OLEH :
Enjelina Marlina(241911001)
Yulia Puspitasari(241911010)
-1-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang mahaesa, berkat rahmat dan karunia Nya
lah kami dapat menyelesaikan makalah ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT ini tepat pada
waktunya.
Harapan kami sebagai penyusun yaitu agar para pembaca memahami tentang Konsep
Manusia dan Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami juga mengharapkan saran yang membangun demi tersusunnya makalah ini menjadi
lebih baik lagi.
Penulis
-2-
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….3
Bab I Pendahuluan
latar belakang………………………………………………………………………………...4
Tujuan…………………………………………………………………………………………5
Manfaat………………………………………………………………………………………….5
Bab II Pembahasan
Bab III
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………11
-3-
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cairan tubuh adalah cairan yang terdiri dari air dan zat terlarut (Price,
2006).Kemudian elektrolit itu sendiri adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-
partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan (Price, Silvia,
2006).Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi tubuh
tetapsehat.Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah
satu bagian dari fisiologi homeostatis.
Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan
berbagai cairan tubuh. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh
melaluimakanan,minuman,dan cairan intravena (IV) dan di distribusi ke seluruh
bagiantubuh.Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal
dari airtubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh.Keseimbangan cairan
danelektrolit saling bergantung satu dengan yang lainnya.jika salah satu tergantung maka
akan berpengaruh pada yang lainnya.
Sel-sel hidup dalam tubuh diselubungi cairan interstisial yang mengandung
konsentrasi nutrien, gas dan elektrolit yang di butuhkan untuk mempertahankan fungsi
normal sel. Kelangsungan hidup memerlukan lingkungan internal yang konstan
(homeostatis). Mekanisme regulator penting untuk mengendalikan keseimbangan
volume, komposisi dan keseimbangan asam basa cairan tubuh selama fluktuasi
metabolik normal atau saat terjadi abnormalisasi seperti penyakit atau trauma.
Menjaga agar volume cairan tubuh tetap relatif konstan dan komposisinya tetap
stabil adalah penting untuk homeostatis. Sistem pengaturan mempertahankan konstannya
cairan tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit dan asam basa, dan pertukaran
kompartemen cairan ekstraseluler dan intraseluler.
-4-
Kehidupan manusia sangat bergantung pada apa yang ada di sekelilingnya
termasuk dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu makan dan minum lebih kurang
60% berat badan orang dewasa pada umumnya terdiri dari cairan (air dan elektrolit).
Faktor yang
mempengaruhi jumlah cairan tubuh adalah umur, jenis kelamin, dan kandungan lemak
dalam tubuh.
Dalam Pemasangan kateter merupakan tindakan keperawataan dengan cara
memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra yang bertujuan
untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi dan sebagai pengambilan bahan
pemeriksaan (Hidayat, 2006). Tindakan pemasangan kateter urin dilakukan
dengan cara memasukkan selang plastik sesuai dengan ukurannya ke dalam
kandung kemih. Kateter memungkinkan mengalirnya urin yang berkelanjutan
pada klien yang tidak mampu mengontrol perkemihan atau klien yang
mengalami obstruksi. Kateter juga menjadi alat untuk mengkaji pengeluaran urin
per jam pada klien yang status hemodinamiknya tidak stabil (Potter dan Perry,
2008).
B. Tujuan
C. Manfaat
-5-
3. Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan untuk tindakan pemasangan kondom
kateter
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kondom Kateter
Kondom kateter adalah alat yang digunakan untuk menampung urine pada klien pria
yang mengalami inkotinensia urine tanpa menimbulkan resiko infeksi saluran
perkemihan.
C. Peralatan
Alat – alat yang perlu disiapkan sebelum melakukan pemasangan kondom kateter,
yaitu :
3. Urin bag
6. Plester
-6-
D. Langkah – Langkah
A PENGKAJIAN :
B PERENCANAAN :
Persiapan alat:
6. Plester
D EVALUASI
E DOKUMENTASI
-10-
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37710728/MAKALAH_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/kuntarti/publication/fluidbalance.pdf
https://belajarblog53.blogspot.com/2015/04/makalah-cairan-dan-elektrolit-dalam.html
-11-