LARUTAN
I. Tujuan Percobaan
B. PEMBAHASAN
Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat dalam
komposisi yang bervariasi. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat)
terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut
pelarut.Konsentrasi larutan menyatakan banyaknnya zat terlarut dalam sebuah larutan.
(Styarini, L. W. 2012).
Konsentrasi larutan adalah komposisi yang menunjukkan dengan jelas perbandingan
jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Kelarutan dapat kecil atau besar sekali, dan jika jumlah zat
terlarut melewati titik jenuh, zat itu akan keluar (mengendap di bawah larutan). Dalam kondisi
tertentu suatu larutan dapat mengandung lebih banyak zat terlarut dari pada dalam keadaan
jenuh (Adha, S. D. 2015)
Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam :
a. Molaritas (M)
Menyatakan jumlah zat terlarut dalam setiap satu liter larutan
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 𝑛
Rumus : M= =𝑉
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
Rumus pengenceran : mol1=mol2 atau V1M1=V2M2
𝑉𝑎𝑀𝑎 + 𝑉𝑏𝑀𝑏
Rumus pencampuran : Mcampuran= 𝑉𝑎+𝑉𝑏
b. Molalitas (m)
Menyatakan jumlah zat terlarut dalam setiap satu kg atau 1000 gram pelarut
𝑔 1000
Rumus : m= x
𝑀𝑟 𝑃
c. Fraksi mol (x)
Menunjukan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut dengan mol
𝑛𝑎 𝑛𝑏
larutan. Rumus : Xa= 𝑛𝑎+𝑛𝑏 atau Xb=𝑛𝑎+𝑛𝑏
d. Persen volume
Menyatakan jumlah liter zat terlarut dalam 100 liter larutan.
𝑣1
Rumus : %V=𝑣1+𝑣2x100%
e. Persen berat
Menyatakan jumlah gram zat terlarut dalam 100gram larutan
𝑤1
Rumus :%W= 𝑤1+𝑤2x100% (Santoso, 2008)
Air merupakan bahan pelarut yang universal, sehingga air merupakan pelarut yang baik.
Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia misalnya seperti garam-garam, gula,
asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organic, sehingga digunakan air sebagai
pelarut pada percobaan kali ini. (Utomo, S. 2015).
Semakin banyak jenis zat terlarut yang dicampurkan maka semakin besar konsentrasi
larutannya, dibuktikan dengan percobaan 1 dan 2. (Putri dkk, 2017)
Larutan Pengenceran merupakan penambahan sejumlah pelarut ke dalam larutan
tertentu. Pengenceran akan menyebabkan volume larutan berubah akan tetapi jumlah molaritas
dalam larutan tetap (Sutardi, 2016).
a. Penentuan % w/w (berat/berat)
Lima gram NaCl dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer dan dilarutkan dengan 50
gram air. Hitung % berat NaCl didalam larutan. Penyelesaian Diketahui:
Terlarut NaCl : 5 gram
Pelarut air : 50 gram
Ditanya: %(w/w): …?
Jawab:
𝑤1 5
x100%=55x 100% = 9,1
𝑤1+𝑤2
Penyelesaian
Diketahui:
Massa gula pasir : 7 gram
Pelarut aquades : 100 mL
Ditanya: %(w/v) : …?
Jawab:
𝑤1 7
x100% = 100x100%=7%
𝑣1+𝑣2
d. Membuat larutan
Buatlah larutan NaOH 1 M dalam labu ukur 100 mL (Ar Na=23, O=16, H=1).
Berapa gram NaOH yang diperlukan dalam percobaan ini?
Penyelesaian
Diketahui:
Molaritas NaOH : 1 M
Volume : 100 mL
Ar Na : 23
Ar O : 16
Ar H :1
Ditanya: gr NaOH : …?
Jawab:
M= gr/Mr . 1000/mL
1= gr/40 . 1000/100
4= gr
e. Buatlah pengenceran larutan NaCl 0,1 M menjadi 0,01 M ke dalam labu 100 mL.
Berapa ml larutan NaCl 0,1 M harus diambil? Penyelesaian Diketahui:
Molaritas NaCl (M1) : 0,1 M
Molaritas NaCl (M2) : 0,01
Volume larutan NaCl setelah diencerkan (V2) : 100 mL Ditanya:
Volume larutan NaCl (V1) = …?
Jawab:
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x V1 = 0,01 x 100 mL
V1 = 10 mL
C. KESIMPULAN
Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat dalam
komposisi yang bervariasi. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat)
terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut
pelarut.Konsentrasi larutan menyatakan banyaknnya zat terlarut dalam sebuah larutan.
Sifat-sifat suatu larutan sangat dipengaruhi oleh susunan komposisinya. Untuk
menyatakan komposisi larutan tersebut maka digunakan istilah konsentrasi larutan yang
menunjukkan perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Semakin banyak jenis zat
terlarut yang dicampurkan maka semakin besar konsentrasi larutannya dan sebaliknya.
. Larutan Pengenceran merupakan penambahan sejumlah pelarut ke dalam larutan
tertentu. Pengenceran akan menyebabkan volume larutan berubah akan tetapi jumlah molaritas
dalam larutan tetap.
D. DAFTAR PUSTAKA
Utomo, S. 2015. Pengaruh Konsentrasi Larutan NaNO2 Sebagai Inhibitor Terhadap Laju
Korosi Besi dalam Media Air Laut. Jurnal Teknologi. Vol.7 (2) : 93-103
Putri, L. M. A., Prihandono, T., & Supriadi, B. (2017). Pengaruh konsentrasi larutan terhadap
laju kenaikan suhu larutan. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 151-157.