Anda di halaman 1dari 2

Mengatur Posisi Pasien (Supinasi)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. Abdoer Rahem 445/ /431. /2016 00 1/1
Ditetapkan oleh;
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 2 Januari 2016

dr. Tony Wahyudi, M.Kes


NIP.19630210 199011 1 001
Posisi supinasi adalah posisi dimana klien berbaring terlentang dengan kepala
PENGERTIAN
dan bahu sedikit elevasi menggunakan bantal.
1. Latihan mobilisasi di atas tempat tidur
2. Memberikan kenyamanan pada pasien
TUJUAN 3. Persiapan pasien dalam menjalani tindakan pemeriksaan fisik maupun
penujang yang membutuhkan akses pada tubuh bagian depan.

1. Peraturan Menkes RI 159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit.


2. Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor YM.
KEBIJAKAN
00.03.2.6.7637 tentang berlakunya Standar Asuhan Keperawatan di
Rumah Sakit.
PERSIAPAN ALAT:
1 . Tempat tidur
2 . Bantal kecil
3 . Gulungan handuk
4 . Bantalan kaki
5 . Sarung tangan (bila diperlukan)

PREINTERAKSI:
1. Identifikasi kebutuhan untuk perubahan posisi
2. Siapkan alat-alat yang diperlukan
PROSEDUR
3. Dekatkan alat-alat

PELAKSANAAN:
1. Ucapkan salam, perkenalkan diri, panggil klien dengan namanya
2. Tanyakan kondisi dan keluhan klien
3. Jelaskan tujuan, prosedur, lama tindakan, dan hal yang perlu dilakukan
klien
4. Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
5. Jaga privasi klien
6. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur.
Mengatur Posisi Pasien (Supinasi)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD dr. Abdoer Rahem 445/ /431. /2016 00 2/1
7. Letakkan bantal di bawah kepala, leher, dan bahu klien. Mempertahankan
body alignment yang benar dan mencegah hiperekstensi pada vertebra
cervical.
8. Letakkan bantal kecil di bawah punggung pada kurva lumbal, jika ada
celah disana.
9. Bantal akan menyangga kurva lumbal dan mencegah terjadinya fleksi
lumbal.
10. Letakkan bantal di bawah kaki mulai dari lutut sampai tumit. Memberikan
landasan yang lebar, lembut dan fleksibel, mencegah hiperektensi lutut
dan tekanan pada tumit.
11. Topang telapak kaki klien menggunakan footboard (bantalan kaki).
Mencegah fleksi plantar.
12. Jika klien tidak sadar/mengalami paralisis pada ekstremitas atas,
elevasikan tangan dan lengan bawah (bukan lengan atas) menggunakan
bantal.
13. Bantal tidak diberikan pada lengan atas karena dapat menyebabkan fleksi
bahu.
14. Evaluasi perasaan klien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan balik
positif
15. Kontrak pertemuan selanjutnya
16. Bereskan alat-alat
17. Cuci tangan

UNIT TERKAIT Semua unit perawatan

Anda mungkin juga menyukai