Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN BIOLOGI

ULTRASTRUKTUR SEL

NAMA : Siti Fatimah

NIM : 30902000250

KELOMPOK : 8

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2020
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Dapat menjelaskan prinsip kerja pengamatan fraksionasi sel untuk
memprediksi komponen sel dengan benar sesuai referensi
2. Mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan benar pada
pengamatan sel buccal dan akar bawang
3. Mengethui komponen sel pada preparat sel buccal dan sel akar
bawang.
II. DASAR TEORI
A. Sel
Sel merupakan satuan unit terstruktur kecil penyusun makhluk
hidup yang sangat berperan bagi kehidupan, terutama untuk manusia,
binatang maupun tumbuhan. Sel berfungsi sebagai penyokong kehidupan
dengan menjalankan fungsi kehidupan dengan membentuk organisme.
Sel dibagi menjadi dua yaitu sel eukariotik dan prokariotik. Sel
eukariotik terdiri dari membrane sel yang bersifat semipermeable, nucleus
yang mengandung DNA dan RNA dan mengatur aktivitas sel dan
sitoplasma.
Sel membelah diri dengan mitosis, selain itu sel juga mengandung
materi genetik, yaitu materi penentu sifat makhluk hidup, hingga sifat
makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya.
B. Struktur dan Organel Sel
1. Membran Sel
Membrane sel atau plasma membrane merupakan lapisan
antarmuka dengan fitur universal bersifat semipermeabel dan
selektifpermeabel.
Membrane sel ini memisahkan bagian dalam sel dengan
bagian luar sel terutama melindungi inti sel dan kelangsungan
hidup sitoplasma.
Membran sel merupakan pemisah lingkungan luar dan
dalam sel, selain itu juga sebagai media keluar masuknya zat dari
dalam ke luar sel.
2. Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus
untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma),
sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan
Organel Sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%),
berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media
terjadinya reaksi kirnia sel.
Organel sel merupakan benda solid dalam sitoplasma.
Organel sel tersebut antara lain :
 Retikulum Endoplasma (RE)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang
yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis RE
yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)
• RE. Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi R.E. adalah sebagai alat transportasi
zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya
dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
 Ribosom (Ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua
partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang
R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan
organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah tempat sintesis
protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan
mikroskop electron.
 Mitokondria (The Power House)
Struktur berbentuk seperti cerutu ini
mempunyai dua lapis membran. Lapisan dalamnya
berlekuk-lekuk dan dinamakan Kristal.

Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat


respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP
(energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The
Power House".

 Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai
penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
 Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi
ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa.

 Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam
pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam
mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop elektron.
 Plastida Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
o Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi
sebagai penyimpan makanan), terdiri dari:
 Amiloplas (untak menyimpan
amilum)
 Elaioplas (Lipidoplas)
(untukmenyimpan
lemak/minyak).
 Proteoplas (untuk menyimpan
protein).
o Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau.
Plastida ini berfungsi menghasilkan klorofil
dan sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
o Kromoplas yaitu plastida yang mengandung
pigmen, misalnya :
o Karotin (kuning)
o Fikodanin (biru)
o Fikosantin (kuning)
o Fikoeritrin (merah)
 Vakuola (RonggaSel) Beberapa ahli tidak
memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini
dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma
disebut Tonoplas vakuol.
3. Inti Sel (Nukleus) Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
 Selapue Inti (Karioteka)
 Nukleoplasma (Kariolimfa)
 Kromatin / Kromosom
 Nukleolus(anak inti).
III. METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
 Waktu :8.40 - 12.00
 Tautan Pembelajaran :
 https://kahoot.it/v2
 https://www1.udel.edu/biology/ketcham/micro
sope/scope.html
 Media pembelajaran via Zoom
 Cara Kerja :
A. Pengamatan menggunakan preparat sel akar
bawang dan sel buccal.
Cara kerja :
1. Ambillah preparat sel akar bawang dan sel
buccal
2. Kemudian amati preparat pada pembesaran
objektif 40x dan 100x
o Pastikan mikroskop dalam keadaan
menyala dengan menyalakan tombol
on
o Pastikan lensa okuler sudah pas
dengan pengamatan dengan meng-
klik switch view dan geser lensa
okuler ke kiri maupun kanan
o Pastikan lensa objektif sesuai dengan
instruksi kerja
o Sesuaikan pengaturan jarak lensa
objektif dengan preparat.

Pada akar bawang terbagi menjadi 2 metode cara kerja,


yaitu :

 Non Waterbath
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
2. Potong akar bawang dengan ukuran (0,5-
1 cm)
3. Letakkan potongan akar bawang pada
cawan petri
4. Beri larutan Hcl 1 M dan tunggu kurang
lebih 15 menit
5. Tekan potongan preparat hingga
bentuknya 2 dimensi (pipih)
6. Amati menggunakan mikroskop.
 Waterbath
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan
2. Potong akar bawang dengan ukuran (0,5-
1 cm)
3. Letakkan potongan akar bawang pada
cawan petri
4. Beri larutan Hcl 1 M dan tunggu kurang
lebih 15 menit
5. Tekan potongan preparat hingga
bentuknya 2 dimensi (pipih)
6. Tambahkan aseto orcein sebanyak 9
tetes
7. Letakkan preparat di dalam waterbath
kurang lebih 10 menit
8. Letakkan preparat di tempat objek dan
ditutup dengan deglass
9. Kemudian panaskan dengan api spirtus
10. Amati menggunakan mikroskop
B. Fraksionasi subselluler
Cara kerja :
1. Hepar tikus di homogenasi menghasilkan
homogenat sel hepar.
2. Selanjutnya homogenat di tempatkan dalam tube
15cc untuk disentrifuge dengan kecepatan
2200rpm menghasilkan pelet 22P dan
sepernatan 22S
3. Supernatan 22S disentrifuge kembali dengan
kecepatan 12.000rpm selama 20 menit
menghasilkan pelet 22P dan supernatan 12S
4. Lalu suprnatan 12S disentrifuge dengan
kecepatan 22.000rpm menghasilkan pelet 22P
dan supernatan 22S
5. Supernatan 22S lalu disentrifuge lagi dengan
kecepatan 30.000rpm menghasilkan pelet 30P
dan supernatan 30S
IV. HASIL PENGAMATAN

Hasil dari praktikum fraksionasi subseluller

Organel Diameter Prediksi Fraksi


Nukleus 10 µm 22 P
Mitokondria 1-4 µm 12 P/ 22.000 P (ketika
target mitokondria
bermembran)
Apparatus golgi 0,5-1 µm 22.000 P
Ribosom 20 nm 30 S

Hasil dari pengamatan sel buccal dan akar bawang :


V. PEMBAHASAN
Sel merupakan satuan unit terstruktur kecil penyusun makhluk
hidup yang sangat berperan bagi kehidupan, terutama untuk manusia,
binatang maupun tumbuhan. Sel berfungsi sebagai penyokong kehidupan
dengan menjalankan fungsi kehidupan dengan membentuk organisme.
Dalam praktikum kali ini kita dapat mengetahui cara kerja
fraksionasi sel serta bentuk sel menggunakan mikroskop. Banyak hal yang
kita ketahui bahwa sel unit terkecil tetapi kompleks dalam tubuh. Memiliki
fungsi yang sangat membantu kerja tubuh.
VI. KESIMPULAN
o Ultrastruktur sel sangat kompleks dalam tubuh
o Mengamati sel ada 2 cara yaitu dengan fraksionasi sel maupun
menggunakan mikroskop
o Sel unit terkecil teatpi memiliki banyak fungsi untuk kerja tubuh
VII. DAFTAR PUSTAKA

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1
a9cb18b4b5fffc09.pdf ( diakses 29 oktober 2020)

https://www.academia.edu/27918537/Makalah_Sel_dan_Organel_Penyusu
nnya_docx ( diakses 29 oktober 2020)

https://marufah.blog.uns.ac.id/files/2010/05/struktur-sel.pdf ( diakses 29
oktober 2020)

Anda mungkin juga menyukai