BERSINERGI
STRATA UPAYA KESEHATAN
DAN LINGKUP YAN KEPERAWATAN
STRATA
KETIGA
(TERTIER)
YANKEP
TERTIER
U U
K K
P STRATA KEDUA M
(SEKUNDER)
YAN KEPERAWATAN SEKUNDER
STRATA PERTAMA
(PRIMER)
PELAYANAN KEPERAWATAN PRIMER
SKEMA RUJUKAN
RS kelas B
pendidikan Dinkes Prop
RS kelas A STRATA Depkes
KETIGA Institusi unggulan
Kontribusi dalam
Pelayanan perawatan di semua tatanan
1. Patient safety
2. Kenyamanan
3. Pengetahuan
4. Kepuasan Pasien
5. Self Care
6. Kecemasan
PROSES KEPERAWATAN
Proses Keperawatan
• Pengkajian
• Perencanaan
• Implementasi
• Evaluasi
Proses Keperawatan
• Istilah “proses keperawatan” berasal dari Inggris pada
1970 dan dipahami sebagai:
• Suatu bentuk dokumentasi
• Sebagai cara untuk mengorganisir pekerjaan
keperawatan
• Sebagai suatu alat edukasi yang membantu tercapainya
patient centered nursing
• Sebagai filosofi untuk membantu perawat mendapatkan
status profesional
Definisi
• Proses keperawatan adalah “suatu pendekatan
keperawatan yang terorganisir, sistematis, yang bertujuan
untuk meningkatkan standar asuhan keperawatan” Rush
S, Fergy S & Weels D (1996)
Tujuan Membuat Asuhan Keperawatan
• Sebagai dokumen legal
• Menunjukkan akuntabilitas
• Sebagai pedoman bagi perawat lain untuk memberikan
asuhan keperawatan yang kontinyu
• Harus menunjukkan alur yang logis dan sistematis dari
mulai pengkajian sampai evaluasi
Pengkajian
Komponen apa saja yang diperlukan untuk pengkajian yang
berhasil:
• Komunikasi yang baik
• Mengumpulkan data melalui pendekatan sistematis
• Interpretasi berdasarkan pengetahuan keperawatan
Sumber Data (1)
1. Observasi non-verbal
Di lihat: Fisik, psikologis, social
Sentuhan: suhu kulit, kelembaban, nadi/tensi
Suara: pernapasan
Penciuman: bau cairan tubuh, gangren
2. Komunikasi verbal
Pasien/klien
Keluarga & teman
Rekan sejawat
Rekan dokter
Tim kesehatan lain
Sumber Data (2)
3. Catatan tertulis
Riwayat kesehatan
Komunikasi
Mengapa penting?
• Untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pasien &
keluarga
• Untuk mendorong pasien menggambarkan semua aspek yang
relevan dengan masalahnya
• Untuk mendapatkan informasi yang akurat
• Untuk menggunakan waktu secara efektif
• Meningkatkan kepuasan pasien
• Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama
• Untuk mengurangi emosi negative dan rasa takut
Perencanaan
• Tentukan masalahnya
• Tentukan prioritas & risiko seberapa parah?
Menulis Askep
Pikirkan terlebih dahulu hal2 berikut:
• Untuk siapa?
• Apa tujuan jangka pendek & jangka panjang?
• Bagaimana menentukan bahwa kita telah mencapai tujuan
tersebut? (dapat diukur/measurable)
• Apakah pasien mampu mencapai tujuan tersebut? (realistic)
• Siapa saja yang terlibat dalam pemberian tindakan?
• Seberapa cepat masalah yang ada dapat berubah?Berapa lama
kita perlu melakukan evaluasi?
• Ada berapa masalah yang ada?Bagaimana menentukan
prioritas?
Implementasi
• Bandingkan kondisi pasien yang ada di askep dengan
kondisi actual
• Pikirkan apakah masalah pasien menjadi lebih baik atau
buruk?
Evaluasi
• Mental-berjalan seiring implementasi
• Tertulis
Kapanpun terjadi insiden (tanggal, jam, ttd)
Laporkan kondisi umum pasien (membaik, tetap,
memburuk)
Evaluasi setiap diagnosa sesuai urutan