2
Benner (1984) berpendapat bahwa pengambilan
keputusan klinis terdiri atas pemikiran kritis dan
penuh pertimbangan, serta penetapan dari ilmu serta
pikiran kritis.
Perawat akan cepat bertindak ketika kondisi pasien
menurun, mendeteksi masalahnya danberinisiatif
Definisi untuk memperbaikinya,
Pemikiran kritis adalah pusat praktik keperawatan
profesional karena hal tersebut membuat seorang
perawat terus memperbaiki cara pendekatan kepada
klien dan menerapkan pengetahuan-pengetahuan baru
yang berdasarkan pengalaman dari sebelumnya.
3
Tujuan (Goal) dan Hasil Akhir
(Outcomes) Keperawatan
4
Expert Thinking
.
(Berfikir Kritis)
Perawat dihadapkan pada situasi harus
Menurut Bandman (1998) berfikir kritis adalah berargumentasi untuk menemukan,menjelaskan
pengujian yang rasional terhadap ide-ide, kebenaran, mengklarifikasi isu, memberikan
pengaruh, asumsi, prinsip-prinsip, argument,
penjelasan, mempertahankan terhadap suatu
kesimpulan-kesimpulan, isu-isu, pernyataan,
keyakinan dan aktivitas. Pengujian ini berdasarkan tuntutan/tuduhan.
alasan ilmiah,pengambilan keputusan,dan Argumentasi menurut Badman (1988) terkait
kreativitas. dengan konsep berfikir dalam keperawatan :
Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan
komponen dasar dalam mempertanggungjawabkan 1. Berhubungan dengan situasi perdebatan.
profesi dan kualitas perawatan. Pemikir kritis 2. Debat tentang suatu isu
keperawatan menunjukkan kebiasaan mereka
dalam berpikir, kepercayaan diri, kreativitas, 3. Upaya untuk mempengaruhi individu/kelompok
fleksibiltas,pemeriksaan penyebab (anamnesa),
integritas intelektual, intuisi, pola piker 4. Penjelasan yang rasional
terbuka,pemeliharaan dan refleksi.
5
Pengembangan Clinical Judgment (Clinical Reasoning Skills)
6
Langkah-Langkah Metode Ilmiah 4. Merencanakan Desain Penelitian .
Menguraikan apa yang perlu ditelaah, data apa yang
1. Merumuskan Masalah : perlu dicari, di mana, bagaimana mengumpulkan,
mengolah dan juga menganalisisnya.
Kita membutuhkan suatu maslah yang bermanfaat
untuk diteliti dan yang dapat diselidiki melalui 5. Mengumpulkan Data Sesuai Dengan Desain
metode ilmiah Penelitian :
Terdapat sejumlah teknik pengumpulan data.
2. Meninjau Keputusan : Meskipun begitu teknik pengumpulan data harus
Tinjauan keputusan dilakukan untuk mencari dasar disesuaikan dengan jenis serta desain penelitiannya,
apakah berbentuk kualitatif atau kuantitatif .
teori yang digunakan sebagai dasar menganalisis
.
maslah yang diteliti agar penelitian tersebut dapat sebagaimana pada diseiplin ilmu-ilmu lainya. Data
dipertanggung jawabkan secara ilmiah yang terkumpul tersebut selanjutnya di analisis.
.
3. Merumuskan Hipotesis : 6. Menarik Kesimpulan :
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap Hal terpenting dari penarikan kesimpulan yang harus
masalah yang baru di teliti. Sedangkan hipotesis itu diperhatikan adalah Hipotesis, Kebenaran hasil
sendiri dapat dirumuskan berdasarkan atas kajian berdasarkan data penelitian, Implikasinya,
pustaka yang telah dilakukan.
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan, Saran
sebagi kebijakan lebih lanjut
7
Peran Perawat Dalam Riset Keperawatan
8
Penelitian dalam praktik keperawatan
1. Penelitian Qualitatif
adalah pendekatan yang subjektif dan sistematis digunakan untuk menggambarkan
pengalaman hidup dan memberikan mereka arti.
Jenisnya :
a.Phenomenological Research
b.Grounded Theory Research
c.Ethnographical Research
d.Historical Research
2. Penelitian Quantitatif
adalah proses yang sistematis, objektif, dan formal dimana data numerik digunakan
untuk mendapatkan informasi.
Jenisnya :
a.Penelitian Deskriptif : mendeskripsikan gejala,peristiwa, atau kejadian yg terjadi.
b.Penelitian Korelasi : mengetahui hubungan 2 variabel/lebih
c.Penelitian Quasi-Eksperimental
d.Penelitian Eksperimental
9
THANKS
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
10