JANTUNG
BAWAAN
(Congnital Heart Disease)
KELOMPOK 9
3
EtiologI Penyakit Jantung Bawaan
Faktor Prenatal
1. Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
2. Ibu seorang alkoholisme, peminum obat
penenang atau jamu
3. Umur ibu > 40 tahun
4. Ibu menderita diabetes mellitus yang
memerlukan insulin
4
Faktor Genetik
Anak yang lahir sebelumnya
menderita penyakit jantung
bawaan.
Ayah atau Ibu menderita
penyakit jantung bawaan.
Kelainan kromosom seperti
Sindrom Down.
Lahir dengan kelainan
bawaan yang lain.
5
Klasifikasi Penyakit Jantung Bawaan
6
Ventracular Septal Defect (Sekat Bilik Jantung Berlubang)
7
Patent Duktus Arteriosus (PDA)
Duktus arteriosus merupakan
pembuluh darah yang
menghubungkan arteri pulmonal
dengan aorta distal dari arteri
subklavikula, yang mengalami
penutupan setelah bayi dilahirkan.
8
Pulmonary Valve Stenosis atau Penyempitan Katup Paru (PVS)
9
Artrial Septal Defect atau Sekat serambi Jantung Berlubang (ASD)
10
Tetralogi Of Fallot (TOF)
Sebuah komplikasi kelainan
jantung bawaan yang khas
melibatkan 4 kondisi, yaitu lubang
pada sekat bilik (VSD),
pembengkakan bilik kanan
jantung atau hipertrofi,
penyempitan katup (stenosis
pulmonary) PVS, serta akar aorta
berada tepat diatas lubang VSD
11
Tanda Gejala Penyakit Jantung Bawaan
12
Tanda Gejala Penyakit Jantung Bawaan
13
Pemeriksaan Diagnostik pada PJB
Radiologi: foto rontgen dada hampir selalu terdapat kardiomegali.
Elektrokardiografi (EKG), menunjukkan adanya gangguan konduksi pada
ventrikel kanan dengan aksis QRS bidang frontal lebih dari 90°.
Pemeriksaan dengan Doppler berwarna : digunakan untuk mengevaluasi
aliran darah dan arahnya.
Ekokardiografi, bervariasi sesuai tingkat keparahan, pada PDA kecil tidak
ada abnormalitas, hipertrofi ventrikel kiri pada PDA yang lebih besar.
sangat menentukan dalam diagnosis anatomik.
Kateterisasi jantung untuk menentukan resistensi vaskuler paru.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-bawaan
https://www.slideshare.net/DinaYanti1/penyakit-jantung-
bawaan
15
Thank You
16