Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU STANDART

Kode
KESEHATAN STIKES ICME OPERATIONAL
JOMBANG PROCEDURE (SOP)

Tanggal
Judul : Keseimbangan Cairan
Dikeluarkan :

No Revisi :
Prodi : D3 Keperawatan

MENGHITUNG KESEIMBANGAN CAIRAN


Dosen fasilitator : Ucik Indrawati, S. Kep., Ns., M. Kep
PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk menghitung keseimbangan cairan masuk dan keluar tubuh
TUJUAN
1. Mengetahhui jumlah masuk cairan
2. Mengetahui keluaran cairan
3. Mengetahui balance cairan
4. Menentukan kebutuhan cairan
PROSEDUR PELAKSANAAN
Tahap Pra Interaksi
Persiapan Alat
1. Alat tulis
2. Gelas ukur urine/ urine bag
Tahap Orientasi
Persiapan Pasien
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
4. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan memasang sampiran
Tahap Pelaksanaan
1. Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien.
2. Tutup jendela dan pintu/pasang sampiran.
3. Cuci tangan.
Catatan :
Cara menghitung balance cairan dengan cara menentukan jumlah total
input dan output dengan memperhatikan air metablisme (AM),
Insesible Water Lose (IWL), suhu, dll. Kemudian dimasukan dalam
rumus balance cairan dengan mengurangkan input dan output.

4. Menghitung intake oral (minum)


5. Menghitung intake oral (makan)
6. Menghitung intake perinatal
7. Menghitung cairan metabolism
8. Menghitung output urine
9. Menghitung output feses
10. Menghitung output abnormal (muntah, drain, perdarahan dll.)
11. Menghitung output IWL
12. Menghitung balance cairanMembereskan alat.
13. Buka handscoon
14. Cuci tangan
Tahap Terminasi
1. Menanyakan kepada klien apa yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
2. Menyampaikan hasil prosedur yang telah dilaksanakan kepada klien
atau keluarga
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
4. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam pamitan
5. Merapikan lingkungan dan mengembalikan alat-alat
Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
1. Nama dan tandatangan
2. Tanggal dan jam pemeriksaan
3. Hasil pemeriksaan
PENILAIAN PENGETAHUAN SEBELUMNYA SEBAGAI PRASYARAT:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan klien.
2. Tanda-tanda perubahan yang terjadi klein.
3. Indikasi tindakan yang dilakukan.
4. Tujuan tindakan yang dilakukan.
MEMONITOR CAIRAN INFUS
Dosen fasilitator : Ucik Indrawati, S. Kep., Ns., M. Kep

PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk menghitung kecepatan infus untuk mencegah ketidaktepatan
pemberian cairan.
TUJUAN
1. Mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada klien dehidrasi
dan syok.
2. Mencegah kelebihan cairan pada klien
PROSEDUR PELAKSANAAN
Tahap Pra Interaksi
Persiapan Alat
1. Kertas dan pensil
2. Jam dengan jarum detik
Tahap Orientasi
Persiapan Pasien
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
4. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan memasang sampiran
Tahap Pelaksanaan
1. Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien.
2. Tutup jendela dan pintu/pasang sampiran.
3. Membaca program dokter dan ikuti enam benar untuk memastikan
larutan yang benar.
4. Mencari tahu kalibrasi dalam tetesan per milimete dari set infuse
(sesuai petunjuk bungkus)
a) Tetes mikro (mikrodrip) ; 1 cc = 60 tetes
b) Tetes makro (makrodrip) ; 1 cc = 15 tetes, 1 cc = 20 tetes
5. Memilih salah satu rumus berikut
a) Millimeter per jam
Jumlah total cairan infuse (cc)
cc/jam = lama waktu penginfusan (jam)
b) Tetes permenit
Jumlah total cairan infuse (cc) x faktor tetesan
lama waktu penginfusan
6. Mencuci tangan
7. Memakai sarung tangan
8. Menetapkan kecepatan aliran dengan menghitung tetesan pada bilik
drip selama satu menit dengan jam, kemudian atur klem pengatur untuk
menaikkan atau menurunkan kecepatan infuse.
9. Memeriksa kecepatan ini setiap jam
10. Membereskan alat.
11. Buka handscoon
12. Cuci tangan
Tahap Terminasi
1. Menanyakan kepada klien apa yang dirasakan setelah dilakukan
tindakan
2. Menyampaikan hasil prosedur yang telah dilaksanakan kepada klien
atau keluarga
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
4. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam pamitan
5. Merapikan lingkungan dan mengembalikan alat-alat
Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
1. Nama dan tandatangan
2. Tanggal dan jam pemeriksaan
3. Hasil pemeriksaan
PENILAIAN PENGETAHUAN SEBELUMNYA SEBAGAI PRASYARAT:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan klien.
2. Tanda-tanda perubahan yang terjadi klein.
3. Indikasi tindakan yang dilakukan.
4. Tujuan tindakan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai