometer digital, biasanya digunakan termokopel sebagai
sensornya. Karena "ermokopel paling cocok digunakan untuk mengukur
rentangan suhu yang luas, hingga $/++ K. Sebaliknya, kurang cocok untuk
pengukuran dimana perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi
tingkat tinggi, contohnya rentang suhu +--$++ 8- dengan keakuratan +.$ 8-.
"ermokopel ini macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. 6enis
logam akan menentukan rentang temperatur yang bisa diukur termokopel suhu
badan temperatur rendah! berbeda dengan termokopel untuk mengukur
temperatur tungku bakar temperatur tinggi!!, juga sensiti0itasnya. Secara
sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang
ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan dilas!. "itik penyatuan ini disebut hot
junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan
0olt! dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki
tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam ( memiliki tegangan
yang berbeda dengan logam ,, terjadilah beda tegangan kecil sekali, miliAolt!
yang dapat dideteksi. 6adi dari input temperatur lingkungan setelah melalui
termokopel terdeteksi sebagai perbedaan tegangan 0olt!. ,eda tegangan ini
kemudian dikon0ersikan kembali menjadi besaran temperatur yang ditampilkan
melalui layarEmonitor berupa se0en segmen yang menunjukkan temperatur yang
dideteksi oleh termokopel.
Secara terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan
sebagai berikut@ Sensor yg berupa P"- atau 7"- dengan tingkat sensitifitas
tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi sebuah prubahan suhu yg
mengenainya. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan arus,
sehingga nilai arus ini bisa dikon0ersi ke dalam bentuk tampilan display.
Sebelum dikon0ersi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset
di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke
dalam satuan 0olt yang akan dikon0ersi ke display.
Prosedur Pengukuran dan Kalibrasi "ermometer 2igital
Pengukuran suhu tidak dapat dilakukan secara langsung dan memanfaatkan
perubahan sifat fisika dari benda ukur karena pengaruh suhu. 3etode yang
digunakan ada dua yaitu@
+etode kontak
2alam metode ini termometer dikontakkan secara langsung dengan objek
ukur. 2imana objek ukurnya diam, tidak berbahaya. Jasil yang didapatkan
dengan metode ini teliti dan dapat mengukur suatu kedalaman objek yang
diukur, tetapi kemungkinan terjadi kontaminasi. "ermometer yang digunakan
dalam metode ini antara lain@ termometer tahanan platina ;"2! dan termometer
digital.
+etode Non kontak
Kontak termal melalui radiasi panas yang dipancarkan objek ukur. :bjek
ukurnya bergerak, berbahaya dan susah untuk dijangkau. Jasilnya kurang teliti
dan hanya bisa mengukur suhu permukaan. "ermometer yang digunakan yaitu
pirometer optik, termometer radiasi spektral dan total.
Pembacaan pengukuran termometer ini dilakukan langsung dari nilai display
dengan memperhatikan garis segmen yang ada. Kalibrasinya biasa
menggunakan kalibrator manual atau otomatis, kalibrator manual suhu yg
dikenakan ke sensor adalah suhu pemanas nyata dimulai dari + derajat untuk
setting ofsetnya. Kalibrasi otomatis terdiri dari suhu pemanas dan checker untuk
gain dalam rangkaian komparatornya.
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran kon0ensional nilai
penunjukkan alat ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya
yang tertelusur ke satndar nasional dan atau internasional. "ertelusur
maksudnya adalah karakter hasil pengukuran yang dapat dihubungkan ke
standar yang sesuai, nasional dan atau internasional, melalui rantai
pembandingan yang tidak terputus. 3etode kalibrasi termometer dapat dilakukan
dengan beberapa metode antara lain
3etode Perbandingan yaitu pembandingan menunjukkan termometer
alat! dengan termometer standar. Jasil kalibrasi berupa $! koreksiK standar-
alat, '! konstanta-konstanta dari persamaan polinomial interolasi untuk alat.
Ketidakpastian untuk koreksi atau konstanta. 3emerlukan media kalibrasi atau
termometer standar.
3etode "itik "etap yaitu media kalibrasi nerupa titik tetap fiLed point!.
Jasil kalibrasi K persamaan interpolasi. >mumnya untuk kalibrasi termometer
standar. 3etode Simulasi yaitu digunakan untuk indikator suhu temperatur
indicator!. 3embutuhkan daya standar arus atau tegangan!
(dapun prosedur kalibrasi termometer digital dengan metode perbandingan
sebagai berikut@
'emeriksaan Skala( s.ale o/ 0al!e)
"emperatur yang diukur menggunakan termometer digital dapat dibaca
secara langsung dari pembacaan dial dan nilai skala.
Kemampuan ,aca Kembali ;epeatibility of ;eading !
"ahap ini mengandung informasi dalam le0el yang dapat disensor oleh
manusia danEatau perangkat kendali. 6ika keluaran diharapkan dapat dibaca oleh
manusia, maka lebih sering berbentuk @
M gerakan relatif, misalnya jarum penunjuk skala atau gerakan gelombang pada
osiloskop,
M digital, bentuk ini mempresentasikan angka-angka, misalnya odometer mobil,
termometer digital dan sebagainya. 2aya ulang pembacaan merupakan ukuran
konsistensi pembacaan termometer yang dinyatakan sebagai standar de0iasi
yang diperoleh dari serangkaian pembacaan berulang dan perbedaan
maksimum antar pembacaan tunggal berurutan. "ermometer dengan unjuk kerja
yang baik memiliki nilai standar de0iasi yang tidak lebih dari 5 tiga! kali
resolusinya.Pengamatan daya ulang pembacaan harus dilaksanakan sedemikian
hingga merefleksikan penggunaan termometer.
Ketidak1astian Termometer Di*ital
Perkiraan atau taksiran rentang dari nilai pengukuran dimana nilai
sebenarnya dari besaran obyek yang diukur measurand ! terletak. "erdapat
dua ketidakpastian yaitu@ $!Kaitan (ntara Ketidakpastian 2an Kesalahan. '!
Ketidakpastian 3emadukan Semua Kesalahan yang 2iketahui 3enjadi Suatu
;entang "unggal
Faktor % Faktor Ketidak1astian
Setiap pengukuran pasti memunculkan sebuah ketidakpastian
pengukuran, yaitu perbedaan antara dua hasil pengukuran. "imbulnya
ketidakpastian dalam pengukuran menunjukkan ketidalksempurnaan manusia
secara keseluruhan . Karena tidak adanya kebenaran mutlak di dunia ini.
Sumber ketidakpastianlah yang turut memberikan kontribusi selain juga pada
alat-alat bantu kalibrator! yang digunakan untuk mengukur suhu juga resolusi
alatnya, pengaruh lingkungan. sebenarnya. Ketidakpastian juga disebut
kesalahan, sebab menunjukkan perbedaan antara nilai yang diukur dan nilai
sebenarnya.
Jal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. )aktor itu dibagi dalam ' garis
besar, yaitu ketidakpastian bersistem dan ketidakpastian acak.
Ketidakpastian bersistem
Kesalahan kalibrasi
Kesalahan dalam memberi skala pada saat alat ukur dibuat sehingga tiap
kali alat itu digunakan, ketidakpastian selalu muncul dalam tiap pengukuran.
Kesalahan titik nol"itik nol skala ukur tidak berimpit dengan titik nol jarum
penunjuk alat ukur.
Kesalahan kom1onen alat
Sering terjadi pada pegas. ,iasanya terjadi bila pegas sudah sering
dipakai.#esekan Kesalahan yang timbul akibat gesekan pada bagian-bagian alat
yang bergerak.
'aralaks
Kesalahan posisi dalam membaca skala alat ukur.Ketidakpastaian acak #erak
,rown molekul udara. 3enyebabkan jarum penunjuk skala alat ukur
terpengaruh.
)rekuensi tegangan listrik
Perubahan pada tegangan PL7, baterai, atau aki.
Landasan yang bergetar
(danya nilai skala terkecil dari alat ukur
Keterbatasan dari pengamat sendiri
2alam memperkirakan besar ketidakpastian atau kesalahan dalam
menetapkan nilai kuantitas sebagai hasil pengukuran, harus dibedakan antara
dua golongan kesalahan@ sistematis dan acak. Kesalah sistematis adalah
kesalahan yang secara konsisten terulang apabila dilakukan pengulangan
percobaan. Kesalahan kalibrasi sistem pengukuran atau suatu perubahan dalam
sistem yang menyebabkan penunjuk menyimpang secara konsisten dari nilai
kalibrasi merupakan kesalahan jenis ini.
ilhammawmaw.files.wordpress.com//sejarah termometer

Anda mungkin juga menyukai