Anda di halaman 1dari 14

Makalah Keterampilan Dasar

Keperawatan Tentang
Algorithm 7: Showering and Bathing
Disusun Oleh Kelompok

Dian Rahayu
Salsabila
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur hanyalah milik


Allah Subhanahu wa ta’ala, kepada-Nya kita memuji dan bersyukur, memohon
pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon perlindungan dari k
eburukan diri dan syaiton yang selalu menghembuskan kebatilan. Barang siapa
yang diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tak seoran
g pun dapat menyesatkannya dan barang siapa disesatkan oleh-Nya maka tak s
eorang pun dapat memberi petunjuk kepadanya.
Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallalahh
u’alaihiwasallam, keluarga, sahabat, juga pada orang-orang yang senantiasa me
ngikuti sunnah-sunnahnya. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, alhamdulillah
makalah yang berjudul Algorithm 7: Showering and Bathing ini dapat dis
elesaikan dengan baik tepat dan waktu. Makalah ini kami buat untuk m
emperjelas isi materi yang akan kami presentasikan pada pertemuan mat
a kuliah Keterampilan Dasar Keperawatan. Kami juga mengucapkan terima ka
sih kepada pihak- pihak yang telah memberi dukungan kepada kami da
lam penyelesaian makalah ini. Kami juga menyadari bahwa masih banyak keku
rangan dalam m e n y u s u n   m a k a l a h   i n i . O l e h s e b a b i t u , k r i t i k s e r t a s
a r a n y a n g s i f a t n y a m e m b a n g u n d a r i semua pihak sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penul
isan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam segi isi, ejaan m
aupun sistematika penyusunannya.Selain itu, semoga makalah ini dapat member
i manfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Atas perhatian serta  
waktunya, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi w
abarakatuh.
Parung, 31 Mei 2023
Kelompok 7
DAFTAR ISI
Catalog
KATA PENGANTAR..............................................................2
BAB I...........................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................4
A. Latar belakang.............................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................5
C. Tujuan....................................................................5
D Manfaat...................................................................5
BAB II..........................................................................6
PEMBAHASAN..................................................................6
A. Hal Spesifik yang Digunakan untuk Memandikan Pasien Bariatric dan Non-bariatric.....6
B. Prosedur Tindakan Memandikan Pasien............................................6
1. Definisi..................................................................6
2. Tujuan..................................................................7
3. Dilakukan pada...........................................................7
4. Alat dan Bahan............................................................7
5. Prosedur Kerja............................................................8
1) Mencuci muka..............................................................8
2) Mencuci lengan..............................................................8
3) Mencuci Dada dan Perut.......................................................8
4) Mencuci Punggung...........................................................9
5) Mencuci Kaki...............................................................9
6) D a e r a h l i p a t d a n p a h a d a n G e n t a l i a .....................................9
7) Hal yang harus diperhatikan...................................................10
C Cara Memandikan Pasien Bariatric dengan Baik dan Benar..........................10
BAB III........................................................................11
PENUTUP......................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................11
B. Saran........................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................12

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Pelayanan keperawatan merupakan sebuah bantuan yang diberikan karen


a adanya kelemahan fisik, mental, dan keterbatasan pengetahuan serta kuran
gnya kemampuan melaksanakan kegiatan kehidupan sehari-hari seca
ra mandiri. Kualitas pelayanan keperawatan dapat terwujud dengan asuha
n keperawatan yang profesional. Profesionalisme perawat diikuti oleh penget
ahuan dan keterampilan khusus yang meliputi keterampilan intelektual,
teknikal, dan interpersonal, yang pelaksanaannya harus mencerminkan
perilaku caring (Dwidiyanti, 2007). Salah satu dari keterampilan atau tugas
dan tanggung jawab dari seorang perawat adalah memastikan keama
nan pasien. Materi tentang kemanan pasien ini dipelajari dalam “Konsep Pe
nanganan Pasien dengan Aman”. Konsep ini adalah program pendeka
tan untuk mengurangi resiko cidera pada perawat dan pemberi layanan ke
sehatan lainnya, yang secara sekaligus memberikan perawatan yang lebih am
an pada pasien, saat pasien diangkat, dipindahkan, dan saat diubah posis
inya. Konsep ini juga dinamakan dengan “Safe Patient Handling” di da
lam konsep ini juga kita akan menemukan algoritma-algoritma yang berisi ca
ra untuk menangani pasien secara aman, baik untuk perawat maupun untuk p
asien itu sendiri. Algoritma dala konsep Safe Patient Handing itu terdiri ata
s 13 macam, namun algoritma yang akan kami bahas pada makalah i
niadalah algoritma yang ke – 7, yang mana membahas tentang cara memandi
kan pasien yang baik dan benar. Materi ini sangat berguna bagi kita, karena
kebersihan pasien sangatlah penting jika pasien tidak bersih maka pasien
tidak akan merasakan kenyamanan, maka dari itu sudah sepantasnya bagi
seorang perawat untuk mempelajari cara memandikan pasien yang baik dan
benar ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengetahui hal spesifik yang digunakan untuk memandi
kan pasien bariatrik dan non bariatric?
2. Bagaimana prosedur tindakan memandikan pasien ?
3. Bagaimana cara memandikan pasien bariatric dengan baik dan benar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hal spesifik yang digunakan saat memandikan pasien,
baik untuk pasien bariatric ataupun non-bariatrik .
2. Untuk mengetahui prosedur tindakan memandikan pasien.
3. Untuk mengetahui cara memandikan pasien bariatric yang baik dan benar.

D Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah agar kita mengetahui cara memandik
an pasien yang baik dan benar, baik pasien bariatric maupun non-bariatrik se
hingga dapat mengurangi resiko cedera baik untuk pasien maupun p
erawat dan dapat digunakan sebagai bahan pengajaran di bidang Pendidika
n maupun di bidang penelitian- penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hal Spesifik yang Digunakan untuk Memandikan Pasien Bariatric dan


Non-bariatric
1. Sling jaring / gendongan (bariatrik dan non-bariatrik) tersedia untuk man
di. Saat kita akan memandikan pasien pastikan bahwa kita telah menyedi
kan alat penopang untuk menahan tubuh pasien saat mandi agar tidak jatu
h.
2. Pemutaran, penahan tungkai, dan pemosisian ulang gendongan da
pat membantu pemosisian ulang pasien selama mandi. Hal ini menerangk
an kepada kita untuk menggunakan alat – alat yang digunakan untuk me
mpermudah kita saat memandikan pasien.
3. Pastikan perlengkapan yang digunakan untuk memindahkan/ memposisik
an pasien selalu dalam keadaan terkunci / dalam mode lock.
4. Selalu waspada dan gunakan sisi yang lebih kuat, jika sesuai. Hal
ini bertujuanagar kita selalu tetap berhati – hati dan waspada saat akan
memindahkan atau memposisikan pasien. Jika sesuai / bisa, usahakan gun
akan sisi yang kuat saat mengangkat / memindahkan pasien dengan alat te
rsebut.

B. Prosedur Tindakan Memandikan Pasien
1. Definisi
Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pa
da pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bant
uan.Dengan cara membersihkan pasien dengan air dan sabun.
2. Tujuan
 Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
 Memberikan rasa nyaman
 Merangsang peredaran darah
 Sebagai pengobatan
 Mencagah infeksi kulit
 Mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
3. Dilakukan pada
 Pada pasien baru, terutama bila kotor sekali dan keadaan umumnyame
mungkinkan.
 Pada pasien yang dirawat, sekurang-kurangnya dua kali seharidengan
kondisinya.
4. Alat dan Bahan
Memandikan biasanya dilakukan pada jam-jam tertentu sesuai dengan
kebijakan rumah sakit atau sesuai dengan kebutuhan.Sebelum memulai m
emandikan, hal yang harus dipersiapkan adalah peralatan.
Peralatan memandikan terdiri dari :

 2 waskom sebagai tempat air,

 2 waslap,

 sabun,
 handuk,

 pakaian, selimut, dan underpad ganti

 perlak,

 sarung tangan,

 trolli,
 bila perlu minyak talon dan bedak,

 air hangat

5. Prosedur Kerja
 Pintu, jendela atau gorden ditutup, bila digunakan scherm bila perlu.
 Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila masih dibutuhk
an, bantal digunakan seperlunya
 Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
 Beri tahu pasien, bahwa pakaian bagian atas harus dibuka, lalu bagian
yang terbuka itu ditutup dengan selimut mandi atau kain penutup
 Pasien siap dimandikan dengan urutan sbb :
1) Mencuci muka
 Handuk dibentangkan dibawah kepala
 Muka, telinga dan leher dibersihkan dengan washlap lembab lalu di
keringkan dengan handuk 
 Tanyakan, apakah pasien biasa menggunakan sabun atau tidak 
2) Mencuci lengan
 Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
 Kedua tangan pasien dikeataskan, letakkan diatas dada pasien dan l
ebarkan kesamping kiri dan kanan sehingga kedua tangan dapat dil
etakkan diatas handuk 
 Kedua tangan pasien dibasahi dan disabuni, pekerjaan ini dimulai d
ari bagian yang jauh dari petugas. Kemudian dibilas bersih selanjut
nya dikeringkan dengan handuk 
3) Mencuci Dada dan Perut
 Pakaian pasien bagian bawah ditinggalkan dan selimut atau kain pe
nutup diturunkan sampai perut bagian bawah
 Kedua tangan pasien dikeataskan, handuk diangkat dan dibentangk
an pada sisi pasien
 Ketiak, dada dan perut disabuni, dibilas sampai bersih dan dikering
kan dengan handuk, selanjutnya ditutup dengan kain penutup atau
handuk.
4) Mencuci Punggung
 Pasien dimiringkan kekiri
 Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai bokong
 Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas danselanjutny
a dikeringkan dengan handuk 
 Pasien dimiringkan kekanan dan handuk dibentangkan dibawah pu
nggung
 Punggung kiri dicuci seperti pada punggung kanan
 Pasien ditelantangkan, pakain bagian atas dipasang dengan rapi
5) Mencuci Kaki
 Kaki pasien yang terjauh dari petugas dikeluarkan dari bawah kain 
penutup atau handuk.
 Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk 
 Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya dikeringkan, demikian jugakaki
yang satu lagi
6) D a e r a h l i p a t d a n p a h a d a n G e n t a l i a
 Handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian bagian bawah 
perut dibuka
 Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni lalu dibilas da
n dikeringkan.
 Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handu
k diangkat, selimut pasien dipasangkan lagi
 Pasien dan tempat tidur dirapikan kembali
 Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan lain dibereskan dan dib
awa ketempatnya

7) Hal yang harus diperhatikan


a. Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pasa pasi
en dan tetap menjaga kesopanan
b. Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badannya
(misalnnya luka dan sebagainya)

C Cara Memandikan Pasien Bariatric dengan Baik dan Benar


Untuk tujuan penanganan pasien, setiap pasien yang beratnya lebih dari 3
00 pon, atau 100 pon melebihi berat badan ideal, atau yang memiliki BMI di
atas 40 dianggap meningkatkan risiko bagi perawat saat melakukan penanga
nan pasien.Lingkar pinggang juga digunakan untuk mengidentifikasi pasien
bariatrik. Berat,tinggi,diameter pinggang, dan lingkar pinggang harus dikum
pulkan pada pasien ini untukmemberikan perawatan yang aman dan memilih
peralatan, tempat tidur, tandu, kursiroda, lift, dan perangkat lain yang sesuai.
Pasien bariatrik membutuhkan lebih banyak perawat. Identifikasi pe
mimpinsaat melakukan tugas dengan banyak pengasuh untuk menyinkronka
n upaya dan meningkatkan keselamatan. Alat pengurang gesekan akan memf
asilitasi pemasangan dan pelepasan gendongan di bawah pasien bariatrik.

Memasukkan gendongan dan / atau alat pengurang gesekan dari ujung kepal
a hingga ujung kaki atau ujung kaki ke kepala alih-alih menggulung batang k
ayu dapat membuat penempatan gendongan lebih mudah. Sarankan u
ntuk memasang stiker kesemua peralatan bariatric dengan 'EC' (kap
asitas yang diperluas) dan kapasitas berat peralatan. Tim multi disiplin 
harus memecahkan masalah tugas-tugas ini, berkomunikasi dengan semua pe
ngasuh, memperbaiki sesuai kebutuhan dan bekerja secara konsisten.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konsep penanganan pasien dengan aman atau bisa disebut Safe P
atient Handling adalah program pendekatan untuk mengurangi resiko cidera p
ada perawat dan pemberi layanan kesehatan lainnya, yang secara sekaligus mem
berikan perawatanyang lebih aman pada pasien, saat pasien diangkat, dip
indahkan,dan saat diubah posisinya. Pada pembahasan algoritma yang ke–7 
cara memandikan pasien yang baik dan benar ialah dimulai dari perawat yang te
rlebih dahulu menilai pasien secara cermat lalu memutuskan secara tepat hal spe
sifik dan teknik apa yang akan digunakan saat memandikan pasien. Setelah
itu baru perawat menentukan metode dan alat apa saja yang akan digunak
an pada saat memandikan pasien

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepad
a kami. Apabila terdapat kesalahan mohon maafkan dan memakluminy
a, karena kami adalah hamba Tuhan Yang Maha Esa yang tak luput dari salah
dan
DAFTAR PUSTAKA

Mitra Home Care.http://www.mitrahomecare.com/2013/04/cara-memandika


n-pasien.html?m=1.
Prosedur Tindakan Memandikan Pasien. Diakses pada tanggal 19Novembe
r 2022 pukul 15.30.
https://simdos.unud.ac.id/https://askep-net.blogspot.com/2012/07/pelayanan-ke
perawatan.html?m=1https://safetysignindonesia.id/

Anda mungkin juga menyukai