0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan2 halaman
Prosedur memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dengan tujuan melatih otot, menjaga kenyamanan pasien, dan memfasilitasi mobilisasi. Tahapannya meliputi persiapan peralatan dan pasien, membantu pasien duduk di tepi tempat tidur, mengangkat pasien hingga berdiri, lalu menurunkannya ke kursi roda sambil memastikan posisi yang tepat dan nyaman. Prosedur dievaluasi berdasarkan respons pasien ter
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SOP MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI RODA
Prosedur memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dengan tujuan melatih otot, menjaga kenyamanan pasien, dan memfasilitasi mobilisasi. Tahapannya meliputi persiapan peralatan dan pasien, membantu pasien duduk di tepi tempat tidur, mengangkat pasien hingga berdiri, lalu menurunkannya ke kursi roda sambil memastikan posisi yang tepat dan nyaman. Prosedur dievaluasi berdasarkan respons pasien ter
Prosedur memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dengan tujuan melatih otot, menjaga kenyamanan pasien, dan memfasilitasi mobilisasi. Tahapannya meliputi persiapan peralatan dan pasien, membantu pasien duduk di tepi tempat tidur, mengangkat pasien hingga berdiri, lalu menurunkannya ke kursi roda sambil memastikan posisi yang tepat dan nyaman. Prosedur dievaluasi berdasarkan respons pasien ter
NERS Ketua Program Studi Ners Dosen Tanggal Revisi Universitas Sari Mutiara Indonesia Akademik
Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS
Ns. Ranikawati Damanik, S.Kep., M.Kep 1. PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan oleh perawat pada klien dengan kelemahan kemampuan fungsional untuk berpindah dari tempat tidur ke kursi roda. 2. TUJUAN a. Melatih otot skelet untuk mencegah kontraktur atau sindrom disuse b. Mempertahankan kenyamanan pasien c. Mempertahankan control diri pasien’ d. Memindahkan pasien untuk pemeriksaan (diagnostic , fisik ,dll) 3. INDIKASI Kebutuhan mobilisasi dengan kursi roda
4. KONTRA INDIKASI a. Klien penderita penyakit kardiovaskuler
b. Klien bedah spinal, trauma medulla spinalis, atau trauma system saraf c. Klien yang tidak siap atau mengeluh pusing 5. PERSIAPAN KERJA 1. Persiapan Alat: a. Tempat tidur b. Bantal kecil c. Bantal biasa d. Handuk gulung e. Sarung tangan / handscoon f. Kursi roda 2. Persiapan Perawat: - Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakkan kepada klien - Menyiapkan posisi pasien sesuai posisi 6. TAHAPAN KERJA 1.Cuci tangan 2.Lakukan persiapan yang telah disebutkan diatas 3.Bantu pasien untuk posisi duduk di tepi tempat tidur.Siapakan kursi roda dalam posisi 45 derajat terhadap tempat tidur 4.Pasang sabuk peminda bila perlu 5.Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/sandal yang stabil dan tidak licin 6.Renggangkan kedua kaki anda 7.Fleksibelkan panggul dan lutut anda , sejajarkan lutut anda dengan lutut klien 8.Genggam sabuk pemindah dari bawah atau rangkul aksila pasien dan tempatkan tagan anda di scapula pasien 9.Angkat pasien smapai berdiri pada hitungan ke-3 sambil meluruskan panggul dan tungkai anda dengan tetap mempertahankan lutut agar fleksi 10.Pertahankan stabilitas tungkai yang lemah atau paralisis dengan lutut. 11.Tumpukkan pada kaki yang jauh dari kursi 12.Instruksikan pasien untuk menggunakan lengan yang memegang kursi untuk menyokong 13.Fleksikan panggul dan lutut anda sambil menurunkan pasien ke kursi 14.Kaji pasien untuk kesejajaran yang tepat untui posisi duduk 15.Posisikan pasien pada posisi yang dipilih 16.Observasi pasien untuk menentukan respons terhadap pemindahan .Observasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya titik tekan 17.Cuci tangan setelah prosedur dilakukan 18.Catat prosedur dalam catatn keperawatan